Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
KELOMPOK LANSIA
Anita Rulianti
192102005
Dara Ayu Sri Sintawati 192102008
Dian Ayu Safitri 192102009
Ika Safira Handayani 192102013
Kurnia Septika Tri. H 192102016
Nila Dwi Puspitasari 192102022
Perubahan Pada Lansia – Proses
Penuan

Proses penuaan merupakan fase yang normal dan akan dialami oleh
semua orang, namun pada nyatanya fase ini sering kali menjadi beban
pada sebagian orang.
Aspek Biologis Pada Penuaan
Berikut merupakan teori biologis tentang penuaan.
• Teori Seluler
Sel diprogram hanya untuk membelah pada waktu yang terbatas
• Teori Sitesis
Akibat penuaan protein tubuh terutama kolagen dan elastin menjadi kurang fleksibel dan kurang
elastis.
• Teori Keracunan Oksigen
Kemampuan lansia untuk melawan efek racun oksigen akan berkurang
• Teori Sistem Imun
Kompetensi yang menurun dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan infeksi, penyakit autoimun
dan kanker
Penuaan Pada Sistem Tubuh
(Fisiologis)
Penuaan dapat dibedakan antara penuaan yang normal fisiologis dan penuaan karena kondisi
penyakit patologis berikut ini merupakan efek fisiologis dari penurunan:

• Sistem musculoskeletal: Atrofi otot, dekalsifikasi tulang, dan perubahan postural.


• Perubahan kardiopulmonal: Pembuluh darah kehilangan elastisitas, peningkatan nadi dan tekanan
darah, dekalsifikasi tulang iga dan kalsifikasi kartilago costa yang menyebabkan penurunan efisiensi
paru.
• Sistem perkemihan: Kehilangan irama di urinal pada produksi urine dan penurunan filtrasi ginjal
• Sistem pencernaan: Tidak ada perubahan yang signifikan
• Sistem saraf: Kemunduran pendengaran dan penglihatan
• Sistem endokrin: Kemunduran fungsi gonad
Aspek-Aspek Psikologis Pada
Penuaan
Kepribadian Teori aktivitas dan
intelegensi dan sikap pelepasan
adanya penurunan kecerdasan pada Lansia secara berangsur-angsur
lansia, beberapa sikap yang ada mengurangi aktivitasnya dan
pada lansia seringkali sulit untuk menarik diri dari masyarakat.
dirubah
Pengertian Gerontology Dan
Geriatric Nursing
• Gerontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah yang
mungkin terjadi pada lansia.

• Geriantri Nursing adalah spesialis keperawatan lanjut usia yang dapat menjalankan
perannya dengan penggunakan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan merawat lansia.
Pendekatan Perawatan Lanjut Usia

Fisik Psikis Sosial Spiritual


• Klien yang Perawat dapat Mengadakan Perawat memberika
mampu bergerak berperan sebagai diskusi,tukar pikiran ketenangan dan
secara mandiri supporter dan dan bercerita dengan kepusan batin dalam
interpreter bagi para lansia sebagai hubungan klien
• Klien yang klien. upaya perawatan dengan tuhan sesuai
pasif/lumpuh agama yang
dianutnya
Tujuan Asuhan Keperawatan Lanjut
Usia
● Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan
sehari-hari dengan mandiri
● Mempertahankan kesehatan serta
kemampuan lansia untuk mempertahankan
semangat hidup, menolong dan merawat
klien yang sakit, dan membantu klien untuk
mandiri melalui perwatan dengan
pencegahan
Fokus Asuhan Keperawatan Lanjut
Usia
Peningkatan Mengoptimalkan
kesehatan (health fungsi mental
promotion)

Pencegahan penyakit Mengatasi gangguan


(preventif) kesehatan yang
umum
Tahap-Tahap Asuhan Keperawatan
Lansia
1. Pengkajian
• Mulut dan Gigi
Gigi rusak,gusi atrophy, mulut kering sehingga air liur mudah mengental. Mukosa mulut mudah pecah
(stomatitis)
• Kulit
Gatal-gatal, kulit kering dan mudah terluka
• Ekstremitas atas dan bawah
Kulit kaki dan tangan kering, terjadi penebalan pada daerah yang tertekan, beberapa bagian kulit
bahkan menipis, kulit terkelupas, pecah-pecah dan mudah tergores. Selain itu terkjadi berbagai
kelainan kuku seperti lapisan tanduk, yang semakin mengeras
• Mobilitas
Kemampuan beraktifitas
• Eliminasi
Konstipasi, inkontinensia urin dan fekal, diare.
Hal-hal yang dikaji : Frekuensi dan pola defekasi, penggunaan laxative,pola diet, masukan dan
keluaran cairan, aktiftas klien, integritas kulit sekitar anus
• Penglihatan
Kehilangan ketajaman penglihatan, glaukoma dan katarak.
• Pengengaran
Penurunan fungsi pendengaran
• Jantung dan pembuluh darah
Peningkatan tekanan darah (HT), gagal jantung
• Pernapasan
Pneumonia dan PPOM : Kaji kemampuan batuk, dan mengeluarkan dahak,mudah lelah, lemah, berat
badan menurun, dan tidak nafsu makan
• Endokrine
Diabetes dan penyakit tiroid : Kaji BB, nafsu makan, toleransi terhadap panas dingin, pola BAK dan
aktifitas
• Nyeri
skala nyeri, menangis,mengerang,agitasi dan kelemahan fisik
• Depresi
Sulit berkonsentrasi, merasa sedih dan pesimis, sulit tidur, kehilangan BB, hilangnya minat melakukan
aktifitas
• Demensia
Gangguan berbahasa, kehilangan daya ingat
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

• Diagnosa Keperawatan • Gangguan keseimbangan cairan dan


• Gangguan Mobilitas fisik elektrolit
• Gangguan pemenuhan kebutuhan sehar-hari • Intoleransi aktifitas
• Gangguan eliminasi urine dan fekal • Tidak efektifnya pola napas
• Gangguan persepsi sensori • Nyeri
• Gangguan proses berpikir
• Gangguan pola tidur
Intervensi Keperawatan
• Continuum of Care
Kerjasama tim perawatan, dokter dan ahli gizi
• Rehabilitasi
Discharge planning
• Kemandirian
Memberikan fasiltas pada klien utk menolong diri, dan motivasi
• Long-Term Care
• Home Based Care
perawatan di rumah terutama kesiapan keluarga, perawat perlu mengidentifikasi masalah
kesehatan klien
Implementasi
Keperawatan

• Tindak Lanjut operasional dari rencana tindakan yang telah dirancang


sebelumnya
• Tindakan Bantuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pemberian
oksigen, perawatan kebersihan diri, melakukan mobilisasi,
mengorientasi klien terhadap tempat,waktu dan orang
Evaluasi

• Tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan dalam mengatasi permasalah yang muncul


• Tindakan ini terhadap tujuan merupakan indepth and comprehensive judgement
terhadap tujuan yang ingin dicapai dan hasil yang diharapkan
TERIMAKASIH
!

Anda mungkin juga menyukai