Anda di halaman 1dari 32

BALOK

Euis Nurilaini Fatimah | 5112417042


• Balok merupakan elemen struktur yang utama untuk
menahan beban yang diterapkan secara lateral ke poros
balok.
• Beban yang diterapkan pada balok menghasilkan gaya reaksi
pada titik-titik dukungan balok.
• Efek dari semua gaya yang bekerja pada balok adalah untuk
menghasilkan gaya geser dan momen lentur pada balok,
regangan dan defleksi.
BALOK
BERDASARKAN
FUNGSINYA
Balok Anak

Balok Anak, adalah balok yang


Balok pada kedua ujungnya bertumpu
Induk pada balok induk, digunakan untuk
memperkecil petak-petak lantai
Balok Induk, adalah semua balok disetiap ruangan. (biasanya
yang melintang tanpa topang pada mempunyai bentang ± 2 meter).
seluruh lebar bangunan dan pada
kedua ujungnya bertumpu pada kolom.
(biasanya mempunyai bentang ± 3
meter).
Balok Bagi
Balok yang pada kedua ujungnya bertumpu pada balok anak atau
balok induk atau pada salah satunya bertumpu pada balok anak atau
balok induk. Digunakan untuk memperkecil petak-petak lantai disetiap
ruangan. (biasanya mempunyai bentang ± 1 meter).
DIMENSI
BALOK
DIMENSI
BALOK
“Dimensi balok ditentukan berdasarkan hitungan
beban yang ada di atasnya dan jarak antar
kolomnya.”
Rumus

Tinggi balok (h) = 1/12 x jarak antarkolom struktur


Lebar balok (b) = ½ x tinggi balok

contoh, jarak kolomnya adalah 3 m, maka:


Tinggi balok (h) = 1/12 x 3 m = 0,25 m = 25 cm.
Lebar balok (b) = ½ x 25 cm = 12,5 cm
PENULANGAN
BALOK
SAMBUNGAN
KOLOM DAN BALOK
TIPE BALOK
SESUAI TUMPUANNYA
1 BALOK SIMPLY SUPPORTED

Balok ini biasanya disebut balok sederhana, salah satu


ujungnya didukung oleh tumpuan sendi dan ujung satunya di
tumpuan rol. Tumpuan ini memungkinkan pergerakan balok
secara horizontal. Itu jenis balok mengalami kedua tegangan
geser dan momen lentur.
2 BALOK CONTINOUS

Balok ini mirip dengan balok pertama namun tumpuan


nya lebih dari 2. Salah satu ujungnya menggunakan tumpuan
sendi dan yang lainnya menggunakan rol. Ini digunakan di
jembatan beton panjang dimana panjang jembatan yang
terlampau sangat panjang.
3 BALOK OVER HANGING

Balok overhanging atau overhang adalah kombinasi dari


balok sederhana dan balok kantiliver. Salah satu dari ujung
balok ini menggantung. Balok ini didukung oleh tumpuan rol
antara dua ujungnya. Jenis balok ini memiliki sifat kantiliver
dan balok sederhana.
4 BALOK CANTILEVER

Balok kantilever yang salah satu ujung baloknya menyatu


dengan struktur lain dan ujung yang lainnya bebas. Ini
merupakan salah satu jenis penggunaan balok yang sering
dipakai pada jembatan. Pada balok ini ketika menerima beban
kedua ujungnya akan menerima tegangan geser dan momen
lentur.
5 BALOK FIXED

Balok ini kedua tumpuannya tetap. Pada balok ini tidak


memungkinkan gerakan vertikal dan rotasi pada balok. Ini
hanya menghasilkan reaksi tegangan geser dan tidak
menghasilkan momen dalam balaok ini.
5 BALOK DOUBLE
OVERHANGING

Balok seperti balok sederhana namun pada ujungnya


membentang ke luar dari tumpuan.
5 BALOK TRUSSED

Balok diperkuat dengan menambahkan kabel atau batang.


TIPE BALOK
SESUAI BENTUK
PENAMPANGNYA
1 I BEAM

Jenis Balok ini memiliki penampang I. Ini memiliki ketahanan


lentur yang tinggi
2 T BEAM

Balok dengan penampang T


3 C BEAM

Balok dengan penampang C


TIPE BALOK
SESUAI BENTUKNYA
• Lurus, balok dengan profil lurus
• Melengkung, balok dengan profil melengkung
• Balok meruncing
TIPE BALOK
SESUAI MATERIALNYA
• Material beton
• Material baja
• Material kayu
PEKERJAAN
BALOK
PEKERJAAN PERSIAPAN

o Pembuatan dan pengajuan shop


drawing
o Persiapan material
o Persiapan alat kerja
PEKERJAAN PENGUKURAN

o Surveyor melakukan pengukuran dengan


waterpass dan memberi tanda (marking)
untuk posisi titik perletakan balok beton
PEKERJAAN PEMBESIAN

o Pemasangan tulangan utama


o Pemasangan sengkang
PEKERJAAN BEKISTING
PEMBONGKARAN BEKISTING
THANKS

Anda mungkin juga menyukai