WARTONO, M.PD
PRODI AGROTEKNOLOGI, AGROBISNIS DAN
SASTRA
FAKULTAS PERTANIAN DAN SASTRA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
Pendidikan Kewarganegaraan-Wartono,MPd.
Tujuan Keluarga
• Pendidikan Islam, yakni “Al-Bait al-Madrasah al-Uu laa” (rumah adalah
Sekolah yang pertama) dari rumah anak memperoleh Pendidikan Islam
sebelum mendapat pendidikan diluar (formal/non formal), anak telah
mengenal lingkungan rumah tangga dengan segala isi dan situasinya.
Melalui pendidikan keluarga dengan menempatkan ibu dan bapak sebagai
pendidik kodrati.
• Di antara anggota keluarga terdapat pertalian darah yang membuat
hubungan hubungan intim antara satu dengan yang lain, semuanya didasari
kasih sayang serta perasaan tulus ikhlas. Ini merupakan faktor utama bagi
pada pendidik dalam membimbing anak-anak yang belum dewasa di
lingkungan keluarga masing-masing.
• Di lingkungan keluarga, dalam hal ini ibu bapak akan ditentukan apakah
anak akan tetap menjadi fitrah atau menyimpang dari fitrah; tidak ada
seorang anak yang di lahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka ibu bapak
yang menjadikan yahudi,nasrani atau yang lainya. Anak yang di lahirkan dari
keluarga muslim akan condong menjadi muslim, demikian juga anak yang di
lahirkan dari keluarga non muslim akan condong kepada agama yang di
anut oleh orang tuanya pula. Dari sini fitrah anak harus di jaga agar tetap
terpelihara dengan baik.
• Keluarga adalah merupakan miniatur dalam sebua” negara kecil” yang di
jadikan sebagai lambang bagi kesatuan yang ideal dengan unsur persatuan,
ketentraman, kebaikan, kebahagiaan serta kedamaian yang dirasakan oleh
segenap anggotanya, namun kejadian ini bukan berarti tidak mungkin
terjadi gangguan atau penyimpangan fungsi dalam struktur keluarga.
Misalnya kesulitan berupa keuangan, ketidakharmonisan perceraian,
kejahatan, penyelewengandan sebagainya nerupakan ancaman bahaya dan
menimbulkan krisis di tenga struktur keluarga oleh karna itu dalam
menempuh di tengah masyarakat luas perlu adanya kekatan fisik maupun
psikhis.
• Tata nilai tujuan pendidikan di tengah lingkungan keluarga yang perlu di
perhatikan menurut Kartini Kartono berupaya membangkitkan:
• 1. Penghormatan dan kepatuhan pada orang tua.
• 2. Kesejahteraan lahir batin segenap anggota keluarga
• 3. Loyalitas, solidaritas srta gotong royong yang murni di antara segenap
anggota keluarga
• . Memahami pendidikan khususnya pendidikan Islam berarti harus
menganalisa secara paedagogis suatu aspek utama dari misi agama yang di
turunkan kepada manusia melalui Nabi Muhammad Saw. Islam sebagai
petunjuk ilahi mengandung implikasi paedagogis yang mampu membibing
dan mengarahkan manusia menjadi seorang mkmin, muslim muhsin dan
mutaqin melalui proses tahap demi tahap.
• Mengapa juga disebutkan keluarga? Karena keluarganya yang dapat
mengangkat/ menjatuhkan dia pada hari kiamat. Pada dasarnya seorang
anak belajar dari orang tuanya. Kemudian, anak itu dewasa dan memiliki
anak lagi. Ajaran yang diterima oleh orang tuanya, diturunkan lagi kepada
anaknya. Secara turun menurun, ajaran tersebut diturunkan sampai akhir
zaman. Bila ajaran tersebut benar, sungguh beruntunglah orang tuanya.
• Mengapa juga disebutkan keluarga? Karena keluarganya yang dapat
mengangkat/ menjatuhkan dia pada hari kiamat. Pada dasarnya seorang
anak belajar dari orang tuanya. Kemudian, anak itu dewasa dan memiliki
anak lagi. Ajaran yang diterima oleh orang tuanya, diturunkan lagi kepada
anaknya. Secara turun menurun, ajaran tersebut diturunkan sampai akhir
zaman. Bila ajaran tersebut benar, sungguh beruntunglah orang tuanya.
Company Logo
• Mendidik isteri berilmu bagi menunaikan kewajipan fardu ain: Lelaki itu
adalah pemimpin yang bertanggungjawab terhadap wanita. (Surah al-
Nisa’: 34)
• Bergaul dengan isteri dengan cara yang baik: Wahai orang yang beriman
tidak halal bagi kamu mewarisi wanita secara paksa dan tidaklah boleh
kamu menghalangi mereka daripada berkahwin supaya dikurangkan mas
kahwin kecuali sekiranya nyata mereka berbuat kekejian dan bergaullah
dengan mereka secara yang baik maka sekiranya kamu membenci
mereka pada suatu perkara mungkin Allah jadikan padanya kebaikan
yang banyak. (Surah al-Nisa’: 19)
• Kewajipan dan tanggungjawab isteri:
• Menjaga kehormatan diri dan mentaati suami:Maka para wanita yang
baik itu yang berlaku taat dan memelihara diri ketika suami ketiadaan di
rumah sebagaimana Allah memeliharanya.
• Tidak keluar rumah kecuali dengan keizinan suami: ana-mana isteri yang
keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya adalah dia dalam kemurkaan
Allah Taala hinggalah dia balik ke rumah suaminya semula dan diredai
suaminya. (HR. al-Khatib)
www.themegallery.com Company Logo
• Hak suami dan isteri dalam keluarga
• 1. Hak isteri dalam keluarga
• a. Mendapat nafkah zahir dan batin daripada suami yang secukupnya agar
hubungan yang harmonis dapat diwujudkan dengan suasana
keseimbangan dan kesederhanaan.
• b. Memperoleh perlindungan pakaian, tempat tinggal, jaminan
keselamatan daripada suami agar dapat melaksanakan amanahnya dengan
sebaik-baik mungkin.
• c. Mendapat panduan nasihat yang baik daripada suami sebagai ketua
keluarga yang bertanggungjawab dan berjiwa kasih sayang.
• d. Dirahsiakan kecacatan isteri agar orang luar tiada mengetahui keaiban
keluarga sendiri. Sikap memaafkan kelemahan isteri adalah perkara yang
baik dalam menjamin kesejahteraan keluarga.
• e. Suami wajar mengasihi keluarga isteri kerana sikap bertimbang rasa dan
saling memahami antara mentua dapat mengukuhkan hubungan
kekeluargaan.
Pendidikan Kewarganegaraan-Wartono,MPd.