• Balok merupakan elemen struktur yang utama untuk menahan beban yang diterapkan secara lateral ke poros balok. • Beban yang diterapkan pada balok menghasilkan gaya reaksi pada titik-titik dukungan balok. • Efek dari semua gaya yang bekerja pada balok adalah untuk menghasilkan gaya geser dan momen lentur pada balok, regangan dan defleksi. BALOK BERDASARKAN FUNGSINYA Balok Anak
Balok Anak, adalah balok yang
Balok pada kedua ujungnya bertumpu Induk pada balok induk, digunakan untuk memperkecil petak-petak lantai Balok Induk, adalah semua balok disetiap ruangan. (biasanya yang melintang tanpa topang pada mempunyai bentang ± 2 meter). seluruh lebar bangunan dan pada kedua ujungnya bertumpu pada kolom. (biasanya mempunyai bentang ± 3 meter). Balok Bagi Balok yang pada kedua ujungnya bertumpu pada balok anak atau balok induk atau pada salah satunya bertumpu pada balok anak atau balok induk. Digunakan untuk memperkecil petak-petak lantai disetiap ruangan. (biasanya mempunyai bentang ± 1 meter). DIMENSI BALOK DIMENSI BALOK “Dimensi balok ditentukan berdasarkan hitungan beban yang ada di atasnya dan jarak antar kolomnya.” Rumus
Tinggi balok (h) = 1/12 x jarak antarkolom struktur
Lebar balok (b) = ½ x tinggi balok
contoh, jarak kolomnya adalah 3 m, maka:
Tinggi balok (h) = 1/12 x 3 m = 0,25 m = 25 cm. Lebar balok (b) = ½ x 25 cm = 12,5 cm PENULANGAN BALOK SAMBUNGAN KOLOM DAN BALOK TIPE BALOK SESUAI TUMPUANNYA 1 BALOK SIMPLY SUPPORTED
Balok ini biasanya disebut balok sederhana, salah satu
ujungnya didukung oleh tumpuan sendi dan ujung satunya di tumpuan rol. Tumpuan ini memungkinkan pergerakan balok secara horizontal. Itu jenis balok mengalami kedua tegangan geser dan momen lentur. 2 BALOK CONTINOUS
Balok ini mirip dengan balok pertama namun tumpuan
nya lebih dari 2. Salah satu ujungnya menggunakan tumpuan sendi dan yang lainnya menggunakan rol. Ini digunakan di jembatan beton panjang dimana panjang jembatan yang terlampau sangat panjang. 3 BALOK OVER HANGING
Balok overhanging atau overhang adalah kombinasi dari
balok sederhana dan balok kantiliver. Salah satu dari ujung balok ini menggantung. Balok ini didukung oleh tumpuan rol antara dua ujungnya. Jenis balok ini memiliki sifat kantiliver dan balok sederhana. 4 BALOK CANTILEVER
Balok kantilever yang salah satu ujung baloknya menyatu
dengan struktur lain dan ujung yang lainnya bebas. Ini merupakan salah satu jenis penggunaan balok yang sering dipakai pada jembatan. Pada balok ini ketika menerima beban kedua ujungnya akan menerima tegangan geser dan momen lentur. 5 BALOK FIXED
Balok ini kedua tumpuannya tetap. Pada balok ini tidak
memungkinkan gerakan vertikal dan rotasi pada balok. Ini hanya menghasilkan reaksi tegangan geser dan tidak menghasilkan momen dalam balaok ini. 5 BALOK DOUBLE OVERHANGING
Balok seperti balok sederhana namun pada ujungnya
membentang ke luar dari tumpuan. 5 BALOK TRUSSED
Balok diperkuat dengan menambahkan kabel atau batang.
TIPE BALOK SESUAI BENTUK PENAMPANGNYA 1 I BEAM
Jenis Balok ini memiliki penampang I. Ini memiliki ketahanan
lentur yang tinggi 2 T BEAM
Balok dengan penampang T
3 C BEAM
Balok dengan penampang C
TIPE BALOK SESUAI BENTUKNYA • Lurus, balok dengan profil lurus • Melengkung, balok dengan profil melengkung • Balok meruncing TIPE BALOK SESUAI MATERIALNYA • Material beton • Material baja • Material kayu PEKERJAAN BALOK PEKERJAAN PERSIAPAN
o Pembuatan dan pengajuan shop
drawing o Persiapan material o Persiapan alat kerja PEKERJAAN PENGUKURAN
o Surveyor melakukan pengukuran dengan
waterpass dan memberi tanda (marking) untuk posisi titik perletakan balok beton PEKERJAAN PEMBESIAN
o Pemasangan tulangan utama
o Pemasangan sengkang PEKERJAAN BEKISTING PEMBONGKARAN BEKISTING THANKS