-
Rumusan Masalah
PEMERIKSAAN
KOMPLIKASI RM (PF/PP)
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN (WD/DD)
PATOFISIOLOGI ETIOLOGI
EPIDEMIOLOG
I
Anamnesis
• RPS : setelah BAK pasienn merasa tidak lempias dan pancaran urinnya lemah. Keluhan
ini dirasakan sejak 6 bulan terakhir dan dirasa semakin memberat. Sisa urin <150 cc
• Keluhan penyerta :-
• RPD :-
• RP keluarga :-
• R social :-
Pemeriksaan fisik
• KU :
• kesadaran :
• TTV :
Laboraturium
Faal ginjal
USG :
Trans Abdominal Ultrasonografi
• BPH terjadi pada sepertiga pria yang lebih tua dari 50 tahun.
• BPH sangat jelas terjadi secara histologi hingga 90% pria dengan usia 85 tahun.
• Seluruh dunia, sekitar 30 juta pria memiliki gejala yang berhubungan dengan
BPH.
• Prevalensi BPH pada orang kulit putih dan Afrika-Amerika mirip. Namun, BPH
cenderung lebih parah dan progresif di Afrika-Amerika.
Patofisiologi
Usia lanjut
Pengaruh hormon
Observasi
• Biasanya dilakukan pada pasien dengan keluhan ringan.
• Setiap tiga bulan lakukan kontrol keluhan (sistem skor), residu urin, dan
pemeriksaan colok dubur.
Medika mentosa
Antagonis adrenergik α
Fitoterapi
Terapi kombinasi
Terapi bedah
Komplikasi
• Saw palmetto
• L-glisin merupakan senyawa asam amino yang membantu sistem penghantaran rangsangan ke SSP.
• Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko masalah prostat, antara lain: