Anda di halaman 1dari 20

BERMAIN DAN ALAT

PERMAINAN ANAK
MK : METODE DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG
ANAK USIA DINI
DOSEN : Zelan Tamrin Danial, M.Pd

OLEH :
FITRI PANUA
NIM 1825011
Pendahuluan
• Bermain  hak asasi
• Bermain  sangat penting dalam
perkembangan kepribadian
• Bermain  ekspresi
• Usia dini  2-6 tahun
• Usia Dini  anak masih tergantung
pada OT
TEORI BERMAIN
Dibagi menjadi dua :
• Perspektif klasik
• Perspektif modern/kontemporer
Apa fungsi bermain untuk anak usia dini?

According to Stone :
• Playisrepeatssimpleactionsandfindpleasureinp
layingwithhisenvironment.
• PlayisManipulativeplay,wherethechilduseinmo
torexercisewithorwithoutobject
Fungsi Bermain
• Menghasilkan pengertian,
• Memberikan informasi,
• Memberikan kesenangan,
• Mengembangkan imajinasi anak
• Menjelajahi dunia,
• Mengembangkan kompetensi
• Mengembangkan kreativitas anak.
• Kemampuan untuk memahami konsep
• secara ilmiah, tanpa paksaan.
Karakteristik Bermain (Mulyadi,2004)
• Menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak
• Tidak memiliki tujuan ekstrinsik, motivasinya lebih
bersifat intrinsik
• Bersifat spontan dan sukarela
• Melibatkan peran aktif keikutsertaan anak
• Memilikii hubungan sistematik yang khusus dengan
sesuatu yang bukan bermain, seperti kreativitas,
pemecahan masalah, belajar bahasa, perkembangan
sosial dan sebagainya
Tahapan Bermain (Hurlock, 1981)
1) Tahapan Penjelajahan (Exploratory stage)
Berupa kegiatan mengenai objek atau orang lain, mencoba menjangkau atau
meraih benda disekelilingnya lalu mengamatinya. Penjelajahan semakin luas
saat anak sudah dapat merangkak dan berjalan sehingga anak akan
mengamati setiap benda yang diraihnya.

2) Tahapan Mainan (Toy stage)


Tahap ini mencapai puncknya pada usia 5-6 tahun. Antara 2-3 tahun anak
biasanya hanya mengamati alat permainannya. Biasanya terjadi pada usia
pra sekolah, anak-anak di Taman Kanak-Kanak biasanya bermain dengan
boneka dan mengajaknya bercakap atau bermain seperti layaknya teman
bermainnya.
3) Tahap Bermain (Play stage)
Biasanya terjadi bersamaan dengan mulai masuk ke sekolah dasar. Pada
masa ini jenis permainan anak semakin bertambah banyak dan bermain
dengan alat permainan yang lama kelamaan berkembang menjadi games,
olahraga dan bentuk permainan lain yang dilakukan oleh orang dewasa.

4) Tahap Melamun (Daydream stage)


Tahap ini diawali ketika anak mendekati masa pubertas, dimana anak mulai
kurang berminat terhadap kegiatan bermain yang tadinya mereka sukai dan
mulai menghabiskan waktu untuk melamun dan berkhayal. Biasanya
khayalannya mengenai perlakuan kurang adil dari orang lain atau merasa
kurang dipahami oleh orang lain.
Otak manusia
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
• Bermain merupakan suatu kegiatan yang
menyenangkan dan spontan sehingga hal ini
memberikan rasa aman secara psikologis pada anak
anak memperoleh kesempatan yang luas untuk
melakukan eksplorasi guna memenuhi rasa ingin
tahunya, anak bebas mengekspresikan gagasannya
memalui khayalan, drama, bermain konstruktif, dan
sebagainya
• Rasa aman dan bebas secara psikologis merupakan
kondisi yang penting bagi tumbuhnya kreativitas.
• Bermain memberikan kesempatan pada anak
untuk mengembangkan kreativitasannya.
• Kreativitas memberi anak kesenangan dan
kepuasan pribadi yang sangat besar dan
penghargaan yang memiliki pengaruh nyata
pada perkembangan pribadinya
Aktivitas bermain
• Aktivitas bermain merupakan suatu rangkaian
usaha kegiatan di PAUD. Kegiatan yang
dilakukan membutuhkan pengaturan
lingkungan bermain dan belajar serta alat-alat
permaianan yang dibutuhkan. Di PAUD dikenal
dua kategori bermain, yaitu bermain bebas
dan bermain terpimpin.
Bermain Bebas
Dalam permainan bebas anak boleh memilih
sendiri kegiatan yang diinginkannya serta alat-
alat yang ingin digunakannya. Bermain bebas
merupakan bentuk bermain aktif baik dengan
alat maupun tanpa alat, didalam maupun diluar
ruangan.
Bermain Terpimpin
Dalam kegiatan bermain terpimpin anak tidak
bebas, melainkan terikat pada peraturan
permainan atau kegiatan tertentu. Biasanya
permainan dan alat permainan diciptakan ileh
guru sendiri. Oleh karena itu gru TK / PAUD
harus kreatif mencipta (permainan dan alat)
agar kegiatan pembelajaran tidak membosankan
serta anak dan guru tidak mengalami kejenuhan.
Aktifitas permainan terpimpin
1. Permainan dalam lingkaran
2. Permainan dengan alat
3. Permainan tanpa alat
4. Permainan dengan angka
5. Permainan dengan nyanyian
6. Permainan bentuk lomba
7. Permainan mengasah panca indra
Alat Permainan
• Alat permainan adalah semua alat yang
digunakan anak untuk memenuhi kebutuhan
naluri bermainnya
• Alat permainan edukatif (APE) adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana
atau peralatan untuk bermain yang
mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan
dapat mengembangkan seluruh kemampuan
anak
Yang harus di penuhi APE,yaitu:
• Alat permainan ditujukan untuk anak TK Berfungsi
untuk mengembangkan berbagai perkembangan
anak TK Dapat digunakan dengan berbagai cara,
bentuk, dan untuk bermacam tujuan aspek
Pengembangan atau bermanfaat multiguna Aman
atau tidak berbahaya bagi anak Dirancang untuk
mendorong aktifitas dan kreatifitas anak Bersifat
konstruktif atau ada sesuatu yang dihasilkan
Mengandung nilai pendidikan
FUNGSI APE
• Menciptakan situasi bermain (belajar) yang
menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian
perangsangan indikator kemampuan anak
• Menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk
citra diri anak yang positif
• Memberikan stimulus dalam pembentukan
perilaku dan pengembangan kemampuan dasar
• Memberikan kesempatan anak bersosialisasi,
berkomunikasi dengan teman sebaya
Komputer, Video game
dan Alat Permainan Elektronik
• alat permainan elektronik  kemampuan anak untuk
bereaksi cepat, penerapan strategi, dan dengan
latihan yang terus menerus, sehingga anak akan
menjadi tangkas.
• sering membatasi interaksi anak dengan orang lain.
• mengembangkan koordinasi tangan, mata,
kemampuan berpikir cepat, karena anak dirangsang
untuk melihat dan langsung bereaksi dengan menekan
tombol-tombol yang tepat, meningkatkan rentang
konsentrasi anak.

Anda mungkin juga menyukai