Anda di halaman 1dari 2

HUKUM ISLAM DALAM PEMBINAAN HUKUM NASIONAL

• Hukum Indonesia merupakan system hukum yang bersifat plural. Pluralisme


hukum adalah munculnya suatu ketentuan atau sebuah aturan hukum yang lebih dari
satu di dalam kehidupan sosial.
• Dari ungkapan tersebut dapat dipahami bahwa pembangunan hukum nasional secara
garis besar bersumber pada hukum adat, hukum agama, dan hukum dari luar, khususnya
dari dunia barat.
• Menurut Ismail Saleh, terdapat 3 dimensi dalam Pembinaan Hukum Nasional, yaitu
dimensi konstitusional, dimensi juridis sosiologis dan dimensi perspektif.
• Sejarah hukum (legal history) Hindia Belanda mengenai kedudukan hukum Islam, dapat
dibagi dalam 2 periode yakni : (1) periode penerimaan hukum Islam sepenuhnya dan (2)
Periode penerimaan hukum Islam oleh hukum adat.
• Pada zaman Kemerdekaan, hukum Islam pun melewati dua periode, yaitu periode
persuasive dan autoritatif
• Terdapat 3 bentuk dalam memfungsikan hukum islam dalam pembinaan hukum nasional, yaitu:
1. menjadikan hukum Islam sebagai hukum positif yang hanya berlaku bagi warga negara yang
beragama Islam.
2. memfungsikan hukum Islam dengan cara mengekspresikan materi hukum Islam atau prinsip-
prinsip dan moralitas untuk diintegrasikan ke dalam hukum nasional yang akan berlaku bagi
semua warga negara.
3. memfungsikan hukum Islam dalam proses pengambilan kebijakan publik (Public Policy Making).

Anda mungkin juga menyukai