FUNGSI UANG
Kaitan Makro dan Mikro Ekonomi
Great gap
SM 1M 13 M 18 M
Yunani, Bibel Scholastic Adam Smith
Romawi St Thomas
Pemikiran Ekonomi di Barat
Penafian pemikiran Ekonomi Islam dalam sejarah ilmu ekonomi:
Great gap pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun pada
dark ages, J A Schumpeter (1954).
Sesungguhnya pada masa itu adalah era kejayaan peradaban
Islam, sinyalemen great gap adalah tidak obyektif MISSING LINK ?
PERIODESASI KONTRIBUSI PEMIKIRAN EKONOMI
Neoklasik =
R. Malthus 1766-1834 David Richardo 1772-1823
JB Say 1767-1832 JS Mill 1806-1873
Sosialisme Robert Owen 1771-1858
Komunisme Karl Marx 1818-1883, Frederich Engels 1848
Neo Kapitalism =
A. Marshall 1842, Irving Fisher, JM Keynes, Alvin H Hasen
Selain emas dan perak, baik di negeri Islam maupun non Islam juga
dikenal uang logam yang dibuat dari tembaga atau perunggu. Dalam
fiqih Islam, uang emas dan perak dikenal sebagai alat tukar yang
hakiki (thaman haqiqi atau thaman khalqi) sedangkan uang dari
tembaga atau perunggu dikenal sebagai fulus dan menjadi alat tukar
berdasar kesepakatan atau thaman istilahi. Dari sisi sifatnya yang
tidak memiliki nilai intrinsik sebesar nilai tukarnya, fulus ini lebih
dekat kepada sifat uang kertas yang kita kenal sampai sekarang
UKURAN UANG DI ZAMAN RASULULLAH
Selama tujuh abad dari abad ke 13 sampai awal abad 20, Dinar dan
Dirham adalah mata uang yang paling luas digunakan. Penggunaan
Dinar dan Dirham meliputi seluruh wilayah kekuasaan Usmaniyah
yang meliputi tiga benua yaitu Eropa bagian selatan dan timur, Afrika
bagian utara dan sebagian Asia.
Konversi Dinar
Konversi Dirham
Istilah dalam Uang
Dalam Al Qur’an
DINARار ٍ )دِي َن ) disebut dalam QS 3:75. Ayat ini menjelaskan bahwa Dinar adalah
mata uang yang sudah diterapkan lama, dan juga berfungsi penyimpan nilai
(memiliki nilai bawaan genuine).
DIRHAMC ) )د َِر ِهمtelah digunakan di Mesir masa Nabi Yusuf AS masih muda
terlihat di QS 12:020. Jelas disebutkan bahwa Dirham pada saat itu telah
digunakan sebagai alat pembayaran.
Emasل َّذ َه ِبUU ) )اada di QS 3:14; 3:91; 9:34-35; 22:23; 35:33; 43:35,53,71
Perak ِل ِفضَّةUU)ا ْ ) ada di QS 9:34-35
Zukhrufل ُز ْخر َُفUU)ا ْ ) ada di QS 17:93 dan QS 7:148 yang menunjukkan
harta/kekayaan atau uang.
Maal ْ ) seperti 9:24; 2:247; 10:88; 17:6; 18:34
لUUل َم ِاUU)ا,
Khazanah atau perbendaharaan ن ٌزU)ك َ ), dalam QS 11:12; 11:31]. Juga mudah
ditemukan istilah Maha Kayaل َغن ُِّيUU)ا ْ ) Maha Memberi Rejekiل ِر ْز َقUU)ا
ْ ) , dsb.
Istilah Lain
Nuqud
Semua hal yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi, baik
Dinar emas, Dirham perak maupun fulus tembaga (Al-Sayyid ’Ali, 1967)
Nuqud adalah sesuatu yang dijadikan harga (tsaman) oleh masyarakat, baik
terdiri dari logam atau kertas yang dicetak maupun dari bahan lainnya, dan
diterbitkan oleh lembaga keuangan pemegang otoritas (Qal’ah Ji,1999).
Sesuatu yang dipandang sebagai uang harus memenuhi sekurang-kurangnya
dua syarat. Pertama, substansi benda tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara
langsung melainkan hanya sebagai media untuk memperoleh manfaat;
dan kedua, dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki otoritas untuk menerbitkan
uang, yaitu Amir yang sah.
Atsman
Arti lain; qimah, yakni nilai sesuatu, dan “harga pembayaran barang yang dijual”
yakni sesuatu dalam bentuk apa pun yang diterima oleh pihak penjual sebagai
imbalan dari barang yang dijualnya; sedangkan dalam tataran fiqih, kata itu
digunakan untuk menunjukkan uang emas dan perak. Al-Ashfahani (1961)
Istilah Lain
Fulus
Fulus (bentuk jamak fals) digunakan untuk pengertian logam bukan emas dan
perak yang dibuat dan berlaku di tengah-tengah masyarakat sebagai uang dan
pembayaran, misalnya terbuat dari perunggu, tembaga, atau besi.
‘Umlah
‘Umlah yang memiliki dua pengertian; pertama, satuan mata uang yang berlaku
di negara atau wilayah tertentu, misalnya ‘umlah yang berlaku di Yordania
adalah Dinar dan di Indonesia adalah Rupiah; kedua, mata uang dalam arti
umum sama dengan nuqud. Namun demikian, para ulama fiqih pada umumnya
lebih banyak menggunakan istilah nuqud dan tsaman dari pada istilah lainnya.
Sikkah
Sikkah (bentuk jamaknya adalah sukak) dipakai untuk dua pengertian; pertama,
stempel besi untuk mencap (mentera) mata uang, dan kedua, mata uang dinar
dan dirham yang telah dicetak dan distempel (diotorisasi).
Istilah Lain
Qirthas
Qirthas adalah uang kertas yang sekarang dipergunakan yang dikenal juga
sebagai legal tender. Uang kertas tidak memiliki nilai tapi ‘dianggap’ bernilai
karena otoritas yang menerapkan nilai itu atasnya. Istilah ini tidak dikenal dalam
fiqh maupun sejarah Islam tapi sudah digunakan sebagai badal/pengganti dari
emas ataupun perak sejak lama (istilahnya underlying value). Namun sejak
Kesepakatan Bretton Woods 1944, kertas menjadi uang (fiat money) dan bukan
badal/pengganti dari emas/perak.
Uang tidak harus mengandung emas dan perak. Yang paling utama adalah
menjadikan emas dan perak sebagai standar nilai uang, sementara
pemerintah menetapkan nilainya secara konsisten. Jika Rp100 ribu setara
dengan 0,2 gr emas, maka pencetakan uang baru nilainya juga harus sama,
tidak berkurang atau lebih. Oleh karena itu, harga emas dan perak harus
dijaga utnuk tetap konstan, sementara harga komoditas lain boleh
berfluktuasi.
Uang Menurut Ekonomi Konvensional
JUMLAH UANG BEREDAR
Ms = K + D
Ms = Uang beredar
K = Uang Kartal ( currency )
L = Uang Giral ( demand deposit )
Uang dalam arti luas ( Quasi Money )
.
Uang yang dikeluarkan oleh Saldo Rekening Koran (Giro)
Bank Sentral (Pemerintah) +
Pada Bank Sentral
Sebagai Jaminan