Anda di halaman 1dari 14

Teori First Person-Centered

Rahmatul Ulya (NIM : 1906103020099)


Salsabilla (NIM : 1906103020070)
Biodata Singkat

Carl R. Rogers
Carl Ransom Rogers (1902-1987) lahir di Oak Park, Illinois pada tanggal 8 Januari 1902 disebuah keluarga
Protestan yang fundamentalis. Kepindahan dari kota ke daerah pertanian diusianya yang ke-12, membuat ia
senang akan ilmu pertanian. Ia pun belajar pertanian di Universitas Wisconsin. Setelah lulus pada tahun
1924, ia masuk ke Union Theology Seminary di Big Apple dan ikut kuliah di Teacher College

Work Experience
1924
Lulus dari Universitas Wisconsin dan masuk ke
Union Theology Seminary di Big Apple dan ikut
kuliah di Teacher College

1927
bekerja di Institute for Child Guindance
Pokok – Pokok Teori Carl Rogers

Struktur kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian


Struktur
kepribadian

S ME NA
G ANI O ME
OR FE N

01 ME
DAN

02
at
tio n th
ta
re sen
nt P
F P oi
SEL e r

03
ow
e rn P gne d.
od si
e t a m fully de
G ti
e au

04
is b
Dinamika kepribadian
Tingkah laku yang berakar pada
proses fisiologis

Tingkah laku yang tidak meredakan Tingkah laku yang berkaitan


ketegangan tetapi justru dengan motivasi psikologis untuk
meningkatkan tegangan menjadi diri sendiri.
Perkembangan
kepribadian
Creativity
Openess to experience

01

Existential Living Experiental Freedom

02 04

03
Organismic Trusting
Rogers melihat diri sebagai
suatu perangkat persepsi
dan kepercayaan diri yang
konsisten dan teratur (Feist
dan Feist, 1998:461). gestalt konseptual yang terorganisasi dan
konsisten yang terdiri dari persepsi-
persepsi tentang sifat-sifat dari ‘diri subjek’
atau ‘diri objek’ dan persepsi-persepsi
tentang hubungan-hubungan antara ‘diri
subjek’ atau ‘diri objek’ dengan orang-orang
lain dan dengan berbagai aspek kehidupan
beserta nilai-nilai yang melekat pada
persepsi-persepsi ini.

Defenisi Diri
Menurut Carl R.
ROgers
Perkembangan Konsep Diri
Education
Plan conditional positive regard
(penghargaan positif bersyarat)

keinginan kuat untuk


mendapatkan sikap-sikap
positif seperti kehangatan,
penghormatan,
penghargaan, cinta dan unconditional positive regard
penerimaan dari orang- (penghargaan positif tak
orang terdekat dalam bersyarat)
hidupnya.
Teori Belajar Carl Rogers
Asumsi Dasar teori
Rogers 2020
92%
2019
Kecenderungan formatif
65%
segala hal di dunia baik organik maupun non-
organik tersusun dari hal-hal yang lebih kecil

Kecenderungan aktualisasi
kecenderungan setiap makhluk hidup untuk
bergerak menuju ke kemampuan atau pemenuhan
potensial dirinyat
Prinsip Teori Belajar Carl Rogers
Dalam Buku “Freedom to learn”

Tugas-tugas belajar yang


mengancam diri adalah lebih
Manusia mempunyai
mudah dirasakan dan
kemampuan untuk belajar
diasimilasikan apabila
secara alami
ancaman-ancaman dari luar itu

1 6
semakin kecil.

Belajar yang signifikan terjadi Apabila ancaman terhadap diri


apabila subjek meter dirasakan siswa rendah, pengalaman
murid mempunyai relevansi dapat diperoleh dengan cara
dengan maksud-maksudnya
tersendiri 2 5 yang berbeda-beda dan
terjadilah proses belajar

Belajar yang menyangkut suatu

3 4
perubahan didalam persepsi Belajar yang bermakna
mengenai dirinya sendiri diperoleh siswa dengan
dianggap mengamcam dan melakukannnya.
cenderung untuk ditolaknya.
Belajar diperlancar bila siswa dilibatkan dalam Kepercayaan terhadapa diri sendiri, kemerdekaan,
proses belajar dan ikut bertanggung jawab dalam kreativitas lebih mudah dicapai siswa jika
proses belajar. dibiasakan untuk mawas diri dan mengkritik

10
dirinya sendiri dan penilaian dari orang lain
merupakan cara kedua yang penting.

7
9
Belajar atas inisiatif sendiri merupakan cara yang dapat
memberikan hasil yang mendalam dan lestari.
8 Belajar yang paling beguna secara sosial dalam
dunia modern ini adalah belajar mengenai proses
belajar
Belajar Menurut Carl Rogers
Guru dan Siswa ikut andil dalam proses pendidikan, bukan hanya
siswa maupun guru
01

Bentuk Teori Belajar Carl Rogers


Teori humanistik memberi perhatian atas Peran guru dalam
pembelajaran humanistik adalah mejadi fasilitator bagi para siswa,
02
yang mana tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya
daripada hasil belajar
Metode Teori Belajar Carl Rogers
Teori humanistik lebih menunjuk pada roh selama proses
pembelajaran yang mewarnai metode-metode diterapkan.
03
Aplikasi Teori Belajar Carl Rogers
terhadap pembelajaran guru dan siswa
Realitas di dalam
fasilitator belajar

Seorang fasilitator menjadi


dirinya sendiri dan tidak Pengertian yang
menyangkal diri sendiri, sehingga empati
ia dapat masuk kedalam
Untuk mempertahankan iklim
hubungan dengan pelajar tanpa
belajar atas dasar inisiatif diri,
ada sesuatu yang ditutup-tutupi.
maka guru harus memiliki
pengertian yang empati akan
reaksi murid dari dalam.
Penghargaan,
penerimaan, dan
kepercayaan
menghargai pendapat,
perasaan, dan
sebagainya membuat
timbulnya penerimaan
akan satu dengan
lainnya
Thank You

Anda mungkin juga menyukai