Mikroplaning Vaksinasi COVID-19 8 Des 2020-1
Mikroplaning Vaksinasi COVID-19 8 Des 2020-1
VAKSINASI COVID-19
Subdit Imunisasi
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Ditjen P2P – Kementerian Kesehatan
Disampaikan pada Pelatihan Vaksinator COVID-19
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengetahui, memahami dan melakukan
penyusunan perencanaan vaksinasi COVID-19
1 2
Mikroplaning adalah proses Dalam melaksanakan kegiatan
penyusunan perencanaan di pemberian vaksinasi COVID-19,
masing-masing jenjang mikroplaning disusun di
administrasi mulai dari analisis semua tingkatan administrasi
situasi, identifikasi masalah, baik di pusat maupun daerah
penentuan strategi, sesuai dengan tugas masing-
identifikasi sumber daya dan masing dan memperhitungkan
penyusunan dokumen data dasar (pos pelayanan,
perencanaan tenaga pelaksana, daerah sulit,
dll).
3
Mikroplaning didukung oleh
Sistem Informasi Satu Data
Vaksinasi COVID-19
PERENCANAAN
PEMBIAYAAN
REGISTRASI DAN
VERIFIKASI SASARAN
PERENCANAAN
RENCANA DISTRIBUSI VAKSIN DAN MONEV
LOGISTIK LAINNYA
PENYUSUNAN RENCANA
ADVOKASI, SOSIALISASI
DAN PELATIHAN
PENDATAAN FASYANKES
KRITERIA
1. Puskesmas,
puskesmas Bila fasilitas pelayanan
pembantu; kesehatan yang
1. memiliki tenaga kesehatan pelaksana tersedia tidak dapat
2. Klinik; vaksinasi;
3. Rumas sakit; memenuhi kebutuhan
2. memiliki fasilitas penyimpanan vaksin dalam memberikan
dan/atau sesuai dengan ketentuan peraturan
4. Unit pelayanan vaksinasi bagi seluruh
perundang-undangan; sasaran dan/atau
kesehatan di 3. memiliki izin operasional Fasilitas
Kantor fasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan sesuai dengan kesehatan tidak
Kesehatan ketentuan peraturan perundang-
Pelabuhan memenuhi persyaratan
undangan; dan maka Dinas Kesehatan
(KKP). 4. memiliki koneksi internet untuk Kabupaten/Kota dapat
mengakses aplikasi yang dapat membuka pos
terhubung dengan Sistem Informasi Satu vaksinasi COVID-19
Data Vaksinasi COVID-19.
PENDATAAN FASYANKES
Satu tim pelaksana per sesi terdiri dari: • Rangkaian pemeriksaan dan
1. Petugas pendaftaran/verifikasi pelayanan Vaksinasi COVID-19
2. Petugas untuk melakukan untuk satu orang diperkirakan
skrining (anamnesa), sekitar 15 menit.
Jadwal Layanan
pemeriksaan fisik dan
(hari pelayanan, • Satu vaksinator (perawat, bidan,
pemberian edukasi;
jam dan kuota dan dokter) diperkirakan mampu
3. Petugas pemberi vaksinasi
COVID-19 dibantu oleh sasaran per sesi memberikan pelayanan maksimal
petugas yang menyiapkan pelayanan) 40 - 70 sasaran per hari.
vaksin • Dalam satu hari dapat
4. Petugas untuk mengatur alur dilaksanakan beberapa sesi
kelancaran pelayanan pelayanan dengan jumlah
5. Petugas untuk melakukan sasaran per sesi pelayanan
pencatatan hasil vaksinasi adalah sekitar 10-15 orang.
PENDATAAN FASYANKES
1. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat
untuk mendapatkan hak akses (username dan password) aplikasi Pcare Vaksinasi.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengakses aplikasi Pcare Vaksinasi melalui alamat
https://pcare.bpjs-kesehatan.go.id/vaksin/ menggunakan browser yang terdapat pada
komputer/laptop/handphone yang terkoneksi internet, kemudian log in menggunakan username
dan password yang sudah didapatkan.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengentrikan tabel kompilasi yang telah diisi lengkap pada
aplikasi Pcare Vaksinasi. Data yang dientri meliputi nama fasilitas pelayanan kesehatan, jadwal
layanan vaksinasi, kapasitas layanan per-sesi, nama dan nomor handphone PIC layanan vaksinasi di
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
4. Detail penggunaan aplikasi Pcare Vaksinasi untuk pendataan fasyankes dapat dilihat pada User
Manual Pcare Dinkes dengan mengunduh pada tautan http://bit.ly/LampiranJuknisVC19 dengan
password $ppt12020
Penginputan Fasyankes yang akan Memberikan
Pelayanan Vaksinasi COVID-19 pada Aplikasi PCare
Registrasi dan Verifikasi Sasaran
1. Sasaran menerima notifikasi via
SMS Blast
Data sasaran vaksinasi
program diperoleh 2. Konfirmasi atau registrasi ulang
PROGRAM secara top-down sasaran, termasuk memilih
tempat dan jadwal layanan
melalui Sistem Informasi
Satu Data Vaksinasi 3. Tiket elektronik bagi sasaran
COVID-19 terverifikasi
1. Perusahaan/individu
mengajukan pendaftaran ke
fasilitas pelayanan kesehatan
yang ditunjuk oleh Pemerintah
Data sasaran 2. Persetujuan, alokasi vaksin,
MANDIRI vaksinasi mandiri
diperoleh secara
serta
fasyankes
jadwal vaksinasi
Data sasaran beserta penjadwalan vaksinasi masing-masing sasaran dapat diakses oleh petugas Puskesmas maupun
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya melalui aplikasi Pcare
Konfirmasi / Registrasi Ulang
• Melalui SMS 1199, UMB *119#, aplikasi Pedulilindungi, web
pedulilindungi.id atau melalui Babinsa/Bhabinkamtibnas setempat.
PROGRAM Layanan SMS dan UMB tidak dikenakan biaya (gratis). Sasaran
yang tidak memiliki HP akan dikompilasi datanya untuk kemudian
dilakukan verifikasi oleh Babinsa/Babinkamtibmas
Perlu disusun
Seluruh pihak terkait
rencana distribusi
harus memastikan
vaksin dan logistik
jadwal pengiriman
lainnya dengan
vaksin dan logistik
mencantumkan
lainnya dilaksanakan Prinsip pelaksanaan
jadwal distribusi
tepat waktu dalam tidak menganggu
serta sumber
rangka menjamin distribusi vaksin dan
pembiayaan yang
ketersediaan vaksin logistik untuk
dibutuhkan. Vaksin
dan logistik lainnya pelayanan imunisasi
dan logistik lainnya
di tingkat provinsi, rutin.
didistribusikan
kabupaten/kota serta
sampai ke
puskesmas dan
Puskesmas maupun
fasilitas pelayanan
fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
kesehatan lainnya.
Distribusi Vaksin (Program dan Mandiri)
Pusk
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 (2)
Pusat (Kemenkes) sampai Provinsi
Proses pengadaan :
1. vaksin
2. logistik vaksinasi (seperti Auto Disable Syringe –
ADS, Safety Box, Kapas Alkohol)
Distribusi dari penyedia (Biofarma) sampai ke Tingkat
Provinsi via udara dengan pesawat (menggunakan cool box)
atau darat dengan kendaraan berpendingin khusus
Di Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh instalasi farmasi
dalam cold room dan atau vaccine
refrigerator dengan suhu terjaga 2 – 8
°C
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety Box,
Kapas Alkohol) disimpan di instalasi
farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 (3)
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan
dengan menggunakan kendaraan berpendingin khusus
(beberapa Prov/Kab/Kota), atau menggunakan cool box /
vaccine carrier.
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan
ketersediaan anggaran masing2 daerah : Kab/kota akan
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota mendistribusikan
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin dan logistik
vaksin atau dibuat jadwal pengambilan sesuai alokasi lainnya ke Rumah
Sakit, Puskesmas,
KKP, Klinik atau Pos
pelayanan vaksinasi
lainnya yang
terdaftar sebagai
tempat pelayanan
vaksinasi Covid 19
dengan
menggunakan mobil
Di Kabupaten/Kota diterima oleh instalasi box atau puskesmas
farmasi, kemudian: keliling, vaksin
1. vaksin disimpan dalam cold room atau ditempatkan pada
vaccine refrigerator sebelum didistribusikan vaccine carrier
ke faskes.
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety Box, Kapas
Alkohol) disimpan di instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19(4)
Kabupaten/Kota ke Puskesmas/Fasyankes/KKP
Kegiatan Vaksinasi 03
COVID-19 harus
menjangkau semua
sasaran sehingga
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
dan Puskesmas
perlu melakukan
pemetaan wilayah
sulit dan menyusun
rencana
operasionalnya
Bagi petugas yang mengalami kesulitan
dalam menggunakan salah satu aplikasi
dalam Sistem Informasi Satu Data
Vaksinasi dapat menghubungi
Call Centre 021-3808888
atau WA 0812-11000510
TERIMA KASIH
PENUGASAN