Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN

SISTEM HEMATOLOGI LEUKEMIA

Oleh :

A.ARIF BUDIANTO G2A220008


SETYO PRABOWO G2A220009
PURWANTO G2A220010
NOVA DESTIANINGSIH G2A220012
DEFINISI LEUKIMIA

• Leukemia merupakan kelompok kelainan yang


ditandai dengan akumulasi leukosit ganas disumsum
tulang dan darah tepi
(A.V. Hoffbrand dan P.A. H. Moss, 2011).

• Leukemia adalah poliferasi sel lekosit yang abnormal,


ganas, sering disertai bentuk leukosit yang lain dari
pada normal, jumlahnya berlebihan dan dapat
menyebabkan anemia, trombisitopeni dan diakhiri
dengan kematian
• (Nurarif & Kusuma, 2015).
ETIOLOGI

Penyebab dari penyakit leukemia tidak diketahui secara pasti.


Faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia (Padila, 2013)

1. Radiasi
• Berdasarkan laporan riset menunjukkan bahwa :
1) Para pegawai radiologi berisiko, pasien yang menerima radioterapi
2) Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasak di Jepang.
2. Faktor Leukemogenik
beberapa zat kimia/ bahan inddustri kimia dan pasien kemoterapi
3. Obat untuk kemoterapi
4. Herediter (Penderita sindrom down : mempunyai resiko 20 kali lebih besar dari orang normal)
5. Virus
A N ATO M I F I S I O L O G I
  A N F I S O R G A N T E R K A I T D EN G A N K E LA I N A N YA

• Sistem sirkulasi adalah sarana untuk menyalurkan makanan dan oksigen


dari traktus digestivus dan dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Selain itu
system sirkulasi merupakan sarana untuk membuang sisa-sisa
metabolisme dari sel-sel ke ginjal, paru-paru dan kulit yang merupakan
tempat ekskresi sisa-sisa metabolisme.
• Organ-organ system sirkulasi mencakup
1. Jantung,
2. Pembuluh Darah
3. Darah
MANIFESTASI KLINIK

• Gejala-gejala pada leukemia akut yang nampak dan memburuk secara


cepat antara lain : muntah, bingung, kehilangan kontrol otot, dan
epilepsi.

• Leukemia juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan, ginjal, dan


paru-paru : kulit pucat, sakit tenggorokan, pendarahan normal yang
keluar dari gusi dan kulit, kehilangan nafsu makan dan berat badan,

• Gejala-gejala seperti flu antara lain : kecapekan dan tidak enak badan,
perdarahan hidung dan lebih mudah mendapat memar dari biasanya
tanpa sebab yang jelas
• (Desmawati, 2013).
KOMPLIKASI

• Leukemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi, diantaranya


yaitu :
a. Gagal sumsum tulang (Bone marrow failure)
b. Infeksi
c. Hepatomegali (Pembesaran Hati).
d. Splenomegali (Pembesaran Limpa).
e. Limpadenopati.
f. Kematian.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

• a) Hitung darah lengkap


• b) PT/ PTT : Memanjang
• c) LDH : Mungkin meningkat
• d) Asam urat serum/ urine : Mungkin meningkat
• e) Muramidase serum (lisozim) : Penikngkatan pada leukemia
monositik Akut dan mielomositik.
• f) Copper serum : Meningkat
• g) Zink serum : Menurun
• h) Biopsi sumsum tulang
• i) Foto dada dan biospy nodus limfe
P E N ATA L A K S A N A A N

Keperawatan
• 1. Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak sianosis dan
• 2. Memberikan O2 kepada pasien agar pasien menunjukkan jalan nafas yang paten
• 3. Selalu memonitor tanda-tanda vital tetap dalam rentang normal (tekanan darah,
nadi,
pernafasan).
• 4. Mencukupi pemenuhan nutrisi Klien agar terpenuhi, berkolaborasi dengan ahli gizi
dalam pemberian diet pasien.
• 5. Meningkatkan BB Klien agar kembali ke BB sewaktu sehat.
• 6. Usahakan tidak terjadi mual dan muntah pada pasien.
• 7. Membuat nafsu makan klien kembali meningkat.
Medis

1. Transfusi darah
Diberikan jika kadar Hb kurang dari 6 gr%.
2. Kortikostiroid seperti prednisone, kortison,
deksametason dan sebagainya.
3. Sitostatika
4. Imunoterapi
5. Transplantasi sumsum tulang
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Menurut buku NANDA (2015) dan buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia atau SDKI (2016
& 2017), diagnosa keperawatan yang akan muncul adalah :
• 1. Nyeri Kronik berhubungan dengan Agen Injury Biologi.
• 2. Pola Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan Kurangnya Suplai O2 Ke Jaringan Otak.
• 3. Intolenransi Aktivitas berhubungan dengan Kelemahan.
• 4. Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan Kelemahan.
• 5. Resiko Infeksi berhubungan dengan Pertahanan Sekunder Inadekuat (penurunan Hb).
• 6. Resiko Kurang Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan Berlebihan (muntah, perdarahan,
diare), penurunan pemasukan cairan (mual, anoreksia).
• 7. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan Anoreksia.
• 8. Gangguan Citra Tubuh berhubungan dengan Alopesia.
• 9. Kurang Pengetahuan berhubungan dengan Kurang Informasi
TELAAH JURNAL

1,2 Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

Studi Kasus
Metode Mendongeng Menurunkan Nyeri Pada Anak Penderita Acute
Limpoblastic Leukimia (ALL)
Heru Kurniawan¹, Pawestri Pawestri²
REVIEW PENELITIAN :
• Tujuan penelitian
Untuk mengetahui efektivitas mendongeng terhadap penurunan nyeri pada Anak dengan
Acute (impoblastic leukimia (ALL) di ruang Anak Dasar Rsup dr.Kariadi Semarang. 

• Metode penelitian:
Menggunakan deskriptif dengan pendekatan Asuhan keperawatan. 

• Sampel :
Pasien Acute limpoblactic leukimia (ALL) yang menjalani rawat inap di ruang Anak dasar
Rsup dr.kariadi semarang bulan Februari 2020, yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
diambil dengan menggunakan Teknik purposive sampling.

• Tempat penelitian : Ruang Anak Dasar RSUP. Dr. Kariadi Semarang


• HASIL

• Hasil studi kasus menunjukkan Penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi
mendongeng. Responden 2 terjadi penurunan dari skala 6 menjadi 0.

• Terapi mendongeng merupakan Komunikasi yang efektif dalam menyampaikan


pengetahuan kepada Anak-Anak.

• Mendongeng adalah sebuah metode yang dapat mengalihkan (distraksi) yaitu


Pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulus lain. stimulus dari luar
dapat merangsang sekresi endorfin Sehingga stimulus nyeri yang di rasakan
menjadi berkurang sehingga membuat kualitas hidup anak menjadi meningkat.
(delimasa, 2012)
Kemungkinan di terapkan di klinik
• Metode mendongeng sangat applicable untuk di terapkan di
klinik karena tidak memerlukan biaya yang besar dalam
pelaksanaannya, buku mendongeng dapat dengan mudah di
temukan di toko buku dan tidak memerlukan ketrampilan
khusus dalam pelaksanaanya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai