MANFAAT AROMATERAPI LEMON PADA IBU

HAMIL

FITRI HANDAYANI
18.19.22.047
01. JURNAL PERTAMA
http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/view/3814

TUJUAN
PENELITIAN : mengetahui efektivitas aromaterapi lemon dalam
Tujuan penelitian ini untuk
mengatasi emesis gravidarum.

Emesis gravidarum adalah gejala yang
wajar atau sering terdapat pada kehamilan
trimester pertama (Wiknjosastro, 2007).
Emesis Gravidarum
Salah satu alternatif untuk mengatasi mual
muntah dalam kehamilan secara non
farmakologis adalah dengan menggunakan
aromaterapi.
Contohnya, Aromaterapi lemon.
aroma terapi lemon adalah minyak essensial
yang dihasilkan dari ekstrak kulit jeruk (Citrus
Lemon)
Aromaterapi Lemon
Kandungannya
Pada Lemon terkandung Limonene yang
akan menghambat kerja prostaglandin
sehingga dapat mengurangi rasa nyeri serta
berfungsi untuk mengontrol sikooksigenase I
dan II, mencegah aktivitas prostaglandin dan
engurangi rasa sakit termasuk mual muntah
(Cheraghi and Valadi, 2010)(Namazi et al.,
2014).
Kandungan Linalil Asetat pada aromaterapi
lemon berfungsi untuk menormalkan keadaan
emosi serta keadaan tubuh yang tidak
seimbang serta memiliki khasiat sebagai
penenang dan tonikum khususnya pada
sistem syaraf (Wiryodigdo, 2008).
02. JURNAL KEDUA
https://www.neliti.com/publications/295319/pengaruh-aroma-terapi-lemon-terha
dap-penurunan-rasa-nyeri-pada-pasien-post-secti
TUJUAN
PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan: untuk melihat pengaruh dari aromaterapi lemon terhadap
penurunan nyeri pada pasien Sectio caesarea di rumah sakit Umum Imelda
Pekerja Indonesia Medan.

Aromaterapi lemon adalah jenis

Sectio Caesarea
Sectio caesarea adalah persalinan
melalui sayatan pada dinding
abdomen dan uterus yang masih
utuh dengan berat janin lebih dari
1000 gr atau umur kehamilan ≤ 28
minggu.
aromaterapi yang dapat digunakan
untuk mengatasi nyeri dan cemas. Zat
yang terkandung dalam lemon
salah satunya adalah linalool yang
berguna untuk menstabilkan system
saraf, sehingga dapat menimbulkan
efek tenang bagi siapapun yang
menghirupnya.

Mekanisme kerja aromaterapi dalam tubuh manusia berlangsung melalui dua sistem fisiologis, yaitu sirkulasi tubuh
dan sistem penciuman.Wewangian dan akhirnya mempengaruhi organ lainnya sehingga dapat
menimbulkan efek yang kuat terhadap emosi. Aromaterapi ditangkap oleh reseptor dihidung, kemudian
memberikan informasi lebih jauh karena di otak yang mengontrol emosi dan memori serta memberikan
Informasi ke hipotalamus yang merupakan pengatur sistem internal tubuh, system seksualitas, suhu tubuh, dan
reaksi dapat mempengaruhi kondisi psikis, daya ingat, dan emosi seseorang (Anggorowati, 2007).
03. JURNAL KETIGA
https://kip.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/jkk/article/view/124
TUJUAN
PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan: untuk menjelaskan pengaruh aromaterapi
inhalasi lemon terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase
aktif.

Persalinan adalah proses yang fisiologis bagi ibu hamil, namun

bagi beberapa wanita, persalinan kadang diliputi oleh rasa takut
dan cemas terhadap rasa nyeri saat.

Persalinan Limonene mengontrol

Aromaterapi lemon adalah
siklooksige-nase I dan II,
minyak esensial yang Metode non farmakologi mencegah aktivitas prostaglandin
dihasilkan dari ekstraksi kulit dan mengurangi rasa sakit .
Pengertian Mengandung
jeruk
lemon (Citrus Lemon) yang Aromaterapi Lemon Limonene Pemberian aromaterapi inhalasi
lemon lebih efektif menurunkan
sering digunakan dalam nyeri persalinan kala I fase aktif
Cara Kerja
aromaterapi dan aman untuk daripada diberikan bimbingan
kehamilan dan melahirkan nafas dalam.
Aromaterapi Lemon
04. JURNAL KE-EMPAT
http://journals.stikim.ac.id/index.php/jikes/article/view/173
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan dari penelitian :ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh
pemberian aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum.

Emesis Gravidarum/
Mual dan muntah merupakan
gejala paling awal, paling umum
dan dapat menyebabkan beban
psikologis bagi ibu hamil yang
terkait dengan kehamilannya.
Emesis Gravidarum Aromaterapi merupakan pengobatan yang
holistik, memanfaatkan minyak esensial
Farmakologi Non Farmakologi yang diekstrak dari tanaman aromatik
seperti dari bunga, rempah-rempah, buah-
buahan, kayu, dan daun untuk menciptakan
keseimbangan dan harmoni pada tubuh,

antiemetik, anti histamin, anti Aromaterapi pikiran, dan jiwa.

kolinergik dan kortikos teroid. Salah satu contohnya

Merupakan minyak essensial yang
dihasilkan dari ekstrak kulit jeruk
Aromaterapi Lemon (Citrus Lemon) yang sering digunakan
dalam aromaterapi.
kandungannya

Minyak essensial lemon mengandung limonene 66-80%, geranil asetat, nerol, linalil
asetat, β pinene 0,4– 15%, α pinene 1-4%, terpinene 6-14% dan myrcen
05. JURNAL KELIMA
http://ojs.umsida.ac.id/index.php/midwiferia/article/view/1844
TUJUAN
PENELITIAN :
Tujuan penelitian membuktikan pengaruh aromaterapi lemon dalam
menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I.

Aromaterapi lemon berasal dari ekstraksi

kulit jeruk lemon (Citrus Lemon) merupakan
salah satu jenis aromaterapi yang aman
untuk kehamilan dan melahirkan

Ketika menghirup zat aromatik atau minyak essensial lemon

akan memancarkan biomolekul, sel-sel reseptor di hidung
Aromaterapi merupakan pengobatan yang holistik, memanfaatkan untuk mengirim impuls langsung ke penciuman di otak atau
minyak esensial yang diekstrak dari tanaman aromatik seperti dari bunga, sistem limbik di otak. Sistem limbic terikait erat dengan
rempah-rempah, buah-buahan, kayu, dan daun untuk menciptakan sistem lain yang mengontrol memori, emosi,
keseimbangan dan harmoni pada tubuh, pikiran, dan jiwa. hormon, seks, dan detak jantung. Segera impuls
merangsang untuk melepaskan hormone yang mampu
menentramkan dan menimbulkan perasaan tenang serta
mempengaruhi perubahan fisik dan mental seseorang

Emesis Gravidarum Aromaterapi Aromaterapi Lemon sehingga bisa mengurangi mual muntah yang dialami
oleh ibu hamil trimester I

Minyak essensial lemon mengandung limonene 66-80%, geranil asetat, nerol, linalil asetat, β
pinene 0,4– 15%, α pinene 1-4%, terpinene 6-14% dan myrcen. Senyawa
kimia seperti geranil asetat, nerol, linalil asetat, memiliki efek antidepresi, antiseptik,
antispasmodik, penambah gairah seksual dan obat penenang ringan.
06. JURNAL KE-ENAM
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/3253
TUJUAN
PENELITIAN
penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui perbandiangan efektifitas
aromaterapi lemon dan bitter orange terhadap intensitas nyeri
persalinan kala I pada ibu bersalin.

Merupakan minyak essensial yang

dihasilkan dari ekstrak kulit jeruk
(Citrus Lemon) yang sering digunakan
dalam aromaterapi.

Aromaterapi lemon

Nyeri Persalinan Aromaterapi Limonene

Nyeri persalinan
merupakan nyeri yang
sering dirasakan ibu pada
saat persalinan di Kala I.
Aromaterapi merupakan
pengobatan yang holistik,
memanfaatkan minyak
esensial yang diekstrak dari
tanaman aromatik
seperti dari bunga,
rempah-rempah, buah-
buahan, kayu, dan daun
untuk menciptakan
keseimbangan dan
harmoni pada tubuh,
pikiran, dan jiwa.
Bitter orange (C. Aurantium)
Ada 10 lebih komponen dari citrus
aurantium minyak, yang sebagian
besar mononterpens berikut:
limonene, linalool, linalyl asetat,
geranyl asetat, geraniol, nerol,
neryl acetate
Limonene adalah minyak
esensial yang ditemukan
dalam kulit buah jeruk.
•Limonele di temukan di bitter orange minyak
•mengontrol siklooksigenase I dan II, mencegah
aktifitas prostaglandin dan mengurangi rasa sakit.
07. JURNAL KE-TUJUH
https://www.jurnal-kesehatan.id/index.php/JDAB/article/view/132
TUJUAN
PENELITIAN : mengetahui pengaruh aromaterapi (jeruk
Tujuan penelitian ini untuk
lemon) terhadap mual muntah trimester I.
08. JURNAL KE-DUELAPAN
http://journals.stikim.ac.id/index.php/jikes/article/view/657
TUJUAN
PENELITIAN : untuk mengetahui penurunan tingkat emesis
Tujuan Penelitian ini adalah
gravidarum pada ibu hamil trimester 1 den­gan pemberian minuman sari
jahe dan aromaterapi lemon di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tapos
Kota Depok.

Kandungan utama kimiawi jahe adalah shogaols, gingerols, bisapolene, zingiberene, zingiberol, squiphellandrene, minyak atsiri
dan resin. Kandungan jahe yang telah banyak diteliti mempunyai efek anti mual, anti muntah, anal­gesik, sedatif, antipiretik, dan
anti bakterial adalah gin­gerols dan shogaols penelitian ini digunakan teh jahe karena jahe yang diseduh air panas biasa
disuguhkan untuk meredakan mual, sebagai penenang perut dan membuat tubuh menjadi relaks.

Minuman Jahe
Emesis Gravidarum Menggunakan

Aromaterapi Lemon
Ketika menghirup zat aromatik atau minyak essensial lemon akan me­mancarkan biomolekul,
sel-sel reseptor di hidung un­tuk mengirim impuls langsung ke penciuman di otak atau sistem
limbik di otak. Sistem limbic terkait erat dengan sistem lain yang mengontrol memori, emo­si,
hormon, seks, dan detak jantung. Segera impuls merangsang untuk melepaskan hormon yang
mampu menentramkan dan menimbulkan perasaan tenang serta mempengaruhi perubahan
fisik dan mental ses­eorang sehingga bisa mengurangi mual muntah yang dialami oleh ibu
hamil trimester I.
09. JURNAL KE-SEMBILAN
http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/598
Salah satunya cthnya
Emesis Gravidarum Aromaterapi
Aromaterapi merupakan
pengobatan yang holistik,
memanfaatkan minyak esensial
yang diekstrak dari tanaman
aromatik seperti dari bunga,
rempah-rempah, buah-buahan,
kayu, dan daun untuk menciptakan
keseimbangan
dan harmoni pada tubuh,
pikiran,dan jiwa.
TUJUAN
Penelitian bertujuan untuk
PENELITIAN : mengetahui efektifitas aroma terapi
lemon untuk menangani emesis gravidarum.
Aromaterapi lemon memiliki kandungan yang dapat membunuh
bakteri meningokokus (meningococcus), bakteri tipus, memiliki
efek anti jamur dan efektif untuk menetralisir
bau yang tidak menyenangkan, serta menghasilkan efek anti
cemas, anti depresi, anti stres, dan untuk mengangkat dan
memfokuskan pikiran.
ibu menghirup aromaterapi lemon yang ditaruh
dalam kapas dengan jarak kurang lebih 2 cm
a
Carany dari hidung sambil bernafas panjang selama
Aromaterapi Lemon kurang lebih 5 menit dan bisa diulang jika masih
merasa mual
Efeknya
Aromaterapi memberikan
ragam efek bagi penghirupnya,
seperti ketenangan, kesegaran,
bahkan bisa membantu ibu
hamil mengatasi mual
10. JURNAL KE-SEPULUH
http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/635
Mual Muntah
Aromaterapi merupakan pengobatan
yang holistik, memanfaatkan minyak
esensial yang diekstrak dari tanaman
aromatik seperti dari bunga, rempah-
rempah, buah-buahan, kayu, dan
daun untuk menciptakan
keseimbangandan harmoni pada tubuh,
pikiran,
dan jiwa.
TUJUAN
PENELITIAN : untuk mengidentifikasi frekuensi mual
Tujuan penelitian ini adalah
muntah (Morning sickness) ibu hamil trimester Pertama sebelum dan
sesudah diberikan aromatherapy lemon.
Limonene adalah minyak
esensial yang ditemukan
dalam kulit buah jeruk.
•limonene merupakan komponen
Aromaterapi Aromaterapi Lemon Limonene utama dalam senyawa kimia jeruk
dapat menghambat kerja
prostaglandin sehingga dapat
mengurangi
rasa nyeri. Selain itu limonene
Aromaterapi lemon memiliki kandungan yang dapat membunuh
mengontrol siklooksigenase I dan II,
bakteri meningokokus (meningococcus), bakteri tipus, memiliki
mencegah aktivitas prostaglandin
efek anti jamur dan efektif untuk menetralisir
dan mengurangi rasa sakit
bau yang tidak menyenangkan, serta menghasilkan efek anti
termasuk mual muntah.
cemas, anti depresi, anti stres, dan untuk mengangkat dan
memfokuskan pikiran.
Thank you