Anda di halaman 1dari 11

MODUL 4

PENGERTIAN KETERAMPILAN PROSES IPA


SERTA KETERAMPILAN MENGOBSERVASI
MENGKLASIFIKASI DAN MENGUKUR
PENGERTIAN KETERAMPILAN PROSES
dianggap sangat penting dalam pembelajaran IPA. Wynnie Harlen
(1992) mengemukakan beberapa alasan untuk itu, yaitu :

ide kearah yang lebih ilmiah (dengan fenomena yang lebih cocok)
tergantung pada cara dan pengujian
yang digunakan. Pengujian yang digunakan ini
berhubungan erat dengan penggunaan keterampilan proses

Pengembangan pengetahuan dalam IPA tergantung kepada kemampuan


melakukan
keterampilan proses dalam perilaku ilmiah. Itulah sebabnya mengapa
pengembangan keterampilan proses mendapat perhatian.

Peranan keterampilan proses sangat besar dalam pengembangan konsep


Pengertian keterampilan proses dikaitkan dengan keterampilan fisik
dan mental yang terkait dengan kemampuan

-kemampuan yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan


diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah sehingga para ilmuan
berhasil menemukan sesuatu yang baru
(Semiawan, dkk, 1992).

Menurut Esler dan Esler (1984) terdapat 8 keterampilan proses dasar


dan 5 keterampilan proses terpadu. Keterampilan proses dasar
meliputi keterampilan mengobservasi,
mengklarifikasi,mengukur,mengkomunikasikan, menginferensi,
memprediksi, mengenal
hubungan ruang dan waktu, serta mengenal hubungan angka
B. KETERAMPILAN MENGOBSERVASI

Keterampilan mengobservasi menurut Esler dan Esler (1984)


adalah keterampilan
yang dikembangkan dengan semua indera yang kita miliki untuk
mengidentifikasi dan
memberikan nama sifat

sifat dari objek

objek atau kejadian


Keterampilan mengobservasi
(keterampilan proses yang paling dasar) merupakan keterampilan yang
dikembangkan dengan
semua indera yang kita miliki atau alat bantu indera untuk mendapatkan
informasi dan mengidentifikasi serta memberikan nama sifat

sifat/karakteristik dari objek atau kejadian.


Memperoleh kemampuan untuk membuat yang teliti akan tidak dilatih
untuk menentukan
konsep, tidak dilatih untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Anak.anak akan lebih mudah memahami konsep
konsep yang rumit dan abstrak jika disertai
dengan contoh konkret.
C. KETERAMPILAN MENGKLASIFIKASI

Keterampilan mengklasifikasi menurut Esler dan Esler (1984)


merupakan keterampilan yang dikembangkan mealui latihan

latihan mengkategorikan benda

benda berdasarkan pada (set yang ditetapkan sebelumnya dari sifat-


sifat benda tersebut

Menurut Abruscato (1988)


klasifikasi merupakan proses yang digunakan para ilmuan untuk
menentukan golongan benda benda atau kegiatan-kegiatan.
Jadi keterampilan mengklasifikasi merupakan keterampilan yang
dikembangkan
dikembangkan melalui latihan-latihan mengkategorikan ,
menggolongkan,
Mengatur atau membagi objek/benda/kejadian informasi
berdasarkan sifat/karakteristik yang dimiliki menurut sistem atau
metode tertentu. Skema klasifikasi umumnya digunakan untuk
mengidentifikasi dan untuk
menunjukkan persamaan, perbedaan, dan hubungan- hubungannya
kegiatan
yang dapat dilakukan untuk melatih keterampilan ini misalnya
memilih bentuk
-bentuk kertas, yang berbentuk kubus, gambar-gambar hewan, daun-
daun atau
Kancing-kancing berdasarkan sifat umumnya
Keterampilan Mengukur
Menurut Esler(1984) dapat dikembangkan
melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan pengembangan satuan-satuan yang
cocok dari ukuran panjang , luas, isi, waktu,
berat dan sebagainya
Keterampilan Proses diterapkan pada siswa kelas tinggi
yaitu :
“Keterampilan Proses Sains”
Melalui keterampilan proses sains ini siswa diharapkan
dapat mengalami proses yang nyata dan secara langsung
sebagaimana yang dialami para ilmuan dalam
memecahkan misteri-misteri alam dan akan menjadi
roda penggerak penemuan, pengembangan fakta dan
konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap,
wawasan dan nilai.
Keterampilan Proses diterapkan pada siswa kelas rendah yaitu
:
“Keterampilan Proses Pada Tahap Pengenalan ”
Melalui keterampilan proses Pengenalan terhadap lingkungan
sekitar sekolah ini, Kita dapat Membimbing dan mengenalkan
siswa kepada Tumbuhan Apotek hidup yang Ada di linkungan
Sekolah Kemudian setelah kita mengenalkan dan menjelaskan
Materi Tumbuhan Apotek Hidup Itu, kemudian kita bisa
meminta siswa untuk menggambarkannya pada sebuah buku
sesuai dengan Pengalaman yang telah diamati sendiri

Anda mungkin juga menyukai