Kelompok 3

1. Achyar Riyanto
2. Devita Nurcahyati
3. M. Fahmi Al Ghifari
4. Nurul Fikkri
5. Putri Engelika
6. Tegar Elhanan
7. Thahrina Zakiyyah
IMPEDANSI dan
RESONANSI
 1. Impedansi
Ukuran penolakan terhadap arus bolak-balik
dan satuannya adalah ohm. Untuk
menghitung impedansi, harus mengetahui
jumlah seluruh hambatan serta impedansi
seluruh induktor dan kapasitor yang
memberikan jumlah penolakan bervariasi
terhadap arus tergantung perubahan arus.
 Rangkaian RLC paralel

Definisi :
 Resonansi seri

Rangkaian resonansi seri merupakan kombinasi

rangkaian induktor dan kapasitor yang disusun
secara seri. Untuk menghitung nilai frekuensi
referensi menggunakan cara yang sama seperti
menghitung frekuensi referensi pada rangkaian
resonansi paralel.
 Rangkaian RLC
Seri

Definisi :
 Faktor kualitas Q
Faktor Q (Faktor Kualitas) pada suatu rangkaian resonansi
merupakan ukuran dari seberapa baiknya rangkaian resonansi
tersebut. Nilai faktor Q yang tinggi berarti rangkaian resonansi
memiliki bandwidth atau lebar frekuensi yang sempit, sedangkan jika
nilai faktor Q rendah maka rangkaian resonansi memiliki bandwidth
yang lebar.

Hubungan antara faktor Q dan bandwidth pada suatu rangkaian

resonansi ditulis dalam persamaan matematika berikut ini.
BW =Fr / Q
Q =Fr / BW
Dimana:
BW = Bandwidth (Hz)
Fr = Frekuensi resonansi (Hz)
Q = Faktor Q

Bandwidth atau lebar frekuensi didapat dengan cara menghitung

selisih antara F2 (frekuensi tinggi) dengan F1 (frekuensi rendah).
BW = ∆F = F2 – F1
 Resonansi paralel

Kombinasi rangkaian induktor dan

kapasitor yang dapat menghasilkan
keadaan resonansi salah satu-nya adalah
dengan merangkai induktor dan kapasitor
secara paralel atau disebut juga sebagai
‘Tank Circuit’. Reaktansi induktif akan
meningkat seiring meningkat-nya
frekuensi sedangkan reaktansi kapasitif
justru sebaliknya, akan menurun jika
frekuensi meningkat. Jadi hanya akan ada
satu nilai frekuensi dimana keadaan kedua
reaktansi tersebut bernilai sama.
 Penerapan Resonansi
Dalam kehidupan sehari hari :
1. bunyi gitar terdengar kuat karena rongga
udara didalamnya ikut bergetar.
2. ketika garputala dengan frekuensi
tertentu dibunyikan di atas kolom udara
maka udara pada tabung akan
beresonansi.
3. suara bom yang dapat menyebabkan
kaca bergetar hingga akhirnya pecah.