Anda di halaman 1dari 8

PENGUJIAN VALIDITAS DAN

RELIABILITAS PENELITIAN
KUALITATIF

Oleh Kelompok 5 :
Nama : Erlinda Zebua
NIM : 182119012
Kelas/Semester : A/VI
Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

Dosen Pengampu :
Fatiani Lase, S.Pd., M.Pd.
PENGERTIAN VALIDITAS
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data
yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang
dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data
yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data
yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Kalau dalam
obyek penelitian terdapat warna merah, maka peneliti
akan melaporkan warna merah. Bila peneliti membuat
laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada
obyek, maka data tersebut dapat dinyatakan tidak valid.
(motivasi belajar siswa tdk valid jika kualitas belajar siswa)
PENGERTIAN RELIABILITAS
Reliabilitas adalah kehandalan/ketepatan
sebuah alat ukur/instrument dalam mengukur
sebuah objek. Jika alat ukur dipergunakan dua (2)
kali atau lebih untuk mengukur fenomena yang
sama dan memperoleh hasil yang konsisten, maka
alat yang dipakai dikatakan reliabel. Dengan
bahasa yang mudah dipahami reliabilitas adalah
konsistensi sebuah alat ukur dalam mengukur
fenomena yang sama. (metode wawancara, dgn
mewawancara 2 narasumber)
PENGUJIAN VALIDITAS DAN
RELIABILITAS PENELITIAN
KUALITATIF
1. Uji Kredibilitas
a) Perpanjangan Pengamatan
Dengan perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke
lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan
sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru.
(melakukan pengamatan apakah data awal sama dgn data kedua)

b) Meningkatkan Ketekunan
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan
secara lebih cermat dan berkesinambungan. (tekun dan cermat
mengerjakan laporan, melakukan observasi)
c) Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai
pengecek data dari berbagai sumber dengan berbagi cara,
dan berbagi waktu. (kepemimpinan kepala sekolah)

d) Analisis Kasus Negatif


Kasus negative adalah kasus yang tidak sesuai atau
berbeda dengan hasil penelitan hingga pada saat tertentu.
(bahaya mengonsumsi mie instan)

e) Menggunakan Bahan Referensi


Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah
adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah
ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh, atau hasil
wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman
wawancara.
e) Mengadakan Member Check
Member check adalah, proses pengecekan data
yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan
memberchek adalah agar informasi yang diperoleh
dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai
dengan apa yang dimaksud sumber data atau
informan. (diskusi dgn para narasumber)

2. Pengujian Transferability
Uji Transferability adalah uji validitas eksternal dalam
penelitian kualitatif. Validitas eksternal menunjukkan
pada derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil
penelitian pada populasi dan sampel penelitian yang
diperoleh. (dampak penyuluhan bahaya diare pada anak)
3. Pengujian Dependability
Dalam penelitian kualitatif, uji dependability dilakukan dengan
cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian.
Audit (memeriksa, evaluasi) ini dilakukan oleh auditor yang
independen atau pembimbing aktivitas penelitian misalnya
dengan melakukan review keseluruhan hasil penelitian.
(melakukan bimbingan dan revisi kpd dosen [pembimbing)

4. Pengujian Konfirmability
Dalam penelitian kualitatif, standar konfirmabilitas ini lebih
terfokus pada pemeriksaan kualitas dan kepastian hasil
penelitian, apa yang benar berasal dari pengumpulan data
dilapangan. Selain itu kriteria konfirmability juga merujuk pada
tingkat kemampuan hasil penelitian dapat dikonfirmasikan oleh
orang lain. (presentasi hasil penelitian=meja hijau)
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai