Anda di halaman 1dari 20

KERAJAAN HINDU-BUDHA

Kerajaan Kediri
Kerajaan Singasari
Tujuan pembelajaran
 Menunjukkan letak lokasi kerajaan Kediri, Singosari Dan
Majapahit
 Menunjukkan bukti-bukti peninggalan kerajaan Kediri, Singosari
Dan Majapahit
 Menyebutkan sumber sejarah kerajaan Kediri, Singosari Dan
Majapahit
 Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat,
pemerintahan, dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Hindu
dan Buddha di Indonesia
 Mengemukakan pendapat mengenai nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu dan Buddha yang
masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada
masa kini
 Menyajikan laporan hasil analisis mengenai nilai-nilai dan unsur
budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu dan Buddha
yang masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia
pada masa kini
Arca Prasasti
Singasari Candi Jago
Kerajaan Kediri (1042-1222)
Kerajaan Kediri (Panjalu)
Lokasi: Kediri dan Madiun sekarang
Politik : Ketika Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh
Mpu Sindok, maka kerajaan ini dipindahkan ke Jatim
( jadi K.Medang Kamulan)
Pada masa pemerintahan Raja Airlangga terjadi perang
saudara antara Kerajaan Jenggala dan Kediri/Panjalu)
Raja I => Sri Samarawijaya => Srijayawarsa =>
Bameswara => Jayabhaya => Kameswhara =>
kertajaya.
Jayabhaya adalah raja terkenal dengan ramalan-
ramalannya dan seorang sastrawan di Kediri
Kerajaan Kediri (Panjalu)
Politik: setelah Jayabhaya, raja yang cukup
terkenal => Raja Kameswhara.pada masa
pemerintahannya karya sasta di Jawa
berkembang pesat, cth: Cerita Panji
Kameswhara digantikan oleh Kertajaya.
Kertajaya menikah dengan Kirana (Putri Candra
Kirana dari K.Jenggala)
Pada masa pemerintahan Kertajaya pemerintahan
tidak stabil.
Kerajaan Kediri (Panjalu)
Kertajaya ingin disembah oleh kaum brahmana.
Keinginannya ditolak, padahal dia sudah
pamer kesaktiannya dengan duduk di atas
tombak yang sedang berdiri. Karena merasa
terancam kaum brahmana mencari
perlindungan kepada Ken Arok
(akuwu/bupati Tumapel) bawahan Kediri.
Kerajaan Kediri (Panjalu)
Dengan dukungan dari kaum Brahmana, Ken
Arok mengatakan bahwa Tumapel berpisah
dari Kediri menjadi kerajaan Tumapel dengan
dia sebagai rajanya. Dalam pertempuran
antara Tumapel dengan Kediri di Ganter,
Kertajaya tewas. Maka berakhirlah dinasti
isyana di Jatim.
Kerajaan Kediri
Sosial-budaya
 1. Golongan masyarakat pusat (kerajaan), yaitu masyarakat

yang terdapat dalam  lingkungan raja dan beberapa


kaum kerabatnya serta kelompok pelayannya.
 2. Golongan masyarakat thani (daerah), yaitu golongan

masyarakat yang terdiri atas para pejabat atau petugas


pemerintahan di wilayah thani (daerah).
 3. Golongan masyarakat nonpemerintah, yaitu golongan

masyarakat yang tidak mempunyai kedudukan dan


hubungan dengan pemerintah secara resmi atau
masyarakat wiraswasta
Kerajaan Kediri
Sosial budaya: kakawin Barathayudha oleh Mpu
Sedah dan Mpu Panuluh
Ekonomi: agraris dan maritim (adanya jabatan
senapati sarwajala (laksamana/panglima
angkatan laut)
Runtuhnya kerajaan kediri

Kekalahan raja kertajaya melawan


Ken Arok dalam pertempuran Ganter
Prasasti Sirah Keting, Prasasti
Ngantang, Prasasti Jaring,Prasasti
PRASASTI Kamulan, dan prasasti yang di
temukan di Tulungagung dan
Kertosono mengenai keagamaan.

Sebagian
Sebagianbesar
besardiperoleh
diperolehdari
dariberita
berita
Cina
Cinayang
yangmerupakan
merupakankumpulan
kumpulan
Berita Asing cerita
ceritadari
daripara
parapedagang
pedagangCina
Cinayang
yang
melakukan
melakukanperdagangan
perdagangandidikerajaan
kerajaan
Kediri. 
Kediri. 
-Chu
-ChuFan
FanChi
Chikarangan
karanganChu
ChuJuJuKua
Kua
KERAJAAN SINGOSARI/Tumapel (1222)
Singosari

Pendiri: Ken Arok (pendiri dinasti Girindra)


Bercorak Hindu
Ibukota K.Tumapel : Kuta raja
Singosari (Tumapel)

Politik: Ken Arok lahir dari keluarga petani


Berkat jasa seorang pendeta bernama Lohgawe ia menjadi
pengawal akuwu/bupati Tunggul Ametung.
Tunggul Ametung punya istri bernama Ken Dedes yang
sangat cantic sehingga Ken Arok menginginkan Ken Dedes.
Ken Arok memesan sebuah Keris kpd Mpu Gandring.
Dengan keris itu ia membunuh Mpu Gandring dan
Tunggul Ametung. Lalu dia memperistri Ken Dedes dan
menjadi akuwu Tumapel.
Singosari (Tumapel)

Politik: Ken Arok dibunuh oleh Anusapati (anak Ken


Dedes dengan Tunggul Ametung)
Berita itu sampai kepada Tohjaya (anak Ken Arok dengan
istri lain bernama Ken Umang)
Tohjaya membalas dendam dengan membunuh Anusapati
lalu menjadi raja Singosari.
Anak Anusapati (Ranggawuni) mengetahui ayahnya
dibunuh oleh Tohjaya, lalu dia balas dendam lalu dia
menjadi raja dengan gelar Kertanagara (Ranggawuni)
Kertanagara menganut agama Tantrayana (percampuran
Hindu Siwa dan Buddha.
Singosari (Tumapel)

Pada waktu itu ada ekspansi Mongol yang dipimpin oleh


Kubilai Khan. Kubilai Khan meminta untuk Singasari
tunduk. Tetapi Kertanagara menolak, dengan memotong
telinga utusan Kubilai Khan. Kubilai Khan marah besar,
dan mengirim utusannya. Tapi sebelum pasukan Mongol
datang, Raja Kertanagara tewas akibat dibunuh oleh
Jayakatwang (keturunan Kertajaya raja Kediri) atas saran
Arya Wirarajaya bupati Sumenep/Madura, konon karena
mengkritik langkah ekspansi Kertanagara.
Jayakatwang (bupati Gelang2 bawahan Singasari) ingin
sekali memulihkan Kerajaan Kediri.
Singosari (Tumapel)

Dengan serangan dari Jayakatwang Kertanegara tewas.


Lalu menantu Kertanagara (Raden Wijaya) memohon
ampun dan mengabdi kpd Jayakatwang. Dengan sikap dan
kecerdasan Raden Wijaya diberi hadiah sebidang tanah
yaitu Hutan Tarik (tempat yang subur). Raden Wijaya
membangun sebuah desa disitu dan menamai Majapahit.
Raden Wijaya berhasil menarik orang2 dari Kediri dan
Singasari tinggal di Majapahit. Karena bantuan Wiraraja di
Sumenep membantu masyarakat Majapahit untuk
membangun desa dan melatih tantara di desa tsb dan itu
menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Majapahit.
Singosari (Tumapel)

Penyebab Keruntuhannya:
1. Raden Wijaya meminta bantuan kepada Mongol dan
Sumenep untuk menyerang Jayakatwang, lalu dia
ditawan dan 5000 orang tewas. Sebelum meninggalkan
Jawa, Mongol menghukum mati Jaya katwang dan
putranya Adharaja diatas Kapal mereka.
2. Setelah kemenangan itu, Raden Wijaya balik menyerang
Mongol lalu berdirilah Kerajaan Majapahit
Kerajaan Singosari
Hasil Budaya :
 Ditemukan candi dan patung. Contoh patung : Patung Dewi

Prajnaparamita ( Kesempurnaan Ilmu) dan Patung Amogapasa di Tanah


Melayu, serta Patung Ken Arok ( disebut juga Joko Dolok)
Raja - raja Singosari :
 Ken Arok ( Raja pertama)

 Anusapati

 Tohjaya

 Ronggaweni

 Kertanegara ( Raja Terbesar )

Kemunduran : 
 Adanya serangan Jayakatwang terhadap Kertanegara karena dendam

masa lalu
 Dinikahkannya anak Kertanegara dengan Ardharaja dengan tujuan supaya

dapat membunuh Kertanegara

Anda mungkin juga menyukai