DOKUMENTA

SI
Present By:

Group 4
 GROUP 4

Magta Aliffiana Devi Suminal Fita Amelia W. Nabilla Kartikosari Z.H

(12308193004) (12308193017) (12308193031) (12308193045)
 01
ESENSI DOKUMENTASI
• Pengertian
• Jenis
• Fungsi
 Pengertian
● Dokumentasi
Dokumentasi, berasal dari kata dokumen yang artinya adalah barang-barang tertulis.
Dalam bahasa Inggris disebut documentation,dalam bahasa Belanda documentatic, dan
dalam bahasa Latin disebut documentum, yang berarti pencarian, penyelidikan,
pengumpulan, penyusunan, pemakaian, dan penyediaan dokumen untuk mendapatkan
keterangan-keterangan dan penerapan-penerapan dan bukti.

● Dokumentasi secara umum

Dokumentasi adalah aktivitas atau proses sistematis dalam melakukan pengumpulan,
pencarian, dan penyelidikan, serta pemakaian dan penyediaan dokumen untuk
mendapatkan keterangan, penerangan pengetahuan dan bukti secara menyebarkan kepada
pengguna.
 Jenis-Jenis
Dokumentasi
1) Dokumen Pribadi
2) Dokumen Resmi
3) Dokumen historis atau catatan
sejarah
4) Foto, video, dan film suatu peristiwa
5) Dokumen elektronik
6) Dokumen di internet
Bentuk Dokumen
1. Bentuk Tulisan, Ex: catatan
harian, life historis, ceritera,
biografi, peraturan, dan
kebijakan.
2. Bentuk Gambar, Ex: foto,
gambar hidup, sketsa.
3. Bentuk Karya, Ex: gambar,
patung, dan film.
Fungsi
Dokumen
1) Menyediakan informasi tentang isi
dokumen bagi pengguna.
2) Memberikan alat bukti dan data
akurat mengenai keterangan
dokumen.
3) Melindungi dan menyiapkan fisik
serta isi dokumen.
4) Menghindari kerusakan terhadap
dokumen.
5) Mempersiapkan isi dokumen sebagai
bahan penelitian para ilmuan.
6) Mengembangkan koleksi dokumen
bagi bangsa dan negara.
7) Memberikan jaminan keutuhan dan
keontetikan informasi dan data yang
ada dalam dokumentasi.
 02
INSTRUMEN
• DOKUMENTASI
Merumuskan Instrumen Dokumentasi
 Instrumen dan Dokumentasi
Diagnosis dan Intervensi
Kesehatan Mental
Instrumentasi dan Dokumentasi untuk Dignosis dan
Intervensi (IDDI) Kesehatan Mental, merupkan
instrumen bagi trapi/psikolog/konselor untuk
mengetahui secara sistematik mengenai keadaan
klien yang ditangani dan pendokumentasian atas
perkembangan klien.
IDDI memberikan tuntutanan kepada
pengguna yaitu trapis/psikolog/konselor yang
menjalankan praktik profesinya membantu
klien hal-hal yang sepatutnya diketahui,
dipahami dan dicatat atau didokumentasi
ketika memberikan bantuan kepada klien.
Secara rinci IDDI berisi tentang:
1. Biodata Klien
2. Riwayat Gangguan
3. Hasil Pemeriksaan Psikiatrik (Anak dan
Remaja)
4. Hasil Pemeriksaan Psikiatrik (Dewasa)
5. Pemerikaan Psikologi Kondisi Mental
6. Hasil Pemerikasaan Psikologi
7. Status Kesehatan Berdasarkan ICD
8. Desripsi Kondisi Psikososial dan Lingkungan
9. Stressor Psikososial dan Lingkungan
10.Rangkuman Diagnosis Multiaxial
11.Riwayat Terapi dan Tindakan Medis
12.Masalah Klien dan Alternatif Intervensi
13.Program Intervensi Psikologi
14.Pelaksanaan dan Kemajuan Proses Intervensi
15.Hasil Intervensi
16.Evaluasi terhadap Proses dan Hasil Intervensi
 Cara Mengisi:
Yang ditulis dalam IDDI merupakan hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari dokumen
tersedia, asesmen yang dilakukan sendiri oleh tarapis/psikolog/konselor, atau data lain yang
diperolehnya mengenai diri klien dan perkembangannya. Sumber data dapat diperoleh dari
klien sendiri, keluarganya, atau pihak lain dapat memberikan kelengkapan informasi mengenai
klien.
Cara pencatatanya dalam beberapa bentuk:
1) Isian berupa titik-titik, berarti terapis/psikolog/konselor mengisi uraian mengenai
yang diminta.
2) Cek, berarti terapis/psikolog/konselor member tanda cek sesuai dengan yang
diminta.
3) Catatan, berarti terapis/psikolog/konselor dapat member keterangan tambhan
mengenai klienya karena keterangan tersebut tidak tercantum dalam form-form
selanjutnya.

Pencatatan sebaiknya ditulis secepatnya ketika terapi/psikolog/konselor memperoleh

informasi penting terkait dengan kliennya.
 03
ANALISIS HASIL
• CaraDOKUMENTASI
Menganalisis Dokumen
• Contoh Dokumen
• Contoh Analisis Dokumen
1. Cara menganalisis dokumen : 2. Contoh Dokumen
a) Menentukan nama dokumen
b) Mendeskripsikan dokumen
tersebut
c) Mencari fungsi dokumen : untuk
menjelaskan kegunaan dokumen
yang digunakan tersebut.
d)Mencari sumber dokumen : asal
dokumen.
e) Atribut : kelengkapan isi dalam
dokumen.
f) Rangkap : jumlah salinan
dokumen.
 3. Contoh Analisis Hasil Dokumen

1
Nama Dokumen Pemeriksaan Psikologis Kondisi Mental
.
2
deskripsi Pertanyaan tentang tes psikologis
.
3
fungsi Untuk mengetahui kondisi mental klien
.
4
Sumber Psikolog/konselor
.
Identitas klien, penjelasan kondisi mental klien, daftar cek
5 Atribut list kondisi mental (sikap, perasaan/pikiran, persepsi,
. kognitif, pikiran), dan tanda tangan psikolog/konselor.
6
Rangkap satu
.
 04
ADMINISTRASI HASIL
DOKUMENTASI
DOKUMEN RAHASIA:
Kerahasiaan dan Penyimpanan

Data yang ditulis dalam IDDI adalah

rahasia. Terapis/psikolog/konselor
harus memberi jaminan bahwa data
dalam IDDI tidak akan dibaca pihak
lain diluar kepentingan klien atau atas
persetujuan klien. Karena itu IDDI
yang sudah terisi data mengenai klien
hendaknya disimpan pada tempat
yang aman, tidak mudah dibaca oleh
pihak lain, apalagi tidak memiliki
kepentingan dengan usaha bantuan
kepada klien.