Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 1

Olga Gelasia - 2030012


Johanna Tania - 2030043
Annabella Rosali - 2030065
Kezia Josephine - 2030088
Isadora Zaneta - 2030107
Nadia Zahra - 2030136
Cindy Bungadatu - 2030160
Decision Making
(Valerie Reyna, dkk)
The fuzzy-trace theory
Menyatakan bahwa pengambilan keputusan dipengaruhi oleh 2 sistem kognitif:

a. Verbatim: tepat dan teliti


b. Gist-based intuitional: berdasarkan makna
- Mengambil keputusan berdasarkan penilaian dan simple gist dipandang lebih
bermanfaat dibandingkan berpikir analitis dalam mengambil keputusan.
- Menurut pandangan tersebut, remaja tidak akan mendapat manfaat jika melakukan
analisis kognitif secara mendetail, dan menggunakan tingkat yang lebih tinggi
tentang suatu keputusan terutama dalam konteks yang memiliki risiko tinggi
Dalam situasi yang berisiko, sangat penting bagi remaja untuk dapat cepat mengerti apa yang
sedang terjadi dan menyimpulkan apakah situasi tersebut berbahaya sehingga dapat
melindungi dirinya dari pengambilan keputusan yang berisiko.

Sebuah eksperimen baru-baru ini membuktikan bahwa mengambil keputusan berdasarkan


penilaian dan simple gist dipandang lebih bermanfaat dibandingkan berpikir analitis dalam
mengambil keputusan.
Teenage Cognition Kuhn
Menurut beberapa ahli dalam banyaknya kasus remaja,
mereka berpendapat bahwa remaja mendapatkan manfaat
dari sistem analitis dan pengalaman (Kuhn, 2009).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai