Anda di halaman 1dari 10

INDIKASI / KONTRA INDIKASI

ANESTESI LOKAL PADA BIDANG


KEDOKTERAN GIGI

drg. Putu Lestari Sudirman


Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
FK UNUD
SEKILAS PEMAHAMAN
Mengenal konduksi saraf secara fisiologi
 Membran sel saraf  ion Calsium (neurotransmiter) yang
membuka kanalmenghantar/merubah potensial membran
menjadi potensial aksi (terjadi pertukaran ion kalium dan
natrium)

 Menghambat terjadinya potensial aksi pada membran saraf 


obat anestesi “berinteraksi langsung pd kanal (dg.
Menurunkan permeabilitas Kalium da n Natrium)

 Memblok kanal Natrium  menghambat gerak ion melalui


membran
SEKILAS PEMAHAMAN
Sifat bahan anestesi lokal pada umumnya “basa
lemah”  garam hidroklorid

Bahan vasokontriktor ++duration of action bahan


anastesia
Golongan obat – obat anestesi :
A. Golongan Ester (-COO-)
 1. Prokain
 2. Tetrakain
 3. Kokain
 4. Benzokain
 5. Kloroprokain

B. Golongan Amida (-NHCO-)


 1. Lidokain
 2. Mepivakain
 3. Bupivacaine
 4. Prilokain
 5. Artikain
 6. Dibukain
 7. Ropivakain
 8. Etidokain
 9. Levobupivakain
Golongan obat – obat anestesi
Perbedaan klinis golongan ester dan golongan amida
ikatan kimiawi golongan ester lebih mudah rusak
dibandingkan ikatan kimiawi
golongan amida  golongan ester kurang stabil (tidak
dapat disimpan lama)
Hasil metabolisme golongan ester  para-
aminobenzoate (PABA)  memicu reaksi alergi
INDIKASI

Semua tindakan bedah yang Mengurangi rasa nyeri


menimbulkan rasa nyeri pada penetrasi jarum
 Pencabutan gigi
pada mukosa mulut
 Odontectomy
 Gingivektomi
(anastesi topikal)
 bedah periodontal Replantasi
 Alveoplasty Perawatan saluran akar
 Bonegrafing
dengan kondisi gigi masih
 implant gigi
 Gingivoplasti
vital
 perawatan fraktur rahang Kasus yang tidak relevan
 removal tumor dan kista menggunakan anestesi
 Incisi abses umum
Kontraindikasi Anastesi Lokal
Adanya infeksi akut pada daerah operasi
Penderita penyakit gangguan darah yang langka
seperti hemofilia, penyakit Chrsitmas atau penyakit
von Willebrand (karena akan timbul resiko terjadinya
perdarahan di daerah injeksi)
Terdapat inflamasi pada daerah tempat penyuntikan
Keadaan lingkungan periodontal yang tidak
memungkinkan pemberian anestesi lokal yang
sempurna
Kontraindikasi Anastesi Lokal
 Anak-anak di bawah umur
 Pasien yang tidak dapat membuka mulut dengan lebar (trismus,
fraktur tulang rahang, ankilosis temporomandibula, dll) untuk kondisi
yang membutuhkan teknik – teknik khusus
 Pasien yang alergi terhadap bahan anestesi lokal
 Pasien dengan penyakit sistemik yang tidak terkontrol (misal diabetes
tidakter kontrol)
 Pasien yang tidak kooperatif
 Kurangnya tenaga terampil yang mampu mengatasi atau mendukung
teknik tertentu.
 Pada kasus yang memerlukan general anasthesia dalam pengerjaannya.
 Kurangnya kerjasama atau tidak adanya persetujuan dari pihak
penderita
 Ibu hamil
Kontraindikasi
Kurangnya prasarana resusitasi.
Tidak tersedianya alat injeksi yang steril.
Pembedahan luas yang
Pasien yang sedang menjalani terapi sistemik dengan
antikoagulan.
Kurangnya kerja sama atau tidak adanya persetujuan
dari pihak penderita
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai