Anda di halaman 1dari 8

Pendekatan Perawatan Lanjut Usia

• Pendekatan fisik
• Pendekatan psikis
• Pendekatan social
• Pendekatan spiritual
Tujuan Asuhan Keperawatan Lanjut Usia

a. Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan sehari-


hari dengan mandiri
b. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan la
nsia melalui perwatan dengan pencegahan
• Membantu mempertahankan serta membesarkan d
aya hidup/semangat hidup baru
• Menolong dan merawat klien yang menderita sakit
• Mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa
perlu pertolongan pada lansia
Fokus Asuhan Keperawatan Lanjut Usia

• Peningkatan kesehatan (health promotion)


• Pencegahan penyakit (preventif)
• Mengoptimalkan fungsi mental
• Mengatasi gangguan kesehatan yang umum
Tahap-Tahap Asuhan Keperawatan Lansia

Pengkajian
Mulut dan Gigi
• Gigi rusak,gusi atrophy, mulut kering sehingga air liur mudah mengental. Mukosa mulut muda
h pecah (stomatitis)
Kulit
• Gatal-gatal, kulit kering dan mudah terluka
Ekstremitas atas dan bawah
• Kulit kaki dan tangan kering, terjadi penebalan pada daerah yang tertekan, beberapa bagian ku
lit bahkan menipis, kulit terkelupas, pecah-pecah dan mudah tergores. Selain itu terkjadi berb
agai kelainan kuku seperti lapisan tanduk, yang semakin mengeras
Mobilitas
• Kemampuan beraktifitas
Eliminasi
• Konstipasi, inkontinensia urin dan fekal, diare.
• Hal-hal yang dikaji : Frekuensi dan pola defekasi, penggunaan laxative,pola diet, masukan dan
keluaran cairan, aktiftas klien, integritas kulit sekitar anus
Penglihatan
• Kehilangan ketajaman penglihatan, glaukoma dan katarak.
Pengengaran
• Penurunan fungsi pendengaran
Jantung dan pembuluh darah
• Peningkatan tekanan darah (HT), gagal jantung
Pernapasan
• Pneumonia dan PPOM : Kaji kemampuan batuk, dan mengeluarkan dahak,mudah le
lah, lemah, berat badan menurun, dan tidak nafsu makan
Endokrine
• Diabetes dan penyakit tiroid : Kaji BB, nafsu makan, toleransi terhadap panas dingin
, pola BAK dan aktifitas
Nyeri
• skala nyeri, menangis,mengerang,agitasi dan kelemahan fisik
Depresi
• Sulit berkonsentrasi, merasa sedih dan pesimis, sulit tidur, kehilangan BB, hilangnya
minat melakukan aktifitas
Demensia
• Gangguan berbahasa, kehilangan daya ingat
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan Mobilitas fisik
• Gangguan pemenuhan kebutuhan sehar-hari: toil
eting, makan, minum,kebersihan diri, dan rekreasi
• Gangguan eliminasi urine dan fekal
• Gangguan persepsi sensori
• Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
• Intoleransi aktifitas
• Tidak efektifnya pola napas•Nyeri
• Gangguan proses berpikir
• Gangguan pola tidur
Intervensi Keperawatan
• Continuum of Care
• Kerjasama tim perawatan, dokter dan ahli gizi
• Rehabilitasi
• Discharge planning
• Kemandirian
• Memberikan fasiltas pada klien utk menolong diri, dan
motivasi
• Long-Term Care
• Home Based Care
• perawatan di rumah terutama kesiapan keluarga, pera
wat perlu mengidentifikasi masalah kesehatan klien
Implementasi Keperawatan
• Tindak Lanjut operasional dari rencana tindakan yang tela
h dirancang sebelumnya
• Tindakan
• Bantuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pemberian o
ksigen, perawatan kebersihan diri, melakukan mobilisasi,
mengorientasi klien terhadap tempat,waktu dan orang
Evaluasi
• Tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan dalam mengat
asi permasalah yang muncul
• Tindakan ini terhadap tujuan merupakan indepth and co
mprehensive judgement terhadap tujuan yang ingin dicap
ai dan hasil yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai