KACANGAN
NOVELINA
SIFAT FISIK, KOMPOSISI KIMIA
DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
PERUBAHAN PADA UMBI
Umbi-umbian
• Umbi-umbian adalah bahan nabati yang
diperoleh dari dalam tanah,
• misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut,
gadung, kencur, kimpul, talas, gembili, ganyong,
bengkoang, bawang, jahe, kunyit, dsb.
• Pada umumnya umbi-umbian tersebut
merupakan bahan sumber karbohidrat terutama
pati, atau merupakan sumber cita rasa dan
aroma karena mengandung aleoresin.
Jenis umbi
• Umbi akar dan umbi batang.
• Umbi akar atau umbi batang sebenarnya merupakan
bagian akar atau batang yang digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan.
• Yang termasuk umbi akar misalnya ubi kayu, ubi jalar,
kentang, kimpul, sedangkan talas, jahe, kunyit
merupakan umbi batang.
SIFAT FISIK DAN KOMPOSISI KIMIA
A. UBI KAYU/SINGKONG (Manihot esculenta
Crantz)
Sifat Fisik
• Mempunyai arti ekonomi terpenting. Selain dapat
dikonsumsi dalam bentuk singkong rebus/goreng, tape dll,
ubi kayu juga sering diolah menjadi gaplek, tepung
gaplek, dan tepung tapioka yang merupakan bahan
setengah jadi.
• Ubi kayu berbentuk silindris dengan ujung mengecil,
diameter rata-rata 2 – 5 cm dan panjang sekitar 20 – 30
cm.
• Diperdagangkan dalam bentuk masih berkulit. Umbinya
mempunyai kulit yang terdiri dari 2 lapis, yaitu kulit luar
dan kulit dalam.
• Daging umbi berwarna putih atau kuning. Di
bagian tengah daging umbi terdapat suatu
jaringan yang tersusun dari serat. Antara kulit
dalam dan daging umbi terdapat lapisan
kambium.
Komposisi Kimia
• Ubi kayu segar banyak mengandung air dan pati
Sianida pada Ubi Kayu
Ubi kayu mengandung racun yang disebut asam sianida
(HCN). Berdasarkan kandungan asam sianida, ubi kayu
dapat digolongkan menjadi 4 yaitu :
Sifat Fisik
• Talas umbinya berbentuk
lonjong sampai agak
membulat dengan diameter
sekitar 10 cm. Kulit talas
berwarna kemerah-merahan.
Kulit talas kasar karena
terdapat bekas-bekas
pertumbuhan akar. Warna
daging talas putih keruh.
Komposisi Kimia
• Komposisi kimia utama pada talas adalah karbohidrat dan
sedikit protein, fosfor, besi dan vitamin B. Umbi talas
segar sebagian besar terdiri dari air dan karbohidrat
• Umbi talas banyak mengandung pati yang mudah
dicerna. Kandungan patinya sekitar 18,2%,
sedangkan sukrosa dan gula pereduksinya
sekitar 1,42%.
• Talas mengandung pigmen karotenoid (kuning)
dan antosianin (merah).
• Umbi talas banyak mengandung kristal kalsium
oksalat yang menyebabkan rasa gatal. Rasa
gatal dari talas ini dapat dihilangkan dengan
perebusan atau pengukusan.
D. GADUNG (Dioscorea hispida Dennst)
Sifat Fisik
• Umbi gadung berbentuk bulat panjang dengan sisi hampir
sejajar atau melebar terhadap puncak, luasnya semakin
menyempit di sekeliling alas. Umbi yang sudah masak
berwarna coklat atau kuning kecoklatan, berbulu halus,
panjang 5 – 6 cm.
• Berdasarkan warna daging umbinya, gadung dapat
dikelompokkan menjadi gadung putih dan gadung
kuning. Gadung putih meliputi gadung bentul, gadung
kapur, gadung punel, dan gadung arintil. Gadung kuning
meliputi gadung kunyit dan gadung padi.
Komposisi Kimia
• Umbi gadung mengandung karbohidrat, serat
kasar, lemak dan abu lebih rendah dibanding
dengan ketela pohon. Kandungan air dan protein
umbi gadung dibandingkan ketela pohon. Umbi
gadung mengandung alkaloid dan saponin
dioscorin yang bersifat racun dan dioscorin yang
tidak beracun.
• Umbi yang dibiarkan tua warnanya akan berubah
menjadi hijau dan kadar racunnya akan bertambah.
Komposisi Kimia
• Kimpul sebagai sumber karbohidrat dan sedikit mengandung
kalium, magnesium, zat besi, vitamin B dan C.
G. GEMBILI
(Dioscorea aculeata L)
Sifat Fisik
• Bentuk umbi gembili pada umumnya bulat
sampai lonjong, tetapi ada juga bentuk
bercabang atau lobar. Permukaan umbi licin,
warna kulit umbi krem sampai coklat muda,
warna korteks kuning kehijauan dan warna
daging umbi putih bening sampai putih keruh.
• Umbi gembili berdiameter sekitar 4 cm, panjang 4
cm sampai 10 cm dengan bentuk bulat atau
lonjong. Tebal kulit umbi sekitar 0,04 cm. Kulit
umbi mudah dikupas karena cukup tipis. Berat
umbi sekitar 100 – 200 gram.
Komposisi Kimia
• Komponen kimia terbesar pada gembili adalah air
kemudian karbohidrat.
• Karbohidrat pada gembili tersusun atas gula,
amilosa dan amilopektin. Komponen gula
tersusun atas glukosa, fruktosa dan sukrosa
sehingga menyebabkan rasa manis.
• Protein pada gembili tersusun atas asam amino
yang jumlahnya rendah yaitu asam amino sulfur
(metionin dan sistein), lisin, tirosin dan triptofan,
sedangkan asam amino yang lain jumlahnya
besar.
PERUBAHAN PASCA PANEN UMBI-UMBIAN
Perubahan pasca panen pada umbi-umbian terutama
terjadi pada perubahan komposisi kimianya. Perubahan
komposisi kimia selama penyimpanan meliputi :
• perubahan kandungan air dalam bahan
• perubahan padatan terlarut
• sifat pasta pada saat pemasakan
KACANG-KACANGAN
IBM 1
KACANG-KACANGAN
• Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa
atau polong-polongan.
• Contoh berbagai kacang-kacangan adalah
kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau,
kacang tolo, kacang gude, dsb.
• Pada umumnya kacang-kacangan merupakan
sumber protein.
• Pada skala industri, kacang tanah dan kacang
kedelai dimanfaatkan untuk pembuatan minyak,
KEDELAI (Glycine max)
• Asal: asia timur
• Beberapa jenis varietas kedelai yaitu kedelai
muria, tengger, meratus, orba, galunggung,
lokon, guntur, wilis, bromo, argomulyo,
mahameru dan dempo.
• Komposisi zat gizi kedelai bervariasi menurut
varietas, keadaan tempat tumbuh, umur saat
dipanen dan budidaya penanaman.
• Lemak dan protein menyusun 60% dari berat
kedelai kering. Protein 40% dan lemak 20%.
• Kedelai kering mengandung 35% karbohidrat dan
5% abu.
• Kedelai: 8% berat kulit, 90% kotiledon (keping
biji) dan 2% hipokotil (embrio)
• Mayoritas protein kedelai tahan terhadap panas
saat pemanasan. Karena itu. Produk kedelai
memerlukan proses dengan panas misal tahu
dan susu kedelai
• Kedelai adalah sumber protein komplit/lengkap. Protein
lengkap adalah protein yang mengandung asam amino
esensial yang jumlahnya cukup banyak.
• Asam amino esensial adalah asam amino yang harus
diperoleh langsung dari makanan karena tidak bisa dibuat
oleh tubuh manusia.
• Karena itulah, kedelai adalah salah satu sumber protein
terbaik, terutama untuk vegetarian dan orang yang tidak
tega/bisa makan daging.
• Kedelai mempunyai asam amino yang tinggi terutama
asam amino lisin, sehingga dapat mensubstitusi
kekurangan lisin pada makanan pokok.
Beberapa sifat fungsional protein kedelai
yang diinginkan
• emulsifikasi
• penyerapan lemak
• penyerapan air
• pembentuk struktur
• pembentuk film
• pembentuk warna coklat dan aerasi
• Protein
nitrogen protein sedikit turun. Jumlah asam amino bebas
mengalami perubahan berarti hanya bila terjadi kerusakan tinggi
akibat kegiatan enzim proteolitik.
• Lemak
Kerusakan lemak dan minyak terjadi secara oksidasi dan
hidrolitik. Proses oksidasi menyebabkan flavour dan bau tengik.
Proses hidrolitik dipercepat oleh suhu dan kadar air yang tinggi
serta faktor lain yang menstimulir kerusakan. Pertumbuhan
kapang terjadi karena aktivitas enzim lipolitik yang tinggi.
• hy·dro·ly·sis \hī-'drä-lə-səs\ n [NL] (1880) : a chemical
process of decomposition involving the splitting of a bond
and the addition of the hydrogen cation and the hydroxide
anion of water
— hy·dro·lyt·ic \"hī-drə-'li-tik\ adj
— hy·dro·lyt·i·cal·ly \-ti-k(ə-)lē\ adv
Perubahan Sifat Organoleptik
• Perubahan sifat organoleptik adalah perubahan warna,
bau dan sifat makanan. Sifat makanan dilihat dari
kenampakan, kekompakan, keempukan dan flavour
makanan.
• Untuk kacang: tengik, kering, kisut, liat
Perubahan Sifat Fisika-Kimia
• fungisida, insektisida
• cara pengemasan dan pengaturan ruangan
• pengaturan kadar air dan suhu selama penyimpanan