Anda di halaman 1dari 33

Sesi II

SEJARAH
CREDIT UNION

Credit Union Daya Lestari


Materi

A. Latar Belakang Credit Union


B. Jaringan Credit Union di Dunia
C. Sejarah Credit Union Daya Lestari

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Latar Belakang Credit Union

Asal kata Credit Union (CU), diambil dari bahasa


Latin yaitu:
"Credere“ atau “Credo”
yang artinya Percaya

“Union" atau “Unus"


yang artinya Kumpulan

Jadi Credit Union adalah kumpulan orang-orang


yang saling percaya

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Latar Belakang Credit Union

Gerakan Credit Union lahir pada permulaan abad ke-19


di benua Eropa tepatnya di Jerman, gagasan ini
dipelopori oleh Walikota Flammersfield (Jerman Barat)
yang bernama Friedrich Wilhelm Raiffeisen.

Kondisi pada saat itu :


- Masyarakat sedang dilanda krisis ekonomi besar-
besaran.
- Alam yang tidak bersahabat menyebabkan para
petani gagal panen.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Latar Belakang Credit Union

Kondisi pada saat itu :


- Terjadi urbanisasi besar-besaran untuk mengadu
nasib dari desa ke kota.
- Meletusnya revolusi industri (tenaga manusia
diganti dengan mesin) akibatnya pengangguran
merajalela.
- Kaum miskin menjadi korban lintah darat (rentenir)
yang merajalela, yang meminjamkan uang dengan
bunga yang tinggi.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Pelopor Credit Union

Friedrich Wilhelm Raiffeisen


(1818 – 1888)

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Latar Belakang Credit Union

Situasi dan kondisi petani Jerman yang demikian itu menggugah


hati Friedrich Wilhelm Raiffeisen, sehingga ia mengambil
langkah-langkah:

1. Menghimpun dana dari dermawan kemudian


membagikannya untuk modal usaha kepada kaum miskin,
namun uang yang dibagikannya itu tidak pernah cukup
karena penggunaannya tidak terkontrol.
2. Membeli roti dan mengumpulkan dari pabrik kemudian
membagikan kepada kaum miskin, tetapi usaha ini pun gagal
karena hanya menciptakan ketergantungan bagi kaum miskin .

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Latar Belakang Credit Union
Ketidakberhasilan tersebut menghantar
Walikota pada kesimpulan:

“Kesulitan kaum miskin hanya dapat diatasi oleh kaum miskin


itu sendiri dengan jalan mengumpulkan modal dan kemudian
meminjamkan modal tersebut kepada sesamanya”

“Sumbangan tidak menolong diri sendiri, tetapi sebaliknya


merendahkan martabat manusia yang menerima”

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Latar Belakang Credit Union
Inti Ajaran Raiffeisen:

1. Kemiskinan disebabkan oleh cara berpikir yang keliru.


2. Kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu
sendiri.
3. Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama
dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka juga.
4. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan yang produktif yang
dapat meningkatkan penghasilan.
5. Jaminan pinjaman adalah WATAK si peminjam.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Latar Belakang Credit Union

Raiffeisen bersama kaum buruh dan petani miskin di Jerman


membangun Credit Union dengan tiga (3) prinsip utama, yaitu:
1. Asas Swadaya
Tabungan hanya diperoleh dari anggotanya.
2. Asas Setia kawan (solidaritas)
Pinjaman hanya diberikan kepada para anggota.
3. Asas Pendidikan dan Penyadaran
Membangun WATAK adalah yang utama. Hanya yang
berWATAK baik yang dapat diberikan pinjaman.

(Diterjemahkan dari buku The Credit Union Movement: Origins and Development 1850-1970, yang
ditulis oleh J. Carroll Moody dan Gilbert C. Fite).

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union

GREENLAND

Kanada
Jerman
USA EROPA ASIA

AMERIKA
INDONESIA
AFRIKA

AUSTRALIA

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union

1. Perkembangan Credit Union di Dunia


Dari Jerman gerakan Credit Union menyebar ke Kanada
(Canada). Alphonse (wartawan) dan Dorimene Desjardins
mulai mendirikan CU di Lévis, Quebec (Canada) pada tahun
1900-an.
Tak lama setelah itu, Alphonse membantu Edward A. Filene
(saudagar kaya) dan Roy F. Bergengren untuk mendirikan CU
di Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat ketika masa pemerintahan Presiden F.D.
Roosevelt tahun 1934 gerakan ini mendapatkan legalitas
perundang-undangan.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union

Dalam perjalanan selanjutnya, gabungan Credit Union di USA


(Amerika Serikat) membentuk Biro Pengembangan Credit
Union Sedunia.
Kemudian, pada tahun 1971 Biro Pengembangan Credit Union
itu diresmikan menjadi Dewan Credit Union sedunia, disebut
World Council of Credit Unions (WOCCU) dan
beranggotakan 70 negara dengan 7 konfederasi besar yang
berkantor pusat di Madison, Wisconsin – USA (Amerika
Serikat).
Hingga tahun 2008, yang tergabung di WOCCU ± 49.000
Credit Union, yang tersebar di 96 negara, serta melayani lebih
dari 177.000.000 anggota di seluruh dunia.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Struktur Organisasi Credit Union di Dunia

WOCCU

ACCOSC
AFCUL CUNA ACCU CCCS CCCU COLAC
A

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union

WOCCU : World Council of Credit Union


ACCOSCA : African Cooperative and Credit Association
AFCUL : Australian Federation of Credit Union Limited
CUNA : Credit Union National Association
ACCU : Asian Confederation of Credit Union
CCCS : Canadian Cooperative of Credit Society
CCCU : Caribbean Confederation of Credit Union
COLAC : Confederation Latino Americana de Cooperative
de Alhoro Y Credito

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union

2. Perkembangan Credit Union di Indonesia

Di Indonesia, pada tahun 1950-an beberapa koperasi simpan


pinjam memang sudah terbentuk.

Tahun 1967 WOCCU secara resmi diundang ke Indonesia


yang diwakili oleh Mr. A.A.Baily untuk memperkenalkan
gagasan Credit Union.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union

Tahun 1970 dibentuk Credit Union Counseling Office


(CUCO) di Jakarta. Gerakan Credit Union di Indonesia
dipelopori oleh seorang misionaris yaitu Pater Karl Albrecth
(Karim Arbei) S.J.

Beliau meninggal karena tertembak peluru milisi Timor-Timur


pro-Indonesia, di Dili pada tanggal 11 September 1999.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Pelopor gerakan Credit Union Indonesia

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union
Fungsi Credit Union Conseling Office (CUCO):
1. Memberikan konsultasi dan bimbingan perihal Credit
Union baik secara teknis maupun dalam bentuk
motivasi/penerangan.
2. Menyusun bahan-bahan dan program pendidikan Credit
Union.
3. Membina para penggerak Credit Union dalam rangka
kepemimpinan bagi perkembangan gerakan Credit Union.
4. Menyelenggarakan kursus-kursus Credit Union seperti
kursus dasar, kursus kepemimpinan, kursus manajemen,
kursus auditing, kursus wirakop, kursus bagi calon
pelatih, dan sebagainya.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union
Fungsi Credit Union Conseling Office (CUCO):

5. Mengumpulkan data dan materi yang berguna bagi


kepentingan gerakan Credit Union di Indonesia.
6. Menyediakan bahan-bahan pendidikan dan penerangan
serta menerbitkan publikasi perihal Credit Union, berupa:
buletin/majalah, buku-buku, brosur, dan lain sebagainya.
7. Merintis pembentukan Badan Koordinasi Credit
Union/Kopdit di seluruh tanah air.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Jaringan Credit Union

Setelah mengadakan Konferensi Nasional Kopdit di Ambarawa,


Jawa Tengah tahun 1976 yang dihadiri oleh Ir. Ibnu Soejono
Direktur sebagai Jenderal Koperasi pada saat itu, para insan
Kopdit Indonesia mengadakan kembali Konferensi Nasional
Kopdit Tahun 1981 yang pada akhirnya melahirkan Badan
Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia (BK3I) dengan ketuanya
Drs. Robby Tulus.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Definisi Credit Union

“Badan usaha yang dimiliki oleh sekumpulan


orang dalam suatu ikatan pemersatu, yang
bersepakat untuk menabungkan uang
mereka sehingga menciptakan modal
bersama guna dipinjamkan di antara sesama
mereka dengan bunga yang layak serta
untuk tujuan produktif dan kesejahteraan”.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Credit Union di Kalimantan Barat

Tahun 1975 Credit Union Counseling Office (CUCO)


menyelenggarakan kursus dasar Credit Union di Nyarumkop
dan Sanggau, yang melahirkan Credit Union Lantang Tipo di
Pusat Damai (1976), Batang Tarang, dan Kuala Dua. Namun
perkembangan gerakan Credit Union terhenti kurang lebih 10
tahun.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Credit Union di Kalimantan Barat

Tahun 1975 Credit Union Counseling Office (CUCO)


menyelenggarakan kursus dasar Credit Union di Nyarumkop
dan Sanggau, yang melahirkan Credit Union Lantang Tipo di
Pusat Damai (1976), Batang Tarang, dan Kuala Dua. Namun
perkembangan gerakan Credit Union terhenti kurang lebih 10
tahun.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Sejarah Credit Union Daya Lestari

1. Latar Belakang Berdirinya CUDL


Berawal dari ide Bapak A.J. Tanting Ngo, S.H,
pensiunan pegawai pemda di Kalimantan Barat.
Beliau sendiri adalah seorang putera daerah dari
pedalaman Mahakam, tepatnya dari kampung
Mamahak Besar, kabupaten Kutai Barat, Kaltim
berkoordinasi dengan adiknya Petrus Ngo, SE
untuk mendirikan CU di Kalimantan Timur.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Sejarah Credit Union Daya Lestari

Beliau mengirimkan surat ke persekutuan Dayak


Kalimantan Timur dan mengirimkan utusan
(Stanislaus Ding, SE, Drs Yohakim Huvang dan
Petrus Ngo SE, untuk mengadakan studi banding
ke Kalbar pada tahun 2001.
Tanggal 2 s.d. 4 Juni 2001 mereka memprakarsai
Strategic Planing dengan mendatangkan fasilitator
dari Kalbar (Bapak AR. Mecer, Munaldus, Masiun
dan Heronimus Ungking)

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Sejarah Credit Union Daya Lestari

Hasil SP tanggal 4 juni berdirilah CU Daya Lestari


yang berkedudukan di Samarinda. Pada awal
diresmikan, anggota dan asset CUDL masih sangat
kecil, yakni anggota berjumlah 113 (seratus tiga
belas) orang dengan total asset Rp 23.541.800 (dua
puluh tiga juta lima ratus empat puluh satu ribu
delapan ratus rupiah). Kala itu, CUDL hanya
memililiki sebuah kantor yang terletak di jalan
Kemangi Nomor 8 Samarinda. Peresmiannya oleh
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Drs. Yurnalis
Ngayoh, MM. Saat ini, gedung tersebut dijadikan
sebagi Kantor Pusat CUDL.
Sesi 2. Sejarah Credit Union
Sejarah Credit Union Daya Lestari

Tahun 2003 CUDL memperoleh Surat Keputusan


(SK) pengesahan Koperasi sebagai Badan Hukum
yang dikeluarkan oleh Kantor Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Kota Samarinda, dengan
Nomor : 562/BH/518.6/V/2003, tanggal : 12 Mei
2003.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


VISI CUDL
“CREDIT UNION TERBAIK DI
KALIMANTAN TIMUR”

Sesi 2. Sejarah Credit Union


MISI CUDL
“MEMBERIKAN PELAYANAN
YANG CEPAT, TEPAT DAN
BERKUALITAS”

Sesi 2. Sejarah Credit Union


MOTTO CU DL
“LESTARI CU-KU,
BERDAYA HIDUP KU”

Sesi 2. Sejarah Credit Union


Sistem Organisasi

1. Rapat Anggota Tahunan sebagai forum pengambilan keputusan


tertinggi.
2. Menjalankan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian, dan pengawasan dengan konsisten.
3. Setiap pengurus menjalankan fungsinya dengan baik.
4. Keputusan bersifat kolektif.

5. Proses kaderisasi dijalankan secara kontinyu.

Sesi 2. Sejarah Credit Union


STRUKTUR KELEMBAGAAN CU DAYA LESTARI

KANTOR
PUSAT

MAHAKAM SENDAWAR KOTA MADYA UTARA

1. TP MB
1. TPK UR 1. TPK ANAH 1. SMD
2. TP KB
2. TP KN 2. TPK DB 2. BPP
3. TPK KS
3. TPK TO 3. TP KL 3. SANGATA
4. TPK SK
4. TPK SB 4. TPK ML 4. TENGGAR
5. TPK AT
5. TPK RD ONG
6. TP FTN
6. TPK TI
Diklat CUDL
33

Anda mungkin juga menyukai