INOVASI

BIDANG PENAGIHAN DAN

KEUANGAN

Bidang Penagihan & Keuangan

Bukittinggi, 01 Maret 2020

1

Idea Map Canvas
Background
1. Belum tersedianya aplikasi yang menyimpan upaya penagihan PPU BU
yang telah dilakukan seperti pada aplikasi simanis untuk segmen PBPU
2. Salah satu kendala upaya kunjungan penagihan yaitu memerlukan
waktu lama untuk mencari alamat / posisi badan usaha.
3. Belum tersedia akses data bersama dari Bidang Penagihan dan
Keuangan dengan Bidang P4 terkhusus pada fungsi Kepatuhan.
4. Sesuai Perdir 01 2020 dan SE Dirwaskumhal No 53 2020, dalam hal
pelimpahan ke kepatuhan, BA Kunjungan masih belum memberikan
informasi komprehensif atas penyebab menunggak dan upaya
sebelumnya yang telah dilakukan terhadap Badan Usaha.
Outcomes
1. Finansial :
Meningkatan upaya penagihan yang dilakukan secara pareto sehingga
dapat meningkatkan kolektabiltas Iuran pada segmen PPU BU.
2. Proses Bisnis :
•Adanya tools untuk merekap upaya penagihan yang telah dilakukan
•Tersedia informasi yang komprehensif kepada Bidang P4 pada fungsi kepatuhan
untuk Badan Usaha yang telah dilimpahkan
3. Waktu :
Dengan adanya titik koordinat kunjungan, akan memberikan kemudahan
pencarian posisi Badan Usaha jika di perlukan kembali upaya kunjungan
bersama atau kunjungan oleh tim dan orang yang berbeda
4. Organisasi
Tersedianya data upaya-upaya penagihan yang telah dilakukan jika
dilaksanakan audit terhadap pelaksanaan upaya penagihan
APLIKASI UPAYA PENAGIHAN BADAN USAHA
“PANABU”
Ruang Lingkup
1. Improvement mengunakan Google AppSheet dan Google
Spreadsheet, terdiri dari:
* Pembuatan aplikasi pelaporan upaya penagihan melalui aplikasi
Appsheet yang terhubung melalui Handphone.
* Upaya penagihan yang telah di isi melalui HP akan terhubung pada
aplikasi Google Spreadsheet
* Google Spreadsheet akan menyajikan upaya penagihan yang telah
dilakukan oleh tim Penagihan baik melalui Telfon dan Kunjungan,
serta tambahan informasi lokasi titik Badan Usaha pada saat
dilakukan kunjungan.
* Informasi dari google Spreadsheet ini akan di berikan juga akses
kepada bidang P4 sehingga akan menjadi akses data bersama.
Jejaring Inovasi
Internal
1. IT untuk membangun dan menyempurnakan aplikasi
2. Penagihan dan Keuangan untuk melaksanakan entrian data upaya
penagihan
3. Kedeputian MPRM untuk analisa proses bisnis
4. Kedeputian Bidang AMR untuk analisa resiko dan dampak
Eksternal
-
2
 Uji Coba Pelaksaana Inovasi PANABU

1. Login Pada Aplikasi APPSheet yang terhubung dengan

data SpreadSheet (Tampilan Aplikasi Appsheet di HP)

2. Pengentrian data realtime

pada saat kunjungan via HP

3
 Uji Coba Pelaksaana Inovasi PANABU

3. Entrian data langsung terhubung pada Google Spreadsheet bersamaan Titik Koordinat Pengisian /
titik koordinat BU tersebut

4. Pencarian titik koordinat di Google MAP sesuai dengan titik pada saat pengisian upaya kunjungan,
contoh pengisian di Kantor BPJS Kesehatan KC Bukittinggi

4
 MONITORING TINDAK LANJUT DATA TELECOLLECTING
“MONTELING”

Idea Map Canvas

Background
1. Hasil upaya telecollecting PBPU yang memerlukan tindak lanjut
oleh Bidang KPP diserahterima kan melalui BA Serah terima yaitu :
Perubahan Alamat, No HP, Meninggal, Data Ganda dan lainnya
2. Monitoring dilakukan bersama oleh Bidang KPP dan Bidang
Penkeu melalui Berkas BA Serah Terima tersebut sehingga belum
semua nya terpantau mana yang telah di tindak lanjut dan yang
belum di tindak lanjut
3. Belum tersedia akses data bersama dari Bidang Penkeu dan
Bidang KPP sebagai alat monitoring bersama dalam upaya
meningkatkan validitas data peserta melalui Telecollecting
Ruang Lingkup
1.Improvement mengunakan Google Spreadsheet, terdiri
dari:
* Pengisian hasil telecollecting yang memerlukan tindak
lanjut oleh Bidang Penkeu melaui google Form
* Informasi dari google form akan tersaji pada google
Spreadsheet dan di berikan juga akses kepada Bidang KPP
sebagai alat monitoring bersama
* Bukti pendukung akan di kirimkkan oleh peserta melalui
WA petugas telecollectiong dan akan di upload melalui
google form

Outcomes Jejaring Inovasi

1. Finansial : Internal
Meningkatan upaya penagihan karena sebagai dapat 1. IT untuk membangun dan menyempurnakan aplikasi
memberikan solusi kepada peserta. 2. Penagihan dan Keuangan untuk melaksanakan
entrian data upaya penagihan
2. Proses Bisnis : 3. Bidang KPP melakukan lanjut hasil upaya penagihan
•Adanya tools monitoring tindak lanjut bersama yang di perlukan
4. Kedeputian Bidang AMR untuk analisa resiko dan
3. Organisasi dampak
Meningkatkan Validitas Data Peserta BPJS Kesehatan
Eksternal
-

5
 SINERGI MONITORING PPNPN
“SIMON PN”

Idea Map Canvas

Background Ruang Lingkup
1. Belum adanya alat monitoring bersama untuk segmen PPNPN 1.Mendata jumlah peserta per Satuan Kerja
baik jumlah peserta dan pembayaran iuran .
2. Segmen PPNPN belum menggunakan system VA dan 2.Mengisi jumlah pembayaran Satuan Kerja berdasarkan data
pembayaran melaui SIMPONI yang dapat di akses melalui aplikasi dari OMSPAN-KPPN.
KPPN (OMSPAN).
3. Data peserta PPNPN akan tetap meskipun terdapat pembayaran
selisih kurang atau tidak melakukan pembayaran.
4. Membutuhkan waktu untuk persiapan data pada kegiatan
Rekonsiliasi, Karena baru di buat saat melakukan rekon

Outcomes Jejaring Inovasi

1. Meningkatkan kolektabilitas iuran karena dapat mengetahui lebih awal
jika selisih kurang bayar
2. Adanya tools monitoring tindak lanjut bersama
3. Mempermudah proses rekonsiliasi PPNPN, karena data dapat digunakan
sebagai acuan rekonsiliasi
Internal
1. IT untuk membangun dan menyempurnakan aplikasi
2. Penagihan dan Keuangan untuk melaksanakan entrian data upaya
penagihan
3. Bidang KPP melakukan lanjut hasil upaya penagihan yang di
perlukan
4. Kedeputian Bidang AMR untuk analisa resiko dan dampak

4. Kegiatan rekon menjadi lebih efektif dan efisien, karena sebelum rekon sudah Eksternal
dilakukan koordinasi data -

6
 Terima Kasih

Kartu Indonesia Sehat

Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong

Fanpage:
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan @bpjskesehatan_ri bpjskesehatan