Induksi Matematika
Induksi Matematika
MATEMATIKA
Prinsip-Prinsip Induksi Matematika
Contoh:
Buktikan bahwa penjumlahan n bilangan
asli. berurutan berlaku:
.
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … +n =
2. Langkah induksi: jika suatu pernyataan
•Induksi Matematika Sederhana : berlaku untuk atau P(1)atau P(n), maka
Langkah – langkah induksi matematika pernyataan itu juga harus berlaku untuk
sederhana : P(k)
atau P(k+1)
1.Langkah dasar: buktikan bahwa suatu Jika benar P(1), maka pernyataan tersebut
pernyataan berlaku untuk P(1) atau P(n) harus benar untuk P(k+1) dengan k n
P(1)== .benar,
Karena P(1)=benar, maka berlaku Sehingga:
P(n) benar. P(k+1) = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … +k =
P(k+1) =
P(k+1) =
P(k+1)=
Karena P(k+1) mengikuti bentuk
pernyataan P(n), maka P(k) bernilai benar.
Sehingga pernyataan 1 + 2 + 3 + 4 + 5 +
… +n = bernilai benar untuk semua
bilangan n
•Induksi Matematika Diperluas
Setiap pernyataan yang memuat
bilangan asli, ternyata tidak harus dimulai dari angka 1. Itulah sebabnya
induksi matematika dapat diperluas dengan langkah – langkah berikut:
1.Langkah dasar: buktikan bahwa suatu pernyataan berlaku untuk P(m) .
2.Langkah induksi: buktikan bahwa jika pernyataan berlaku untuk dengan
P(k), maka pernyataan tersebut juga berlaku untuk P(k+1).