Anda di halaman 1dari 14

Konsep Dasar Toksikologi

A S T I K A H A N D AYA N I , S . K E P, N S
Definsi Toksikologi

 Berasal dari bahasa Yunani


 L. toxicum = racun
 Gr. Toxicum = panah racun
 L. Logia = ilmu

Toksikologi diartikan ilmu tentang racun (study of poisons)

 Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh


merugikan suatu zat/bahan kimia pada organisme hidup atau
ilmu tentang racun
 Toksikologi industri membahas tentang berbagai bahan beracun
yang digunakan, diolah atau dihasilkan oleh industri.
Efek farmakodinamik suatu
zat yang berlebihan
Toxic berasal
dari bahasa
Yunani, Tox
yang berarti
EFEK TOKSIK panah

TOKSIKOLOGI

Ilmu yang mempelajari efek toksis


berbagai bahan terhadap makhluk
hidup dan sistem biologi lainnya.
Konsep Toksikologi

Toksikologi

Lingkungan Klinik Forensik


TOKSISITAS

Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan


terhadap organisme

Substansi toksik adalah bahan kimia yang mampu menghasilkan efek


yang merugikan pada organisme hidup

Kerusakan dapat berupa perubahan komponen struktural atau proses


fungsional yang menyebabkan cedera atau bahkan kematian

Prinsip penting adalah semua bahan kimia dapat toksik pada dan cara
pemberian tertentu.
TOKSISITAS

Kita tidak dapat memisahkan mana senyawa yang


toksik mana yang tidak toksik SEMUA SENYAWA
KIMIA BERPOTENSI TOKSIK PADA KONDISI
TERTENTU
Nilai Toksiksitas

 Berapa banyak substansi yg harus ditelan menyebabkan gejala


toksisitas?

 Bahan kimia menghasilkan efek toksik pd sistem biologi saat


mereka mencapai konsentrasi kritis pd jaringan target

 Kadar racun suatu zat danyatakan sebagai Lethal Dose-50


(LD-50), yaitu dosis suatu zat yang dinyatakan dalam
milligram bahan per kilogram berat badan, yang dapat
menyebabkan kematian pada 50% binatan percobaan dari
suatu kelompok spesies yang sama
Toksisitas

Siapa yang rentan?


Anak-anak
Rasa ingin tahu,ingin menjelajah yang tinggi,
kecenderungan untuk memasukkan ‘sesuatu’ke
dalam mulut
Orang tua harus waspada
Contoh kapur barus (mengandung Naphthalane)
bagi anak-anak sangat menarik, warnanya yang
cantik dianggap permen
Pembagian Toksikologi berdasarkan
jenis zat dan keadaan saat terjadi toksik

T. T. Bahan
Lingkungan Makanan
T. Perang
T.
T. Obat Kecelakaan
T.
Pestisida
T. T.
Industri Penyinaran
Toksisitas obat, Efek samping dari
T. Obat kombinasi obat, keracunan akut
dan kronis pada penggunaan
berlebih

Bahan makanan yang berpotensi T. Bahan


mengandung toksikan (Zat warna, Makanan
pengawet, dll)

Mempelajari efek beberapa zat pestisida


T. yang berpotensi berbahaya jika digunakan
Pestisida berlebihan

Mempelajari jenis keracunan di Industri. T.


Biasanya berupa penyelidikan penyakit
pada kulit dan pernapasan. Ex : Silikosis,
Industri
antrakosis,dll
T. Mempelajari zat-zat yang berpotensi
Lingkungan merusak lingkungan (air, udara,
tanah).
Mempelajari zat-zat rumah tangga (yang
mudah dijangkau) yang dapat menjadi racun. T.
Biasanya meliputi kasus bunuh diri, maupun Kecelakaan
kecerobohan.
Mempelajari toksikologi perang seperti
T. Perang Bom nuklir, senjata biologi maupun kimia ,
gas air mata, racun massal,dkk

Mempelajari bahaya penyinaran seperti T.


radiasi nuklir, radioaktif, dll. Penyinaran
TOKSIKOLOGI KLINIK
Bidang ilmu toksikologi yang
mempelajari suatu penyakit yang
disebabkan suatu agen toksik
Efek yang diinginkan dari suatu
obat.
Ex : Paracetamol 500mg 3xsehari
EFEK
 panas dan meredakan nyeri TERAPI
Efek yang dapat menimbulkan
toksik jika diberikan melampaui
dosis. EFEK
Ex : Gentamisin ginjal
PCT, INH  Hati
TOKSIK
Efek yang tidak diinginkan pada
dosis terapi (tidak terjadi pada
tiap orang). EFEK
Ex : Amplodipin  Jantung
berdebar dan nyeri perut
SAMPING
TERIMAKASIH

SEE U IN THE NEXT TEACHING

Anda mungkin juga menyukai