79%(14)79% menganggap dokumen ini bermanfaat (14 suara)
8K tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dalam praktik kebidanan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kecerdasan emosional, faktor yang mempengaruhinya, serta pentingnya kecerdasan emosional dalam pelayanan kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dalam praktik kebidanan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kecerdasan emosional, faktor yang mempengaruhinya, serta pentingnya kecerdasan emosional dalam pelayanan kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dalam praktik kebidanan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kecerdasan emosional, faktor yang mempengaruhinya, serta pentingnya kecerdasan emosional dalam pelayanan kebidanan.
INTELEGENSI atau kecerdasan adalah suatu kemampuan untuk
memecahkan masalah, kemampuan dalam berfikit belajar, memecahkan masalah, memproses sesuatu dan menyesuaikan diri pada lingkungan. Tingkat intelegensi dapat diukur dengan kecepatan memecahkan masalah-masalah tersebut PENGERTIAN INTELEGENSI MENURUT PARA AHLI ; P. guilford yaitu kemampuan untuk mmemebrikan satu jawaban atau kesimpulan yang logis berdasarkan informasi yang diberikan. Howard gardner (1985) mengemukakan bahwa intelegensi adalah kemampuan untuk memecahkan masalah , atau menciptakan suatu produk dalam berbagai macam setting dan dalam situasi nyata. David wechsler (dalam jakson,2003) intelegensi adalah kapasitas keseluruhan atau global individu untuk bertindak, berpikir rsional, dan menanggani lingkungan secara efektif. William sterm mengemukakan intelegensi ialah kesanggupan untuk meyesuaikan diri kepada kebutuhan baru dengan menggunakan alat-alat berfikir yang sesuai dengan tujuan nya. Alfred binet (dalam kaplan, 2009) kemampuan untuk mengarahkan fikiran atau mengarahkan tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan tersebut telah dilaksanakan, kemampuan untuk mengkritik diri sendiri atau melakukan auto criticis. Kecerdasan emosional: adalah kemampuan diri untuk mengenal emosi diri sendiri, emosi orang lain, memotivasi diri sendiri,dan mengelola dengan baik emosi pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain (golleman,1999 ).
Emosi adalah perasaan yang dialami individu sebgai
reaksi terhadap rangsang yang berasal dari dirinya sendiri maupun dari orang lain.
Kecerdasaan emosional mengajarkan tentang
integritas kejujuran komitmen, visi, kreatifitas, ketahanan mental kebijaksaan dan penguasaan diri. 5 KECERDASAAN EMOSIONAL ; Gelomen mengungkap kan 5 kecerdasan emosional yang dapat menjadi pedoman pada individu untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari adalah :
Mengenali emosi diri
Mengelola emosi Memotivasi diri Mengenali emosi orang lain Membina hubungan dengan orang lain Kemampuan mengenal emosi diri sendiri adalah kemampuan menyadari perasaan diri sendiri pada saat perasaan itu muncul dari saat kesaat sehingga mampu memahami diri nya , dan mampu membuat keputusan yang bijaksana sehingga tidak diperbudak oleh emosinya,
Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan menyelaraskan (emosi)
dengan lingkungan nya sehingga dapat memilihara harmoni kehidupan individunya dengan lingkungan orang lain.
Kemampuan menganl emosi orang lain yaitu kempuan memahami emosi orang lain (empaty) serta mampu mengkomunikasi pemahaman tersebut kepada orang lain yang dimaksud.
Kemampuan memotivasi diri merupakan kemampuan mendorong dan
mengarahkan segala daya upaya diri nya bagi pencapaian tujuan, keingan dan cita citanya.
Kemampuan mngebangkan hubungan adalah kemapuan mengelola emosi
orang lain atau emosi diri yang timbul akibat rangsangan dari luar diri nya FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KECERDASAN EMOSIONAL o USIA merupakan salah satu hal yang mempegaruhi emosi seseorang. Usia merupakan salah satu indikator yang harus dipertimbangkan dalam mengevaluasi kecerdasan emosi seseorang. Karena perubahan per-ngalaman hidup sanat mempengaruhi kondisi emosi seseorang. o BUDAYA DAN SOSIAL EKONOMI sangat mempegaruhi perkembangan emosi seseorang , pernyataan yang diungkap kan setiadarma dan waruwu (2003). Seseorang dalam mengedalikan emosi akanmengalami banyak perubahan apabila pindah tempat tinggal atau jika kondisi sosial ekonominyanmengalami perubahan. o KELUARGA menyumbang peengaruh besar terhadap kecerdasan emosional anak. Terutama pada kasu singlle parents, akan berdampak pada anak yang tidak dapta mengontrol diri, kecewa, frustasi, melawan peraturan, memberontak, kurang konsentrasi, murung, merasa bersalah, mudah marah, kurang motivasi, iri, ketidak stabilan emosi, kurang percaya diri. PRAKTIK KEBIDANAN PRAKTIK KEBIDANAN : adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam bentuk asuhan kebidanan
kopetensi bidan adalah
kemampuan yang dimiliki oleh bidan yang meliputi pengetahuan, kterampilan, dan sikap untuk memberikan pelayanan kebidanan BUDAYA KEBIDANAN Kebudayaan adalah suatu sistem gagasan, tindakan, hasil karya manusia, yang diperoleh dengan cara belajar dalam kehidupan masyarakat. Budaya sendiri adalah norma atau aturan tindakan dari anggota kelompok yang dipelajari, dan dibagi serta memberi petunjuk dalam berfikir, bertindak , dan mebgambil keputusan. Kopetansi budaya secara umum dianggap sebgai proses pengambangn kesadaran budaya , pengatahuan budaya, keterampuilan budaya, pertemuan buday, dan hastrat budaya. PERILAKU DAN ASPEK BUDAYA YANG MEMPEGARUHI PELAYANAN KEBIDANAN HEALTH BELIEVE adalah tradisi-tradisi yang diberikan secar turun temutun dalam contohnya dalam pemberian makanan pada bayi didaerah nusa tenggara barat ada pemberian nasi papah atau di jawa tengah dengan tradisi nasi pisang. LIFE STYLE adalah gaya hidup yang berpengaruh terhadpap kesehatan. Contoh nya gaya hidup kawin cerai dilombok atau gaya hidup perokok HEALTH SEEKING BEHAVIOR salah satu bentuk perilaku sosial budaya yang mempercayai apabila seseorang sakit tidak perlu kepelayanan kesehatan tetapi cukup dengan membeli obat warung atau mendatangi dukun. TERIMAKASI H ANY QUESTION?