Dari sejarah kehidupan manusia diketahui bahwa irigasi sudah dikenal
sejak jaman dahulu, antara lain di Mesir (4000 SM), Mesopotamia, Cina (2000 SM), dll. Di Indonesia, irigasi dikenal sejak jaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Pada jaman tersebut di atas, irigasi merupakan kegiatan atau upaya
yang dilakukan manusia untuk mengalirkan air dari sumber air ke lahan pertanian. Komponen utamanya masih sangat sederhana berupa saluran dari tanah. Pembangunan jaringan irigasi di Indonesia mulai berkembang pada abad ke – 19 yang ditandai dengan pembangunan bendung di Pulau Jawa dan Sumatera. PB_1: PENGERTIAN & TUJUAN IRIGASI
B. Pengertian & Istilah (PP No. 20 Thn 2006 tentang Irigasi)
Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia.
Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi. Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. PB_1: PENGERTIAN & TUJUAN IRIGASI
C. Fungsi dan Tujuan Irigasi
PP No. 20 Thn 2006 Pasal 2 ayat 1 menyatakan: Irigasi berfungsi mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi Fungsi: mendukung produktivitas usaha tani
Tujuan/kegunaan: meningkatkan produksi pertanian dalam
rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. PB_1: PENGERTIAN & TUJUAN IRIGASI
D. Kebijakan Irigasi di Indonesia.
1. Dasar Hukum UUD 45 (Pasal 33) UU No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Dibatalkan) UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi 2. Pembagian Kewenangan: Pemerintah Pusat: Luas Areal > 3000 Ha Pemerintah Provinsi: Luas Areal: 1000 – 3000 Ha Pemerintah Kabupaten/Kota: Luas Areal < 1000 Ha.