Anda di halaman 1dari 22

Peran dan Fugsi Masjid untuk

Kesejahteraan Umat
Oleh :
Arvel Gavrilla R. (05111940000040)
M Rizqi Fiqih Thalib (05111940000219))
Muhammad Haikal Aria Sakti(05111940000088)
Tera Nurwahyu Pratama (05311940000039)
Pengertian Masjid
 Menurut Bahasa Dengan demikian, setiap masjid pasti
Masjid adalah tempat sujud merupakan tempat yang diwakafkan.
Namun tidak semua tempat yang
 Menurut Istilah diwakafkan untuk shalat dapat
Madzhab Hanafi dan Syafi’I disebut sebagai masjid. Oleh karena
menjelaskan, masjid adalah itu, agar setiap tempat yang
tempat yang diwakafkan untuk diwakafkan untuk shalat dapat
digunakan shalat secara dihukumi sebagai masjid, harus ada
berjama’ah. niat tertentu, yaitu niat
menjadikannya masjid.
Hukum Mendirikan Masjid di
Daerah Islam
Mendirikan masjid di kota, desa, dan lokasi tertentu
sesuai kebutuhan hukumnya adalah fardhu kifayah.
Sedang ulama lain mengatakan, hukum mendirikan
masjid itu hukumnya sunnah muakkadah (sangat
dianjurkan).
Syarat-Syarat Pembangunan Masjid
Pertama, masjid tersebut berada di tengah desa, kota, atau daerah tertentu.
Kedua, memiliki akses jalan yang mudah.
Ketiga, bangunan masjid menghadap kiblat.
Keempat, masjid tidak boleh dihiasi gambar dan patung.
Kelima, terkait kuburan di dalam masjid, terdapat tiga kemungkinan, yaitu:
(1)Masjid dibangun di atas kuburan.
(2) Jenazah dimakamkan di dalam masjid
(3) Kuburan berada di dalam masjid, sebagai dampak perluasan.
Keenam, materi bangunan masjid harus suci.
Masjid menurut
Alquran dan Hadits
Keutamaan masjid dibandingkan
tempat yang lainnya
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam
Shahihnya :

ِ ‫– َع ْن أَبِي ُه َر ْي َر َة أَ َّن َر ُسو َل هَّللا ِ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَ َال أَ َح ُّب ا ْلبِاَل ِد إِلَى هَّللا‬
ْ َ‫ض ا ْلبِاَل ِد إِلَى هَّللا ِ أ‬
‫س َواقُ َها‬ ُ ‫اج ُد َها َوأَ ْب َغ‬
ِ ‫س‬َ ‫َم‬

Dari Abu Hurairah -radhiyallahu’anhu- Rasulullah shallallahu


‘alaihi wa sallam bersabda, “Bagian negeri yang paling Allah
cintai adalah masjid-masjidnya, dan bagian negeri yang paling
Allah benci adalah pasar-pasarnya.” (HR. Muslim dalam Kitab
al-Masajid wa Mawadhi’ as-Shalah)
Keutamaan Membangun
masjid ikhlas karena Allah
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam
Shahihnya :
‫سلَّ َم يَقُو ُل َمنْ بَنَى‬ ُ ‫ان قَا َل َس ِم ْعتُ َر‬
َ ‫سو َل هَّللا ِ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ َّ‫– َعنْ ُع ْث َم ِان ْب َن َعف‬
ُ‫س ِج ًدا هَّلِل ِ بَنَى هَّللا ُ لَهُ فِي ا ْل َجنَّ ِة ِم ْثلَه‬
ْ ‫َم‬
Dari Utsman bin Affan -radhiyallahu’anhu- dia berkata; Aku
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang membangun masjid ikhlas karena Allah
maka Allah akan membangunkan baginya yang serupa
dengannya di surga.” (HR. Muslim dalam Kitab al-Masajid wa
Mawadhi’ as-Shalah)
Tidak boleh menyerupai
Yahudi dan Nasrani
Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya :
ِ ‫َع ْن َعائِش ََة قَالَ ْت قَ َال َر ُسو ُل هَّللا ِ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فِي َم َر‬
‫ض ِه الَّ ِذي لَ ْم يَقُ ْم‬ –
‫اج َد‬
ِ ‫س‬َ ‫ور أَ ْنبِيَائِ ِه ْم َم‬
َ ُ‫ارى اتَّ َخ ُذوا قُب‬ َ َّ‫ِم ْنهُ لَ َع َن هَّللا ُ ا ْليَ ُهو َد َوالن‬
َ ‫ص‬
Dari ‘Aisyah -radhiyallahu’anha- dia berkata; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika beliau sedang
menderita sakit yang membuatnya tidak bisa bangun
-menjelang wafat, pen-, “Allah melaknat Yahudi dan Nasrani;
mereka menjadikan kubur-kubur nabi-nabi mereka sebagai
tempat ibadah.” (HR. Muslim dalam Kitab al-Masajid wa
Mawadhi’ as-Shalah)
Menjaga kebersihan
masjid dari kotoran
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam
Shahihnya :
ُ ‫س ْب ِن َمالِ ٍك قَ َال قَ َال َر ُسو ُل هَّللا ِ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ا ْلبُ َز‬
‫اقفِي‬ ِ َ‫َع ْن أَن‬ –
‫س ِج ِد َخ ِطيئَةٌ َو َكفَّا َرتُ َها َد ْفنُ َها‬
ْ ‫ا ْل َم‬

Dari Anas bin Malik -radhiyallahu’anhu- dia berkata;


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Berludah di
masjid adalah kesalahan dan peleburnya adalah dengan
menguburkannya.” (HR. Muslim dalam Kitab al-Masajid wa
Mawadhi’ as-Shalah)
Sejarah Masjid
Masjid Quba : Senin tanggal 8 Rabi’ul Awwal
tahun ke-14 nubuwwah atau tahun pertama
hijrah, bertepatan tanggal 23 September 662 M
Setelah Masjid Quba, bangunan masjid yang
selanjutnya dibangun oleh Rasulullah Saw adalah
masjid Nabawi di Madinah. Rasulullah Saw,
membangun Masjid Nabawi pada bulan Rabiul
Awal di awal-awal hijrahnya ke Madinah.
Selain masjid Quba dan masjid Nabawi yang
dijelaskan di atas, tercatat masjid yang juga
dijadikan sentra utama seluruh aktivitas
keumatan, yaitu Masjidil Haram, Masjid Kufah,
Masjid Basrah dan masih banyak lagi.
Masjid Nabawi

Masjid Nabawi : 1 Hijriah 622 M


“Shalat di masjidku ini lebih utama dari
1000 kali shalat di masjid selainnya,
kecuali Masjid al-Haram” (HR. Bukhari
dan Muslim).
Contoh masjid lain yang
dibangun Rasulullah SAW.

Masjid Basrah Masjid Kufah Masjidil Haram


QS at Taubah/ 09: 108-110, Allah SWT
berfirman: … Sesungguhnya masjid yang
didirikan atas dasar taqwa, sejak hari
pertama adalah lebih patut kamu shalat
didalamnya. di dalamnya mesjid itu ada
orang-orang yang ingin membersihkan diri
dan sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang bersih. Maka Apakah orang-
orang yang mendirikan mesjidnya di atas
dasar takwa kepada Allah dan keridhaan-
(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang
yang mendirikan bangunannya di tepi
jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu
jatuh bersama-sama dengan Dia ke dalam
neraka Jahanam. dan Allah tidak
memberikan petunjuk kepada orang-
orang yang zalim. Bangunan-bangunan
yang mereka dirikan itu Senantiasa
menjadi pangkal keraguan dalam hati
mereka, kecuali bila hati mereka itu telah
hancur. dan Allah Maha mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
Urgensi Fungsi dan
Peran Masjid
Fungsi dan Peran Masjid
– Meskipun fungsi utamanya sebagai tempat menegakkan shalat, namun Masjid
bukanlah hanya tempat untuk melaksanakan shalat saja. Di masa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, selain dipergunakan untuk shalat, berdzikir dan
beri’tikaf, Masjid bisa dipergunakan untuk kepentingan sosial. Misalnya, sebagai
tempat belajar dan mengajarkan kebajikan (menuntut ilmu), merawat orang sakit,
menyelesaikan hukum li’an dan lain sebagainya.
Fungsi-fungsi :
 Sebagai sentra peribadatan  Tempat pendidikan.
umat islam, terutama  Tempat santunan sosial.
dalam shalat lima waktu
 Tempat seni keindahan Masjid
 Tempat ibadah
 Tempat konsultasi dan
komunikasi.
Aspek Manajemen Masjid

Ada 5 aspek yang perlu diperhatikan


dalam manajemen sebuah masjid yaitu :
Sarana fisik Masjid
Pengurus Masjid
Keuangan Masjid
Jama’ah Masjid
Program Masjid
Aspek Manajemen Masjid
a. Sarana fisik Masjid b. Pengurus Masjid
Hal ini terkait sarana dan Orang-orang yang ditunjuk untuk
prasarana fisik yang dimiliki mengelola Masjid, baik itu bersifat
Masjid, misalnya ruang sholat profesional atau volunter yang
laki-laki dan perempuan, mimbar bertugas menjalankan manajemen
dan podium, tempat wudhu, Masjid, memiliki struktur, tanggung
sound system, perpustakaan dsb. jawab dan wewenang sebagaimana
job desk yang diberikan
Aspek Manajemen Masjid
c. Keuangan Masjid d. Jama’ah Masjid
Manajemen keuangan Masjid Jama’ah Masjid adalah umat Islam
menjadi hal terpenting yang yang menjalankan aktivitas baik
harus dikelola dengan baik dan sosial atau spiritual di Masjid. Jika
harus akuntabel. jama’ah ini dimanajemen dengan
baik, maka akan menjadi potensi
yang besar bagi kemajuan dan
kemakmuran Masjid dan Jama’ahnya.
Aspek Manajemen Masjid
e. Program masjid
Dalam upaya memakmurkan masjid, maka pengurus masjid harus
menyusun program / kegiatan yang dilakukan di masjid. Adapun
beberapa kegiatan dalam rangka memakmurkan masjid, di luar
sarana fisik masjid adalah :
1. Kegiatan Ibadah
2. Kegiatan keagamaan
3. Kegiatan pendidikan
4. Kegiatan lainnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai