Contohnya, bila aliran darah ke jaringan menurun, pengiriman oksigen dan nutrien berkurang.
Ketika aliran darah menjadi sangat rendah untuk mempertahankan metabolisme jaringan normal,
maka pompa ion membran sel menjadi tertekan. Hal ini menyebabkan, ion natrium yang biasanya
masuk ke dalam sel tidak dapat lagi dipompa keluar dari sel, dan menyebabkan kelebihan ion
natrium intrasel menimbulkan osmosis air ke dalam sel.
Edema intrasel juga dapat terjadi pada jaringan yang meradang. Dimana dapat meningkatkan
permeabilitas membran sel,memungkinkan natrium dan ion-ion lain berdifusi masuk ke dalam sel,
kemudian diikuti dengan osmosis air ke dalam sel.
b. Edema Ekstraselular
Terdapat dua kondisi yang menyebabkan terjadinya edema
ekstraselular
1. Kebocoran abnormal cairan dan plasma ke ruang interstisial
dengan melintasi kapiler.
2. Kegagalan sistem limfatik untuk mengembalikan cairan dan
interstisium ke dalam darah yang disebut limfedema.
Gejala dan penyebab terjadinya edema
karena penurunan protein plasma