Kader Peduli TBC
Kader Peduli TBC
TBC
UPT PUSKESMAS MANAHAN
TA H U N 2 0 2 1
STRATEGI PENEMUAN PASIEN TB
P ENEM U A N P A SI EN TB SEC A R A P A SI F I NT EN SI F
1. Lokasi • TB paru
Anatomi • TB ekstra paru
• pasien baru
• pasien kambuh
• pasien diobati kembali setelah
2. Riwayat gagal
Pengobatan • pasien diobati kembali setelah
Sebelumnya putus obat
• riwayat pengobatan
sebelumnya tidak diketahui
• lain-lain
9
PENETAPAN KLASIFIKASI PASIEN TB
• Mikroskopik BTA
3.Pemeriksaan • TCM
bakteriologi
• Kultur
10
PENETAPAN KLASIFIKASI PASIEN TB
• Mono Resistant
4. Hasil Uji • Poli Resistant
Kepekaan • Multi Drug Resistant
• Extensive Drug Resistant
Obat • Resistant Rifampicine
• HIV Positif
5. Status • HIV Negatif
HIV • Status HIV Tidak Diketahui
11
PENGOBATAN TBC
• PENGOBATAN MINIMAL 6 BULAN, TERBAGI 2 FASE:
TAHAP AWAL DAN TAHAP LANJUTAN
• Pada tahap awal berlangsung selama 2-3 bulan, obat wajib dimi-
num setiap hari setiap 2 minggu. Dan wajib kontrol bila setiap 2
minggu.
• Pada tahap lanjutan, obat diminum seminggu 3 kali selama 4-5 bu-
lan, Dan wajib kontrol setiap sebulan sekali.
• Cara minum obat TB sebaiknya sebelum makan pada waktu pagi
hari. Apabila muncul gejala mual, dapat diberikan sesudah makan.
Obat TB harus diminum dalam satu dosis. Misalnya 3 tablet dalam
satu kali minum obat
EFEK SAMPING OAT
1. Warna kemerahan pada air seni/kencing. Jelaskan kepada pasien TB untuk
tidak khawatir, warna merah berasal dari salah satu obat yang diminum
2. Mual, tidak nafsu makan, sakit perut. Jelaskan kepada pasien agar obat
ditelan pada malam hari sebelum tidur.
3. Nyeri sendi
4. Kesemutan atau rasa terbakar di kaki
5. Gatal dan kemerahan pada kulit
6. Gangguan pendengaran
7. Gangguan keseimbangan/ limbung
8. Kuning pada mata atau kulit
9. Gangguan penglihatan
PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO)
Pengawas Menelan Obat (PMO) adalah seseorang yang dekat dengan pasien TB
dan dengan sukarela mau terlibat dalam pengo-batan pasien TB hingga
dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. PMO yang baik memiliki kriteria
antara lain :
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Bisa baca tulis
3. Seseorang yang dikenal, dipercaya dan disetujui, baik oleh petugas kesehatan
maupun pasien
4. Tinggal dekat dengan pasien TB
5. Dihormati dan disegani oleh pasien
6. Bersedia mendampingi pasien dalam pengobatan di Unit Pe-layanan
Kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit)
7. Bersedia dilatih dan atau menerima penyuluhan dari petugas bersama-sama
TUGAS PMO
1. Mendampingi orang yang memiliki gejala TB untuk
memeriksakan diri ke unit pe-layanan kesehatan
2. Memastikan Pasien TB meminum obatnya secara tertatur hingga
dinyatakan sem-buh
3. Memantau Pengobatan pasien TB termasuk efek samping
pengobatan
4. Mendorong Pasien TB untuk melakukan pemeriksaan ulang dahak
5. Menyuluh, Memberikan penyuluhan kepada pasien TB, keluarga
dan masyarakat umum
INFORMASI PENTING DIPAHAMI PMO
UNTUK DISAMPAIKAN KE PASIEN
1. TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan atau kutukan
2. TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur
3. Cara penularan TB, gejala-gejala yang mencurigakan dan cara
pencegahannya
4. Cara pemberian pengobatan pasien (tahap awal dan lanjutan)
5. Pentingnya pengawasan supaya pasien berobat secara teratur
6. Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera
meminta pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan
PENCEGAHAN TBC
• Etika batuk/bersin
• Mengobati pasien TBC hingga sembuh
• Imunisasi BCG pada bayi
• Buang dahak di tempat yang benar
• Menjaga ventilasi udara
• Hand hygiene
PPI TBC DI PUSKESMAS
19
KOMUNIKASI MOTIVASI
• Teknik komunikasi yang bersifat mengarahkan, berpusat pada
pasien untuk memperoleh perubahan perilaku dengan cara
membantu pasien menggali dan mengatasi sikap mendua
Pengertian (ambivalensi) dalam membuat keputusan
• Empati
• Hindari Perdebatan
• Memberikan gambaran dua situasi berbeda
Prinsip • Memampukan pasien membuat keputusan
20
PRINSIP UMUM
21
TUGAS KADER PEDULI TB
1. Mendeteksi secara aktif warga yang memiliki gejala TB
2. Menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dahak ke pelayanan kesehatan
3. Mengantarkan pasien dengan gejala TB ke Puskesmas
4. Memonitor proses pengobatan pada pasien TB
5. Mendorong pasien TB untuk melakukan kontrol dan pemerik-saan dahak
secara teratur
6. Mendorong anggota keluarga/ yang kontak langsung dengan pasien TB untuk
melakukan pemeriksaan dahak
7. Memonitor kemajuan kesehatan pasien TB
8. Memonitor efek samping pengobatan TB
9. Mendorong terbentuknya kelompok swabantu TB
10. Sebagai fasilitator pada kelompok swabantu TB
23