Anda di halaman 1dari 21

JURNAL READING

NEUROCOGNITIVE SEQUELAE AFTER CARBON MONOXIDE


POISONING AND HYPERBARIC OXYGEN THERAPY

Disusun oleh:
• Hindi Juana Putri (2008320010)
• Setia Apriani (2008320011)
• Hirda Harfizi (2008320029)
• Agung Pratama Siregar ( 2008320034)
• Tresna Adi Prayoga (2008320035)
P E M B I M B I N G : D R . H . M I S TA R R I T O N G A , S P. F M ( K ) , M H ( K E S )

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN FORENSIK


RSU BHAYANGKARA
2021
• BAB I
• PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

• Metode Pencarian Literatur


• Pencarian literatur dalam telaah jurnal ini dilakukan melalui Google
Scholar yaitu pada address (https://scholar.google.co.id/). Kata kunci yang
digunakan untuk penelusuran jurnal yang akan ditelaah ini adalah “CO
Poisoning”.
PENDAHULUAN
• Abstrak
• Karbon monoksida (CO) telah menjadi penyebab utama kematian keracunan di
banyak negara dan oksigen hiperbarik (HBO) adalah pengobatan yang diterima
secara luas untuk keracunan CO. Namun, beberapa pasien dengan keracunan CO
masih akan mengembangkan gejala sisa neurokognitif terlepas dari terapi HBO,
yang dapat bertahan sejak keracunan CO atau muncul beberapa hari hingga minggu
setelah pemulihan dari keracunan CO. HBO telah digunakan dalam pencegahan
dan pengobatan gejala sisa neurokognitif setelah keracunan CO, dan beberapa
mekanisme juga diusulkan untuk efek neuroprotektif potensial HBO pada
gangguan neurokognitif setelah keracunan CO, tetapi masih ada kontroversi
tentang efektivitas HBO pada gejala sisa neurokognitif. setelah keracunan
CO. Dalam makalah ini, kami secara singkat memperkenalkan gejala sisa
neurokognitif setelah keracunan CO.
• Kata Kunci: karbon monoksida; gejala sisa neurologis yang tertunda; oksigen
hiperbarik; hipoksia; gejala sisa neurokognitif; oksigen normobarik; gejala sisa
neurologis yang persisten; peracunan; prediktor; pencegahan.
• BAB II
• DESKRIPSI JURNAL
DESKRIPSI UMUM

• Judul : “Neurocognitive sequelae after carbon


monoxide poisoning and hyperbaric oxygen therapy”
• Penulis : Ke Ning, Yan-Yan Zhou, Ning Zhang, Xue-Jun
Sun, Wen-Wu Liu, and Cui-Hong Han, MD
• Publikasi : e-CliniC, Volume 9, Nomor 1, (2021)
• Penelaah : Hindi Juana Putri (2008320010)
• Setia Apriani (2008320011)
• Hirda Harfizi ( 20083200029)
• Agung Pratama Siregar (2008320034)
• Tresna Adi Prayoga (2008320035)

• Tanggal telaah : 1 Maret 2021


DESKRIPSI KONTEN

• CO adalah penyebab utama kematian keracunan di banyak negara dan


mungkin bertanggung jawab atas lebih dari setengah dari semua keracunan
fatal di seluruh dunia.

• Meskipun pasien dapat membaik selama berbulan-bulan, bahkan hingga 1


tahun, dan pada 6 tahun setelah keracunan CO, orang yang selamat dari
keracunan CO Keracunan CO biasanya menderita gejala sisa neurokognitif
jangka panjang yang berhubungan dengan cedera otak.

• Dalam ulasan saat ini, kami secara singkat merangkum faktor prediktif,
mekanisme, dan pengobatan HBO dari gejala sisa neurokognitif setelah
keracunan CO dengan mencari di PubMed.
• BAB III
• TELAAH JURNAL
TELAAH JURNAL

• Fokus Penelitian
• Fokus utama dalam jurnal yaitu untuk mengetahui gejala sisa neurokognitif
setelah keracunan CO dan terapi oksigen hiperbarik. 

• Gaya dan Sistematika Penulisan


• Sistematika penulisan komponen jurnal belum memenuhi kaidah,
dikarenakan tidak mencakup paragraf metode, analysis, result, dan
discussion.
TELAAH JURNAL

• Penulis
• Ke Ning , Yan-Yan Zhou , Ning Zhang, Xue-Jun Sun , Wen-Wu Liu , Cui
Hong Han.
•  
• Judul
• “Neurocognitive sequelae after carbon monoxide poisoning and hyperbaric
oxygen therapy”
•  
• Abstrak
• Abstrak merupakan ringkasan singkat mengenai isi dari artikel ilmiah, tanpa
penambahan tafsiran atau tanggapan dari penulis. Abstrak dalam jurnal ini sudah
mencakup tujuan, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dalam penelitian ini sudah
cukup representatif dan mewakili konten dari jurnal yang dapat memudahkan
pembaca untuk menarik benang merah dari jurnal yang diberikan.
TELAAH JURNAL

• Masalah dan Tujuan


• Adapun masalah yang menjadi latar belakang penelitian ini yaitu
mekanisme gejala neurokognitif setelah keracunan zat CO dan
menjelaskan terapi oksigen hiperbarik bagi penderita nya.

• Literatur/Tinjauan Pustaka
•  Penulisan jurnal ini menggunakan literatur yang ada pada temuan-temuan
penelitian sebelumnya. Semua artikel yang digunakan dalam penulisan
jurnal ini dapat diakui keabsahannya.

• Hipotesa
•  Studi ini merupakan sebuah meta-analysis sehingga peneliti hanya akan
merangkum data yang ia peroleh dari penelitian satau data ebelumnya
tanpa mencantumkan hipotesa.
TELAAH JURNAL

• Populasi dan Sampel


• Pada studi ini, penulis tidak mencantumkan dengan rinci berapa jumlah
populasi dan sampel yang digunakan.

• Metode
• Adapun metode dari penelitian ini adalah meta-analysis. Dimana peneliti
mengambil data berdasarkan literatur sebelumnya dan mengumpulkannya
lalu kemudian dirangkum dan disimpulkan.

• Data dan Analisis Data


• Data pada penelitian ini telah disahkan oleh Ithenticate, dan ditinjau dua
kali oleh sejawat eksternal.
TELAAH JURNAL

• Hasil penelitian
• pemberian oksigen tambahan adalah pengobatan utama untuk keracunan
CO, tetapi pengiriman oksigen tambahan melalui HBO tetap tidak
meyakinkan sebagai strategi pengobatan utama. Selain itu, efektivitas HBO
dalam pencegahan dan pengobatan gejala sisa neurokognitif masih
kontroversial. Studi terbaru dengan ukuran sampel yang besar menjanjikan
penggunaan HBO dalam terapi keracunan CO, tetapi penelitian ini masih
jauh dari ideal multisenter buta yang besar.
• BAB IV
• PICO
PICO

• Analisa PICO
• P: Pasien dengan keracunan karbon monoksida yang di beri terapi oksigen
hiperbarik terhadap gejala sisa neurokognitif.

• I: Menilai gejala sisa neurokognitif terhadap keracunan karbon monoksida


yang diberi terapi oksigen hiperbarik.

• C: Tidak ada comparison.

• O: Pemberian terapi oksigen hiperbarik terhadap pasien keracunan karbon


monoksida masih tidak menjadi kontroversi terhadap terapi oksigen
hiperbarik.
• BAB VI
• KESIMPULAN
KESIMPULAN

• CO telah menjadi penyebab utama kematian akibat keracunan di


banyak Negara. Meskipun kemajuan besar telah dicapai dalam
pengobatan keracunan CO, beberapa pasien masih akan
mengembangkan gejala sisa neurokognitif setelah keracunan CO,
yang dapat bertahan sejak keracunan CO atau muncul beberapa hari
hingga berminggu-minggu setelah pemulihan dari keracunan CO.
KESIMPULAN

• pemberian oksigen tambahan adalah pengobatan utama untuk


keracunan CO, tetapi pengiriman oksigen tambahan melalui HBO
tetap tidak meyakinkan sebagai strategi pengobatan utama. Selain
itu, efektivitas HBO dalam pencegahan dan pengobatan gejala sisa
neurokognitif masih kontroversial. Studi terbaru dengan ukuran
sampel yang besar menjanjikan penggunaan HBO dalam terapi
keracunan CO, tetapi penelitian ini masih jauh dari ideal multisenter
buta yang besar. Uji coba terkontrol secara acak.
• BAB 5
• REFERENSI
DAFTAR PUSTAKA

1. Ning K, Zhou YY, Zhang N, Sun XJ, Liu WW, Han CH.
Neurocognitive sequelae after carbon monoxide poisoning
and hyperbaric oxygen therapy. Med Gas Res.
2020;10(1):30-36. doi:10.4103/2045-9912.279981.
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai