Anda di halaman 1dari 7

EDEMA

DEFINISI,GEJALA, DAN PENYEBABNYA


Definisi Edema
 Edema ialah suatu kondisi adanya kelebihan cairan dalam jaringan
tubuh.
 Edema adalah pengumpulan cairan secara abnormal pada ruangan
seluler tubuh.
 Umumnya edema dapat terjadi pada kompartemen cairan
ekstraselular. Namun juga dapat terjadi pada kompartemen cairan
intraselular.
a. Edema Intraseluar
Terdapat tiga kondisi yang menyebabkan terjadinya edema intraselular
1. Hipotermia
2. Depresi sistem metabolisme jaringan
3. Tidak adanya nutrisi sel yang adekuat

Contohnya, bila aliran darah ke jaringan menurun, pengiriman oksigen dan nutrien berkurang.
Ketika aliran darah menjadi sangat rendah untuk mempertahankan metabolisme jaringan normal,
maka pompa ion membran sel menjadi tertekan. Hal ini menyebabkan, ion natrium yang biasanya
masuk ke dalam sel tidak dapat lagi dipompa keluar dari sel, dan menyebabkan kelebihan ion
natrium intrasel menimbulkan osmosis air ke dalam sel.
Edema intrasel juga dapat terjadi pada jaringan yang meradang. Dimana dapat meningkatkan
permeabilitas membran sel,memungkinkan natrium dan ion-ion lain berdifusi masuk ke dalam sel,
kemudian diikuti dengan osmosis air ke dalam sel.
b. Edema Ekstraselular
Terdapat dua kondisi yang menyebabkan terjadinya edema
ekstraselular
1. Kebocoran abnormal cairan dan plasma ke ruang interstisial
dengan melintasi kapiler.
2. Kegagalan sistem limfatik untuk mengembalikan cairan dan
interstisium ke dalam darah yang disebut limfedema.
Gejala dan penyebab terjadinya edema
karena penurunan protein plasma

Penurunan konsentrasi protein plasma merupakan ciri gejala


edema akibat kegagalan untuk menghasilkan protein dalam
jumlah yang cukup maupun karena kebocoran protein dari
plasma, yang akan menimbulkan penurunan tekanan osmotik
koloid plasma. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan filtrasi
kapiler di seluruh tubuh dan edema ekstrasel.
Salah satu penyebab terpenting dari penurunan konsentrasi protein plasma ialah
hilangnya protein dalam urine yang dijumpai pada penyakit ginjal tertentu, yaitu
suatu keadaan yang disebut sindrom nefrotik. Berbagai jenis penyakit ginjal dapat
merusak membran glomerulus ginjal, sehingga membran menjadi bocor dan protein
plasma dapat melewatinya, dan seringkali memungkinkan sejumlah besar protein
lewat memasukiurine. Bila kehilangan ini melebihi kemampuan tubuh untuk
menyintesis protein, terjadilah penurunan konsentrasi protein plasma. Edema
generalisata yang serius dapat terjadi bila protein plasma turun di bawah 2,5 g/100
ml.
Sumber Pustaka

 Biochemistry with clinical correlation 4th ed.


 Guyton and Hall Textbook of Medical Physcology 12th ed.

Anda mungkin juga menyukai