Infeksi Menular Seksual

(IMS) pada Kehamilan

Oleh :
Aulia Dwi Arum Kusuma

Pembimbing :
dr. Hj. Erva Darmawanti, Sp. OG
 LATAR BELAKANG

Menurut CDC, terdapat ± 20

juta kasus baru IMS pertahun Wanita hamil 
Resiko menderita
IMS >>
b e r b agai
S a dalah pat IMS menyebabkan :
IM n g d a
ya
infeksi m e l a lui
r
menula eksual • kehamilan ektopik,
s
kontak • aborsi spontan,
• prematuritas,
• infeksi kongenital,

IMS  salah satu penyebab ISR. Tidak

semua IMS menyebabkan ISR, dan Disarankan melakukan skrining dan
sebaliknya penanganan sedini mungkin
 DEFINISI
disebabkan
IMS adalah infeksi yang
oleh :
- bakteri,
- virus,
- parasit,
- jamur,

e n u la r an n ya m elalui
P
u b un g a n s e k s u al dari
h
e o r a n g y a n g te rinfeksi
se s
a d a m itr a s e k s ualnya
k ep
 01 SIFILIS an
n g
a i d e ta  i
im ul sen ngs
k s i d n pla disfu
a i
Sifilis adalah penyakit IMS Infe rlibat enjad
e
disebabkan oleh T. pallidum, ket njut m organ
dapat menyerang seluruh er la
b
organ tubuh

a s i
ginv elial
m en dot an
ja di g a loen abk
t
r
te nta h ing etiku yeb
p a e n se m r men mia ata)
Da splas amila s te an aeta min
n i
s in d ok se
tra a keh i r d i
lam jan sp ran
se b a
ny e
(p e
 MANIFESTASI KLINIS

PRIMER SEKUNDER LATEN TERSIER

• makulopapular • Terdapat riwayat

eritematosa, serologik sifilis, • neurosifilis,
Chancre • sifilis
• tidak disertai • Belum pernah
Lesion kardiovaskular,
gatal diobati,
• Tidak menunjukkan • sifilis jinak lanjut
manifestasi klinis
Algoritma
Skrining
Antenatal
 Algoritma
Diagnosis
dan
Pengobatan
Sifilis pada
Kehamilan
PENATALAKSANAAN
 GONORE

Gonorea adalah penyakit menular

seksual yang disebabkan oleh bakteri
N. gonorrhea.

Dapat ditularkan melalui :

 Hubungan seksual
 Kepada janin, saat proses
kelahiran berlangsung
 MANIFESTASI KLINIS

DISURIA
Bartholinitis
URETRITIS akut atau
vulvokolpitis

SERVISITIS Fluor
Albus
Gejala Klinis

Pemeriksaan laboratorium dengan sediaan

apus getah urethra atau serviks 
pewarnaan methylene blue atau Gram,

Apabila meragukan 
dilakukan kultur

DIAGNOSIS
 KOMPLIKASI PADA
KEHAMILAN

Pelvic Kelahiran premature,

inflammatory korioamnionitis, dan
disease (PID) infeksi pasca
persalinan
 TATALAKSANA

Jika Alergi golongan

Ceftriaxone 250 penisilin atau
Spektinomisin 2
mg IM sefalosporin
g IM

Disertai C.
Trachomatis Ofloksasin 400
mg per oral
HERPES GENITALIS

Penularan melalui : ● Infeksi HSV terjadi secara

primer maupun rekuren
Herpes genitalis merupakan  kontak seksual,
infeksi menular seksual  Vertikal dari ibu kepada
abnormalitas pada
berulang oleh Virus herpes janin neonatus.
simpleks (VHS)  Sekitar 70 % terjadi ketika
persalinan ● Tampilan klinis lebih berat
pada ibu hamil
Menyebabkan ulkus genital bayi kontak melalui jalan
lahir dengan duh vagina
 TRANSMISI
HSV pada
kehamilan PADA SAAT KEHAMILAN

• Terjadi pada awal kehamilan

• Menyebabkan abortus, stillbirth, dan anomali kongenital

Primer Rekuren
INTRAPARTUM ATAU POST PARTUM

 Infeksi terlokalisir pada kulit, mata dan atau mulut;

 Abnormalitas neonatus  encephalitis HSV;

 Gambaran klinis yang  HSV diseminata
lebih berat pada ibu
hamil
 MANIFESTASI KLINIS
PRIMER

Lesi di vulva, labia, Papul eritema  Vesikula 

introitus vagina, atau ulkus dan terasa nyeri, serta
serviks bergerumbul jadi satu

Lesi sembuh tanpa

Gejala sistemik : demam,
meninggalkan bekas luka
nyeri kepala, mialgia
 MANIFESTASI KLINIS

Rekuren

Ulserasi Gejala infeksi Lesi Meningkat

ringan genitourinaria asimtomatik insidensnya
pada kehamilan
 DIAGNOSIS

Gejala Pemeriksaan
DIAGNOSIS
Klinis Penujang

Kultur sel
1
dan PCR

Deteksi
2
Antibodi
 TATALAKSANA

Neonatus
dengan infeksi
Infeksi VHS
Rekurens
Infeksi Asiklovir 1.0 mg/kgBB
Primer intravena tiap 8 jam
Asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 10 - 21 hari
selama 5 hari atau
Asiklovir po 5 x 200
mg/hari selama 10 hari; Valasiklovir 2 x 500
mg/hari selama 5 hari
Valasiklovir 2 x 500
mg/hari selama 10 hari.
 HIV / AIDS

Option B
HIV AIDS
You can simply impress your
audience and add a unique zing and
Sekumpulan gejala klinis pada
appeal to your Presentations. Get a
modern PowerPoint Presentation
Retrovirus golongan RNA pengidap HIV akibat infeksi
that is beautifully designed.

yang spesifik menyerang tumpangan (oportunistik) karena

sistem imun manusia  Get apenurunan sistem imun
modern PowerPoint

 Get a modern PowerPoint

Patofisiologi HIV
1. Virus HIV menempel pada permukaan sel inang

2. RNA HIV dan protein virus memasuki sel inang

3. DNA virus dibentuk oleh transkipsi terbalik

4. DNA virus diangkut melintasi nucleus dan

diintegrasikan ke dalam DNA inang

5. RNA virus baru digunakan sebagai RNA genom

dan digunakan untuk membentuk protein virus

6. RNA virus baru dan protein berpindah ke

permukaan sel yang baru dan masih immature
(belum matang)

7. Virus mature (matang) oleh protease yang akan

melepaskan protein HIV individu
 TRANSMISI
Kelainan yang dapat
terjadi pada janin
Intrauterin
(5 - 10%) Berat badan lahir rendah

Bayi lahir mati

Saat persalinan
(10 – 20%)
Partus preterm

Pascapersalinan Abortus spontan

(5 - 20 %)
DIAGNOSIS

STRATEGI
3 SERIAL
TATALAKSANA
PILIHAN PERSALINAN