Anda di halaman 1dari 22

JURNAL READING

PNEUMONIA COVID-19 DENGAN GANGGUAN


GINJAL AKUT

Disusun oleh:
• Hindi Juana Putri (2008320010)
• Setia Apriani (2008320011)
• Hirda Harfizi (2008320029)
• Agung Pratama Siregar ( 2008320034)
• Tresna Adi Prayoga (2008320035)

P E M B I M B I N G : D R . M . I S A A N S H A R I , S P. P D

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN THT


RUMAH SAKIT UMUM DELI SERDANG
2021
• BAB I
• PENDAHULUAN
• Metode Pencarian Literatur
• Pencarian literatur dalam telaah jurnal ini dilakukan melalui Google Scholar yaitu
pada address (https://scholar.google.co.id/).
• Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran jurnal yang akan ditelaah ini adalah
“Covid dengan gangguan ginjal”.
• Abstrak
• Infeksi SARS-CoV-2 menimbulkan berbagai gejala baik yang ringan, sedang, berat hingga kritis. Infeksi
SARS-CoV-2 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan
kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pneumonia COVID-19 dengan gangguan
ginjal akut (GGA). Jenis penelitian ialah literature review dengan pencarian data menggunakan tiga
database yaitu PubMed, ClinicalKey, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan ialah acute kidney
injury AND pneumonia AND COVID-19. Hasil penelitian mendapatkan 10 literatur berdasarkan kriteria
inklusi dan eksklusi. Pada semua literatur didapatkan jenis kelamin laki-laki yang mendominasi sampel
penelitian (52,4-73%). Riwayat penyakit didominasi oleh hipertensi, diabetes melitus, PPOK, penyakit
kardiovaskuler, dan penyakit pernapasan. GGA merupakan komplikasi pada pneumonia COVID-19. Pasien
pneumonia COVID19 dengan gangguan ginjal akut memiliki angka kematian yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pasien pneumonia COVID-19 tanpa gangguan ginjal akut di rumah sakit. Faktor
risiko gangguan ginjal akut pada pneumonia COVID-19, antara lain: penggunaan obat yang bersifat
nefrotoksik, memiliki komorbid (usia tua, diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal
kronis, dll). Sinpulan penelitian ini ialah GGA merupakan komplikasi pada pneumonia COVID-19.
Penggunaan obat yang bersifat nefrotoksik dan adanya komorbid merupakan faktor risiko terjadinya GGA
pada pasien pneumonia COVID-19. Angka kematian lebih tinggi terdapat pada pasien pneumonia COVID-
19 dengan GGA dibandingkan dengan yang tanpa GGA.
• kata kunci: gangguan ginjal akut, pneumonia COVID-19, coronavirus disease 2019
• BAB II
• DESKRIPSI JURNAL
• Deskripsi Umum
• Judul : “Pneumonia Covid-19 dengan Gangguan Ginjal
Akut”
• Penulis : Rivaldy Wahab, Efata Polii, Cerelia Sugeng
• Publikasi : e-CliniC, Volume 9, Nomor 1, (2021)
• Penelaah : Hindi Juana Putri (2008320010)
• Setia Apriani (2008320011)
• Hirda Harfizi ( 20083200029)
• Agung Pratama Siregar (2008320034)
• Tresna Adi Prayoga (2008320035)
• Tanggal telaah : 1 Maret 2021
• Deskripsi Konten
• Corona virus disease 2019 (COVID19) disebabkan oleh severe acute respiretory
syndrome corona virus 2 (SARS-CoV2).
• Secara klinis pneumonia COVID-19 didefinisikan sebagai demam, batuk, dan
sindrom pernapasan.
• Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) (2012) mendefinisikan
gangguan ginjal akut (GGA) sebagai peningkatan kreatinin serum 0,3 mg/ dL atau
1,5 kali lebih besar, yang diperkirakan terjadi dalam 7 hari, ataupun penurunan
volume urin di bawah 0,5 ml/kg/jam selama 6 jam.
• Gangguan ginjal akut biasanya terjadi pada pasien sakit kritis dengan COVID-19.
• Pengenalan dini keterlibatan ginjal dalam COVID-19 dan penggunaan tindakan
pencegahan dan terapeutik untuk membatasi perkembangan gangguan ginjal akut
ke tahap yang lebih parah, sangat penting untuk mengurangi morbiditas dan
mortalitas
• BAB III
• TELAAH JURNAL
• Fokus Penelitian
• Untuk pengenalan dini keterlibatan ginjal dalam COVID-19 dan penggunaan
tindakan pencegahan dan terapeutik untuk membatasi perkembangan gangguan
ginjal akut ke tahap yang lebih parah, sangat penting untuk mengurangi morbiditas
dan mortalitas.
•  
• Gaya dan Sistematika Penulisan
• Sistematika pada penulisan jurnal disusun dengan rapi. Komponen dari jurnal ini
sudah terdiri dari abstrak, latar belakang, metode, hasil dan kesimpulan.
• Penulis
• Rivaldy Wahab, Efata Polii, Cerelia Sugeng
•  
• Judul
• “Pneumonia Covid-19 dengan Gangguan Ginjal Akut”
•  
• Abstrak
• Penulisan abstrak dalam jurnal ini sudah mencakup latar belakang, metode,
hasil, dan kesimpulan.
•  
• Masalah dan Tujuan
• Arah dari penulisan sudah tampak pada bagian abstrak maupun pendahuluan,
tujuan penulisan jurnal ini yaitu untuk mengetahui gambaran pneumonia COVID-19
dengan gangguan ginjal akut (GGA).
• Literatur/Tinjauan Pustaka
• Penulisan jurnal ini menggunakan literatur yang ada pada temuan-temuan
penelitian sebelumnya. Semua artikel yang digunakan dalam penulisan jurnal ini
dapat diakui keabsahannya.
•  
• Hipotesa
• Dalam jurnal ini peneliti hanya akan merangkum dari data yang ia peroleh tanpa
mencantumkan hipotesa.
•  
• Populasi dan Sampel
• Didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah
sampel penelitian bervariasi, yang berjumlah sampai ribuan penderita covid-19
dengan gangguan ginjal akut.
• Metode
• Jenis penelitian ialah literature review dengan pencarian data menggunakan tiga
database yaitu PubMed, ClinicalKey, dan Google Scholar. Kata kunci yang
digunakan ialah acute kidney injury AND pneumonia AND COVID-19.
• Hasil penelitian
• Hasil penelitian ini memperlihatkan gambaran distribusi 10 artikel berdasarkan :
• Usia
• Jenis kelamin
• Riwayat penyakit
• Hasil laboratorium pasien yang berkaitan dengan penyakit gangguan ginjal akut
dan pneumonia COVID-19.
• didapatkan distribusi mean (rerata) usia termuda pasien pneumonia COVID-19
yang mengalami gangguan ginjal akut dari penelitian Na et al yaitu 45,6
tahun.sedangkan median (nilai tengah) usia tertua berasal dari penelitian Ng et al
yaitu 71 tahun untuk pasien GGA stadium 1-3.
• Pada semua artikel didapatkan jenis kelamin laki-laki yang mendominasi sampel
penelitian (52,4-73%). Untuk riwayat penyakit pada sampel masing-masing
penelitian sangat bervariasi, namun, didominasi oleh beberapa penyakit yaitu
hipertensi, diabetes melitus, PPOK, penyakit kardio-vaskuler, dan penyakit
pernapasan. Demikian pula hasil laboratorium pasien yang diperiksa dan
dicantumkan juga sangat bervariasi.
• BAB IV
• PICO
• Analisa PICO
• P: Populasi pada penelitian ini diambil dari beberapa jurnal yang di review.
• I: Pada jurnal ini, penulis tidak melakukan intervensi apapun kepada pasien karena
merupakan Literature review.
• C: Pada penelitian ini penulis tidak menemukan comparison.
• O: Hasil penelitian ini memperlihatkan gambaran distribusi 10 artikel berdasarkan
usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan hasil laboratorium pasien yang berkaitan
dengan penyakit gangguan ginjal akut dan pneumonia COVID-19.
• BAB VI
• KESIMPULAN
• Gangguan ginjal akut merupakan kom-plikasi pada pneumonia COVID-19. Pasien
pneumonia COVID-19 dengan gangguan ginjal akut memiliki angka kematian yang
lebih tinggi dibandingkan dengan pasien pneumonia COVID-19 tanpa gangguan
ginjal akut di rumah sakit. Faktor risiko gangguan ginjal akut pada pneumonia
COVID-19, antara lain: penggunaan obat yang bersifat nefrotoksik, memiliki
komor-bid (usia tua, diabetes melitus, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal
kronis, dll).
• BAB 5
• REFERENSI
• Wahab R, Polii E, Sugeng C. Pneumonia Covid-19 dengan
Gangguan Ginjal Akut. e-CliniC. 2021;9.(1).
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai