BIOAKUSTIK
BIOAKUSTIK
BIOAKUSTIK
Akustik membahas segala hal yang berhubungan
dengan bunyi,
5
6
V = .f
V = kecepatan perambatan bunyi dalam
meter per sekon (m/s)
= panjang gelombang dalam meter
(m)
f = frekuensi dalam Hertz (Hz)
7
Jika suara di udara memiliki kecepatan perambatan
340 m/s, dan frekuensinya 20 Hz, berapakah
panjang gelombang bunyi tersebut?
10
Pendengar 1 Pendengar 2
Keterangan:
f = frekuensi sekarang
fo = frekuensi bunyi mula-mula
v = kecepatan perambatan bunyi di udara (340 m/s)
c = kecepatan gerakan sumber bunyi atau pendengar
11
Pendengar 1 Pendengar 2
Keterangan:
f = frekuensi sekarang
fo = frekuensi bunyi mula-mula
v = kecepatan perambatan bunyi di udara (340 m/s)
c = kecepatan gerakan sumber bunyi atau pendengar
12
Ambulans mengeluarkan bunyi sirine dengan frekuensi 1000 Hz dengan kecepatan 72
km/jam mendekati pendengar 1 dan meninggalkan pendengar 2.
Hitunglah frekuensi bunyi sekarang yang didengar oleh pendengar 1 dan pendengar 2!
Diketahui:
c = 72 km/jam = (72 x 1000)/3600 m/s = 20 m/s
v = 340 m/s
fo = 1000 Hz
Ditanyakan: f untuk pendengar 1 (f1) dan f untuk pendengar 2 (f2)
Jawab:
f1 = fo . v/(v-c)
= 1000 . 340/(340-20)
= 1062,5 Hz
f2 = fo . v/(v-c)
= 1000 . 340/(340+20)
= 944 Hz
13
TELINGA DAN PROSES PENDENGARAN
Organ yang berperan menerima getaran
suara
Meatus akustikus eksternus (liang telinga luar) yang areanya lebih sempit akan
meningkatkan intensitas suara dan diteruskan menuju telinga tengah.
Bandingkan pula bentuk dan struktur liang telinga dengan stetoskop tadi.
Membrana timpani (gendang telinga) sebagai pembatas telinga luar dan telinga
tengah digetarkan dan menguatkan suara. Luas membrana timpani kira-kira 51
mm2.
16
2. Pada telinga tengah
Efek dari gaya ungkit tulang pendengaran terhadap getaran suara adalah 1,3
kali. Cermati bahwa tulang-tulang pendengaran berawal dari membrana
timpani seluas 51 mm2 dan berakhir pada foramen ovale dengan luas kira-
kira 3 mm2. Dengan demikian getaran suara yang masuk ke dalam telinga
mengalami amplifikasi sebesar:
17
18
3. Pada telinga dalam
Di dalam kokhlea terdapat 3 saluran: skala vestibuli dan skala timpani yang
berisi cairan perilimfe, yang akan bergetar meneruskan getaran dari foramen
ovale. Selanjutnya getaran ini akan menggetarkan cairan endolimfe dan
organ korti di skala ketiga (skala media).
19
20
Respon frekuensi telinga
Pada usia muda batas atas masih 20.000 Hz, di usia pertengahan berkurang
menjadi 15.000 Hz dan pada usia lanjut menjadi 10.000 Hz. Telinga
manusia memiliki sensitifitas tertinggi pada frekuensi 3.000 Hz yang
menimbulkan rasa tidak nyaman, misalnya suara jeritan atau alarm.
Penyebab dari kondisi tersebut adalah kokhlea adalah tabung dengan
panjang 2,5 cm yang tertutup di salah satu ujung.
21
Respon frekuensi telinga dikategorikan sebagai berikut:
22
Skala kebisingan
Kebisingan diukur dengan skala desibel (dB). Berikut ini merupakan daftar nilai
kebisingan dalam berbagai situasi dan dampak yang dapat timbul.
Level (dBA) Noise Effect
0 Ambang pendengaran
20 Denyut nadi
30 Detak jam
40 Percakapan tenang
50 Jalanan sepi
70 Hoover in a room
Pemaparan lama
90 Jalanan 7 m menimbulkan kerusakan
pendengaran
100 Kebisingan pabrik
120 Suara diskotik Batas ketidaknyamanan
140 Pesawat udara 25 m Batas nyeri
160 Rifle close to ear Merobek membrana timpani
KEHILANGAN PENDENGARAN
24
25
26
ULTRASONIK
Panas
Sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada titik
yang bersangkutan, dan sebagian lagi pada titik
tersebut mengalami perubahan panas. Pada
jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan
intensitas tinggi.
Kimia
Gelombang ultrasonik menyebabkan oksidasi dan
hidrolisis ikatan polyester
Biologis
Efek ini sebenarnya merupakan gabungan antara
efek-efek di atas, misalnya panas menimbulkan
dilatasi pembuluh darah. Ultrasonik juga
meningkatkan permeabilitas membran sel dan
kapiler serta merangsang aktifitas sel. Otot
mengalami paralisis dan sel-sel hancur, bakteri
dan virus dapat pula hancur. Keletihan akan terjadi
jika frekuensi ultrasonik ditingkatkan.