Anda di halaman 1dari 17

Potensi, Trend dan Kebutuhan

Kosmetik di Indonesia
PERSATUAN PERUSAHAAN KOSMETIKA INDONESIA
 

• Didirikan pada tahun 1978

• Merupakan wadah perusahaan kosmetika untuk mendukung


pengembangan bisnis kosmetika di Indonesia

• Terdiri dari lebih dari 400 perusahaan lokal dan multinasional di


Indonesia, termasuk produsen, supplier dan distributor
Industri Kosmetika di Indonesia 
Definisi Kosmetika
“Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk
digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut,
kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membran
mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau
melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik”
(Keputusan Peraturan KBPOM No. 19 Tahun 2015 tentang
persyaratan teknis Kosmetika)
“Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan
pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ
kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut, untuk membersihkan,
menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap
dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan
untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit”
(Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 445/Menkes/Permenkes/1998)
Penggolongan Kosmetika

Preparat untuk Preparat untuk Preparat wangi- Preparat rambut Preparat pewarna
bayi mata wangian atau rambut
parfum

Preparat untuk mandi, Preparat


Preparat kuku Produk perawatan seperti sabun mandi
kulit kebersihan badan,
misalnya
deodoran

Preparat make up Preparat kesehatan mulut, Preparat cukur Lainnya: SPA,


(kecuali mata) misalnya pasta gigi salon, dll.
Potensi Indonesia sebagai
Pangsa Pasar Kosmetika

Populasi terbesar keempat


setelah China, India dan US
50%
pria

SAAT INI
45% Masyarakat urban
269,000,000
ORANG 60% Usia produktif (15-60 tahun)

TAHUN 2030 50% Di bawah usia 40 tahun

290,000,000 30% Di bawah usia 15 tahun


ORANG
Industri Kosmetika Indonesia

Lebih dari 760 95% IKM


perusahaan 5% industri
besar

75.000 tenaga kerja langsung


600.000 tenaga kerja tidak
langsung

> 90% bahan baku impor


Pasar Kosmetika Indonesia

Pendapatan sektor kosmetika di Indonesia mencapai lebih dari IDR 61 triliun, dengan
pendapatan terbesar dari skin care yaitu sebesar lebih dari IDR 23 triliun (2019).

5000
USD 4,370 m
USD 4,103 m IDR 61.180 T
4500 IDR 59.903 T
Juta USD

4000 USD
3500
3,817
3000
m
IDR
2500
51.530
2000 T
1500

1000

500

0
2017 2018 2019

Cosmetics Skin Care Personal Hygiene


Sumber: Statista, Maret 2019
Hair Care Fragrances Oral Care
Kinerja Ekspor Impor
Sektor Kosmetika

Produk kosmetik impor yang beredar di Indonesia tidak lebih dari 10%.
1000
USD 864 m (*)
IDR 12.528 T
900 USD 779.3 m (*)
IDR 10.598 T
800
USD 631.69 m
IDR 9.159 T
Juta USD

700
USD 516.99 m
600 IDR 7.496 T
500

400

300

200

100

0
2017 2018

Impor Ekspor

(*) perkiraan, termasuk wangi-wangian dan minyak atsiri


Sumber: Kemenperin & Kemendag
Perkembangan Pasar Kosmetika

Target 2019

Pemerintah Indonesia
menargetkan pertumbuhan
kosmetika mencapai 9%
pada tahun 2019

(Kementerian
Perindustrian)
Trend Industri Kosmetika

Inovasi produk pendukung Kosmetika alami dan ramah


kosmetik lingkungan
• Beauty blender • tidak menggunakan paraben,
• Kuas kosmetik merkuri
• Perontok bulu • no animal testing dan free trade
• Perawatan pemutihan gigi

Kosmetika halal Kosmetika untuk pria Penggunaan e-


dan remaja commerce dan media
Seiring dengan sosial
meningkatnya Laki-laki dan remaja
keinginan masyarakat mulai peduli dengan Zalora, Lazada,
untuk memakai dan penampilan dan Instagram, Youtube, dll
mengonsumsi produk perawatan tubuh
yang baik dan sesuai
dengan syariat Islam
Kontribusi Industri Kosmetika Terhadap
Perekonomian Indonesia
Indonesia adalah populasi terbesar keempat di dunia,
terbesar di ASEAN, pertumbuhan ekonomi rata-rata 5%
per tahun

Pada 2018, industri kosmetik tumbuh 7.33%, dengan nilai


ekspor mencapai
USD 779.3 juta

Pada 2017, industri kosmetik di dalam negeri bertambah 153


perusahaan mencapai lebih dari 760 perusahaan, 95% merupakan IKM.

Perpres No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional
(RIPIN)tahun 2015-2035: industri kosmetika dan jamu menjadi salah satu industri
andalan, yaitu industri prioritas

Sumber: data Kementerian Perindustrian


Bahan Baku Produk Kosmetika

Tantangan Industri Bahan


Baku Kosmetika
• Lebih dari 90% bahan baku
impor
• Kurangnya industri bahan
baku dalam negeri
• Belum terintegrasinya industri
bahan baku dan hilir
• Kosmetika illegal/palsu
Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku
Kosmetika

Bahan baku
Palm oil, produk
crude palm kosmetika:
oil, crude shampoos,
Minyak Fatty Fatty Surfacta losion
palm
pelembab,
kernel oil, olein acid alcohol nt, dll sabun,
palm losion dan
kernel minyak
stearine perawatan
tubuh, dll
Komposisi Asam Lemak Pada
Minyak Sawit Kasar
Oleochemical Sebagai Bahan Baku Kosmetik

Oleochemical yang digunakan di kosmetik


- Soap Noddle
(Produk turunan dari minyak kelapa sawit
atau crude palm oil (CPO).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai