2. PSAK No.82
FASB menerbitkan PSAK No. 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan yang
sebelumnya diatur dalam PSAK No. 33. Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan.
3. PSAK No.89
SFAS No. 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut.
PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI
INFLASI
Menurut Drs. Ainun Na’im, Ak, pengertian
Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut :
(1989:12)
“Merupakan suatu proses data akuntansi untuk
menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat
perubahan harga, sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan
tingkat harga yang berlaku.”
MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
1. Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif.
2. Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis.
3. Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih
besar.
4. Manajemen aktiva tetap yang lebih baik.
5. Penentuan harga yang lebih baik.
6. Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan
deviden yang dibayarkan secara efektif.