dipertanggung- jawabkan baik secara ilmiah maupun hukum. Munculnya ketidakpercayaan & keraguan dari pihak lain disebabkan peneliti lalai dan tidak cermat dalam melakukan empat kriteria keabsahan data: 1. Credibility 2. Transferability 3. Dependability 4. Confirmability 1. Credibility (Kredibilitas)
Kredibilitas berkaitan dengan derajat kepercayaan
antara usulan penelitian dengan hasil penelitian. Adapun uji kredibilitas: Perpanjangan waktu peneliti Peningkatan ketekunan pengamatan Triangulasi Diskusi dengan teman sejawat Analisis kasus negative Pengecekan annota pemberi data 2. Transferability (Keteralihan)
Yakni apabila dalam suatu penelitian kualitatif
dapat ditransfer atau diterapkan pada penelitian ditempat lain. Syarat hasil penelitian transferability yang baik: rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. (Sugiyono: 2007) 3. Dependability (Kebergantungan)
Yakni lebih menekankan terhadap replikasi
penelitian yang dilakukan penelitian lain, tetapi hasilnya sama (reliabilitas tinggi). Uji dependability dilakukan dengan audit keseluruhan oleh auditor atau pembimbing pada aktivitas penelitian (menentukan masalah, memasuki lapangan, sumber data, analisis, uji keabsahan, kesimpulan) 4. Confirmability (Kepastian)
konfirmabiliti penelitian terletak pada orang
yang memberikan kesepakatan hasil penelitian. Uji konfirmabiliti disebut uji objektifitas penelitian. Dikatakan objektif apabila hasil penelitian telah disepakati banyak orang.