Anda di halaman 1dari 30

Metode Pembuatan

Tablet
DEFINISI

Tablet adalah Bentuk sediaan padat


farmasetik yang mengandung satu atau
lebih bahan obat dengan atau tanpa zat
tambahan yang cocok dalam bentuk pipih,
sirkuer, permukaannya datar atau
cembung, yang dibuat dengan metode
pengempaan atau pencetakan atau dengan
cara lain sesuai dengan punch dan
die,dibawah tekanan beberapa ratus
kg/cm2 .
Macam Metode Pembuatan Tablet

Granulasi
Cetak Langsung
Granulasi Basah
Kering
Granulas Granulas Cetak
i Baaah i Kering Langsung

Pembuatan melibatkan pelarut
Tidak melibatkan
Mencampur


semua bahan dcampur kecuali ●
zat pelicin kemudian ditambah pelarut

pelarut
Cara pembuatan


semua bahan dicampur
Dicetak menjadi slugg
semua bahan
semua bahan diayak,
Langsung


dikeringkan, granul, fase ●
Dihancurkan
luar(penambahan zat pelicin), ●
Diayak
lalu dicetak dalam bentuk
tablet.

Dicetak cetak
Formula Tablet

Eksipien
Zat aktif

Tablet
Komposisi Formula Tablet
1. Zat Aktif
- zat yang memberikan khasiat / efek
bisa berupa zat aktif tunggal atau kombinasi
2. Contoh : Paracetamol, Antalgin, Na Diklofenac, Glimepirid - Metformin
dll
2. Eksipien
- zat tambahan yang berguna untuk membentuk tablet
- Jenis eksipien : a. Pengisi (Filler)
b. Pengikat (Binder)
c. Penghancur (disintegrant)
d. Pelincir (lubricant, diluent, glidant)
e. Pewarna, penambah rasa
A. Pengisi ( Filler / Diluent)
* Berfungsi untuk memperbesar massa agar sesuai dengan ukuran yang
diinginkan
* Biasanya dipilih bahan yang netral / inert, mudah didapat, harganya
murah dan tidak bereaksi dengan zat aktif
* Contoh : saccharum lactis,(lactosum) amylum, manitol,
B. Pengikat (binder)
Berfungsi untuk mengikat partikel zat yang satu dengan yang lain, agar
dapat dikempa sesuai dengan keinginan kita
Bahan : polivinil pirolidon (PVP), gelatin, gom dsb
C. Penghancur (disintegrant)
Berfungsi membantu hancurnya tablet di lambung.
Contoh : Crosspovidone, ac-di-sol, primojel dll
D. Pelicin
Membantu memperlancar pada proses pencetakan tablet
Terdiri dari 3 jenis :
- Glidant : membantu memperlancar aliran granul (ex ; Mg Stearate)
- Lubricant : membantu mengurangi gesekan granul dengan dinding hopper mesin
(ex : Talcum, Mg Stearate, Aerosil)
- Anti – adherent : mengurangi gesekan tablet saat dikeluarkan dari dies (Ex ; Mg
Stearate, talcum)
E. Bahan tambahan lain, terdiri dari pewarna, penambah rasa dan aroma
Pewarna : FDC yellow, FDC Red, Ponceau Red, carmoisine dsb
Penambah rasa : orange, strawberry essence, aspartam, sucralose, stevia
Pengaroma : peppermint oil
Permasalahan dalam Pembuatan
Tablet
Permasalahan yg kerap terjadi pada pembuatan tablet

Pembuatan
8. Keseragaman Tablet
Kandungan
(Suplemen FI IV)

Keseragaman bobot Lengket pada


(FI III) cetakan

Totol-totol Totol
pada permukaan Lengket pada puch
tablet

Mesin berderit-derit
pada proses Capping/ laminating
pencetakan Chiping/ Retakan
(Craking)
Antiadhere
Lubrikan kurang
penyebab
atau
n tidak tepat
kurang
1. Lengket pada Cetakan
Kan
dung
an
air
(asp
ek
kada
r air)
tingg
i
akan
men
yeba
bkan
pene
mpel
an
pada
die,
seda
ngka
n
kada
r air
rend
ah
dapa
t
men
yeba
bkan
lami
natin
g
atau
capp
ing.

Meningkatkan antiadheren dan


lubrikan
Penggantian lubrikan yang cocok
Memperbaiki distribusi lubrikan
dengan pengayakan melalui
penanga
nan
ayakan mesh 30 dan
mencampurnya dengan granul

Mengurangi jumlah air tapi jangan
sampai berada di bawah optimum

Jika terjadi lengket mungkin
karena punch dan die yang rusak

Kalau mungkin pencetakan pada
suhu rendah dan humiditas
rendah karena khusus untuk
bahan aktif dengan titik leleh
rendah atau terjadi campuran
eutektik maka zat campuran
eutektik semakin mudah
menyerap air.

Perubahan bahan pengisi, bahan
pengisi dengan titik leleh tinggi
dan dapat mengadsorbi
2. Lengket pada punch (sticking, picking & filming)

Lengket pada
puch

filming

picking sticking
• Sticking Terjadi karena pengeringan/ lubrikan yang tidak sesuai, akibatnya
permukaan tablet melekat pada bagian muka punch sehingga muka tablet nampak
goresan
• Picking Adalah lekatan lekatan di mana sebagian kecil granul lengket pada muka
punch dan terus bertambah pada setiap revolusi pengempaan, menimbulkan
lekukan-lekukan pada muka tablet
• Filming Adalah pembentukan lambat dari picking dan pada sebagian besar
dikarenakan kandungan lembab granul berlebihan, kelembaban dan suhu ruang
yang tinggi atau muka punch aus (hilang pelumasan).
Penanganan
Menurunkan ukuran granul

Mengganti/ mengurangi
lubrikan
Tambah adsorben (silika,
avicel, Al(OH)3)

Memoles muka punch sehingga


adhesivitas tablet dan pons sangat kecil

Membersihkan dan menyalut muka


punch dengan minyak mineral
3. Capping/ Laminating
• Caping : bagian atas tablet terpisah dari bagian utamanya
• Laminating : tablet memisah dan menjadi 2 bagian saat proses pengeluaran dari
die
Penyebab
1. Kadar air granul terlalu tinggi
2. Terlalu banyak/ terlalu sedikit lubrikan
3. Punch dan die masih baru sehingga menyatu sangat rapat pada saat pengempaan
(gaya tekan terlalu besar)
4. Zat pengikat yang kurang tepat.
4. Chipping / retakan (Creaking)
Penyebab

Mesin/ pengaturan stasion tidak tepat

Masalah mirip dengan capping, laminating

Retak biasanya pada bagian tengah atas tablet karena pengembangan tablet saat gaya kompresi dilepaskan

Terjadi jika menggunakan deep concave punch


Penanganan
• Punch dan die supaya di poles
• Untuk ukuran granul yang besar, kurangi partikel granul.
• Diganti punch dan die
• Tambahkan pengikat kering Kurangi jumlah fine
5. Mesin berderit-derit selama proses pencetakan

Mesin berderit-derit selama proses pencetakan


• Dapat disebabkan karena kurang lubrikan/ tingginya
gesekan antara masa cetak dengan dinding die.
6. Totol-totol / Mottling
Totol pada permukaan tablet terjadi karena terjadi
migrasi warna yang tidak homogen/ hasil reaksi antar
komponen dalam formula/ ukuran granul tidak sesuai
dengan bobot tablet.
7. Keseragaman bobot (FI III) tidak memenuhi syarat

• Aliran kurang baik


• Distribusi ukuran granul yang tidak tepat, sebab dengan demikian
mungkin saja timbul porositas tinggi, yang tidak dapat menjamin
keseragaman bobot karena adanya distribusi baru pada saat pencetakan.
• Sistem pencampuran yang tidak benar, sehingga mesin harus terkunci
baik terutama punch bawah karena dapat berubah-ubah sehingga bobot
berbeda-beda
8. Keseragaman Kandungan (Suplemen FI IV)

• Keseragaman Kandungan (Suplemen FI IV)


• Dilakukan bila : Kadar bahan aktif dibawah 25 mg
• Bila perbandingan kadar bahan aktif dengan bobot tablet lebih kecil dari
pada 25%
MathuR

THANK YOU...
YOUR ATTENTION..!!

Anda mungkin juga menyukai