Stoikiometri

apt. Ricky Marthin S.Farm

Stoikiometri
• Berasal dari kata stoicheion dan metron
Stoikiometri
• Massa atom rata-rata
• Massa atom tidak selalu sama walaupun dari unsur yang sama.
• Dikenal juga isotop.
• Massa atom hydrogen paling ringan yaitu 1,67 x 10-27 kg.
• Untuk mempermudah massa atom maka disebut 1 sma
• Contoh atom karbon mempunyai massa 12 sma dan 13 sma
Stoikiometri
• Massa atom relatif
• Mengukur massa adalah membandingkan massa suatu benda terhadap
benda yang lain dimana massa benda pembanding disebut massa standar
• Dalam menentukan massa atom sebagai standar massa atom adalah massa 1
atom karbon 12 (massanya 12 sma)
• Massa atom relatif diberi lambing Ar yaitu yaitu perbandingan massa rata-
rata 1 atom terhadap 1/12 massa 1 atom C-12
Stoikiometri
• Massa Molekul Relatif dan Massa Rumus Relatif
• Massa Molekul Relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun senyawa Molekul
• Massa Rumus Relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun senyawa Ion
Stoikiometri
• Mol
• Banyak satuan jumlah zat yang kita kenal contoh kodi dan ada juga satuan
berat yaitu kilogram
• Karena atom sangat kecil dan tidak bisa ditimbang maka disepakati
menggunakan satuan mol
• Mol adalah sejumlah partikel yang terkandung di dalam suatu zat yang
jumlahnya sama dengan banyaknya tom yang terdapat di dalam 12,00 gram
C-12.
• Ini berdasarkan percobaan Joseph Loschmidt dan dibenarkan oleh Avogadro
dimana banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12,00 gram C-12 adalah
6,02 x 10 23 butir atom. Angka tersebut akan disebut bilangan Avogadro atau
tetapan Avogadro
Stoikiometri
• Massa molar
• Massa molar merupakan hubungan massa dengan jumlah partikel
• Massa molar adalah massa zat itu yang sama dengan massa atom atau massa
rumus zat tersebut dinyatakan dalam gram
• Satuannya gram mol-1
 
n = Jumlah Mol zat
a = Massa Zat dalam satuan gram
M = Massa molar = Mr dalam satuan
gram/mol
Stoikiometri
•1.  Hitung berapa mol molekul yang terdapat dalam 6 gram glukosa jika
diketahui Ar C=12, Ar O=16 dan Ar H=1 ?
Jawab :
Mr Glukosa = 180
MGlukosa = 180 gram/mol
= 0,033 mol
Stoikiometri
1. Berapa gram massa CO(NH2)2 yang mengandung 0,15 mol urea?
2. Berapa mol oksigen yang terdapat dalam 8 gram gas O2 ?
3. Berapa massa NH3 yang mengandung 6,02 x 1022 molekul NH3 Jika
diketahui Ar N = 14 dan Ar H = 1
Stoikiometri
• Penentuan Rumus Empiris
• Suatu senyawa diketahui mengandung 26,57% kalium, 35,36% kromium dan 38,07% oksigen.
Jika diketahui Ar K = 39, Cr = 52 dan O = 16. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut?
Jawab :
Misalkan senyawa tersebut 100 gram maka perbandingan mol atom-atom
K : Cr : O = 26,57/39 : 35,36/52 : 38,07/16
= 0,68 : 0,68 : 2,379
Kemudian bagi dengan bilangan terkecil
K : Cr : O = 0,68/0,68 : 0,68/0,68 : 2,379/0,68
= 1 : 1 : 3,5
=2:2:7
Rumus Empiris K2Cr2O7
Stoikiometri
1. 1,12 gram unsur X tepat bereaksi dengan gas oksigen membentuk
1,60 gram senyawa dengan rumus empiris X2O3. Jika Ar O = 16
tentukan Ar X
Kadar Zat dalam Campuran
• Kebanyakan reaksi menjadi larutan atau larut dalam air
• Larutan merupakan campuran yang homogen dan komposisinya tidak
tentu
• Perbandingan relatif zat terlarut terhadap pelarut dari suatu larutan
disebut dengan konsentrasi atau kepekatan
• Larutan pekat dan Larutan encer
Kadar Zat dalam Campuran
• Persen Massa
• Menyatakan massa suatu zat dalam gram yang terdapat dalam setiap 100
gram campuran
 
%Massa

• Persen Volume
• Menyatakan volume zat yang terdapat dalam setiap 100 bagian volume
campuran
%Volume
 
Kadar Zat dalam Campuran
• Bagian Per Juta (bpj) atau Part Per Million (ppm)
• Menyatakan banyaknya bagian zat yang terdapat dalam setiap satu juta
bagian campuran
 
ppm

• Molaritas (M)
• Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam satu liter larutan
 
M
Kadar Zat dalam Campuran
• Molalitas (m)
• Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam 1000 gram pelarut
 
M=

• Fraksi mol (X)

• Menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadapa jumlah
mol seluruh komponen  dalam larutan
XA =
Kadar Zat dalam Campuran
• Pengenceran larutan
• Penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan

M1 x V1 = M2 x V2

• Pencampuran larutan dengan konsentrasi berbeda

• Dua larutan yang sama jika dicampur dengan konsentrasu yang berbeda akan mendapatkan
konsentrasi yang berbeda

(M1 x V1) + (M2 x V2) = M3 x V3