Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner

Fakultas Kedokteran Hewan - UNAIR

 PROSES LAKTASI
 1. Tahap mammogenesis
- pertumbuhan kelenjar susu
- langkah persiapan sekresi susu
 2. Tahap laktogenesis
- dimulainya sekresi susu  setelah
partus ( hormon estrogen menurun )
 3. Tahap galaktopoesis
- kelangsungan proses laktasi
 HORMON2 YANG MENGKONTROL
PERKEMBANGAN KELENJAR SUSU
 ESTROGEN : merangsang pertumbuhan sel2 kelenjar
susu
 PROGESTERON : merangsang pertumbuhan sel2
sekretori kelenjar susu
 INSULIN : merangsang perkembangan sel2 epitel
kelenjar susu
 KORTIKOSTEROID :merangsang perkembangan
organel seluler untuk sintesa konstituen susu
 PROLAKTIN : memulai dan menjaga laktasi
 OKSITOSIN : berfungsi pada proses “milk letdown reflex”
 PROSES BIOSINTESIS TERJADI PADA
BEBERAPA TEMPAT DALAM SEL MAMMAE
 SITOSOL, MITOCHONDRIA  protein, laktosa, lemak.
 ENDOPLASMIK RETIKULUM  protein, lemak
 GOLGI APARATUS  laktosa, protein, kasein misel
 MITOCHONDRIA  transfer energi
 MITOCHONDRIA, SITOSOL  asam sitrat

LAKTOSA DAN KASEIN  organ spesifik

LEMAK DAN PROTEIN SUSU  spesies dan
organ spesifik
STRUKTUR KELENJAR AMBING
SELULOSA, PATI RUMEN (MIKROFLORA)
PROTEIN, LEMAK, VIT. - HIDROLISA KH :
AS. ASETAT, PROPIONAT
β HIDROKSI AS.BUTIRAT (BHBA)
GLUKOSA, GALAKTOSA, - HIDROGENASI AS.LMK TAK
FRUKTOSA JENUH  AS LMK JENUH
- SINTESA AA, PROTEIN,
VIT B DAN K
DARAH PORTAL
USUS KECIL
- HIDROLISA ENZIMATIS DR
HATI (GLUKONEOGENSIS ) PROTEIN  AS. AMINO

PEMB. DRH. SISTEMIK

- HIDROLISA LMK OLEH LIPASE
AS.LMK DIESTERIFIKASI
ORGAN DAN JARINGAN DLM MUKOSA USUS, MENUJU
KEL. LIMFE.
PD. RUMINANSIA:
GLUKOSA  HASIL ABSORBSI USUS (sedikit)
AS. PROPIONAT & AS. AMINO
 GLUKONEOGENESIS (HATI)
 PREKURSOR LAKTOSA DAN SITRAT,
SUMBER GLISEROL (SUMBER UTAMA
ADALAH TRIGL. DR. SEL)
ASAM ASETAT, BHBA  SUMBER AS. LEMAK &
LEMAK SUSU
ASAM AMINO DARAH  A.A. ESSENSIAL & NON
ESSENSIAL PROT. SUSU  SEL MAMMAE
MENSINTESA / MODIFIKASI
ATP (SUMBER E)  DR. OKSIDASI GLUKOSA DAN
ASAM ASETAT, LEWAT SIKLUS ASAM SITRAT
PEMBENTUKAN
LAKTOSA SUSU

- BIOSINTESIS LAKTOSA ADALAH MENGGABUNGKAN

GLUKOSA DAN GALAKTOSA DENGAN IKATAN
β 1.4. GLIKOSIDA.
- SINTESIS TERJADI PADA MEMBRAN GOLGI
APARATUS.
- KECEPATAN SINTESIS LAKTOSA PADA PERMULAAN
LAKTASI DIKONTROL OLEH KECEPATAN
PEMBENTUKAN α LAKTALBUMIN (SALAH SATU
PROTEIN YANG MEMBENTUK LAKTOSA
SINTETASE)
- HARI TERAKHIR KEBUNTINGAN, AKTIFITAS LAKTOSA
SINTETASE MENINGKAT
LAKTOSA SINTETASE  MRPK. KOMPLEKS
2 PROTEIN.
PROT. A : GALAKTOSIL TRANSFERASE
(TIDAK KHAS PADA KEL. SUSU)
PROT. B : α LAKTALBUMIN ( KHAS, DAN
MEMPUNYAI KONS. RELATIF TINGGI
DALAM SUSU)
KOMBINASI 2 PROTEIN TERSEBUT MENYEBABKAN
UDP GALAKTOSA + GLUKOSA  LAKTOSA.

PROGESTERON MENEKAN PEMBENTUKAN

α LAKTALBUMIN.

α LAKTALBUMIN MENGANDUNG BANYAK

TRIPHTOPHAN DAN SISTIN.
 SINTESA LAKTOSA

GLUKOSA + ATP 1 GLUK. 6 - P + ADP

GLUKOSA 6 - P 2 GLUKOSA 1 - P
GLUKOSA 1 - P + UTP 3 UDP - GLUK + P – P
UDP - GLUK 4 UDP - GALAKTOSA
UDP - GALAKTOSA 5 LAKTOSA + UDP
+ GLUKOSA

1 = HEKSOKINASE
2 = FOSFOGLUKOMUTASE
3 = UDP - GLUKOSA PYROFOSFORILASE
4 = UDP - GALAKTOSA 4 – EPIMERASE
5 = LAKTOSA SINTETASE
PEMBENTUKAN LEMAK SUSU
ADA 3 SUMBER ASAM LEMAK
1. LEMAK MAKANAN  DITRANSFER
MELALUI DARAH & KEL.LYMPHE DLM
BENTUK TRIGLISERIDA & ASAM LEMAK
BEBAS ( ≥ C16 )
2. ASAM ASETAT DAN β HIDROKSI ASAM
BUTIRAT OLEH BAKTERI RUMEN 
C4 - C14 .
ASAM ASETAT  C4 - C14 ;
BHBA  4 KARBON PERTAMA ASAM
LEMAK.
3. GLUKOSA  MELL. GLIKOLISIS (SIKLUS
ASAM SITRAT)
# DIET RENDAH SERAT KASAR
MENGURANGI PROD. ASAM ASETAT DAN
MENINGKATKAN ASAM PROPIONAT DALAM
RUMEN.

# KANDUNGAN LEMAK DR. SAPI DENGAN

RANSUM SERAT KASAR RENDAH SEPARO
DR. SAPI DENGAN RANSUM SERAT KASAR
TINGGI, DAN PROPORSI ASAM LEMAK
JENUH RANTAI PENDEK DAN MEDIUM
(DISINTESA DR. ASAM ASETAT) LB. SEDIKIT
 “LOW FAT SYNDROME”
# MIKROORGANISME RUMEN MENJENUHKAN
ASAM LEMAK PAKAN, SEHINGGA ASAM
LEMAK JENUH PADA LEMAK SIRKULASI
DAN DEPO LEMAK ADALAH TINGGI.

# PADA PERCOBAAN : PEMBERIAN PAKAN

MENGANDUNG ASAM LEMAK TAK
JENUH (MINYAK BUNGA MATAHARI)
YANG DIBUNGKUS OLEH SENYAWA
“ FORMALDEHID TREATTED
CASEIN “  TERNYATA ASAM LEMAK C18:2
DALAM SUSU TINGGI.
# SEL-SEL KELENJAR MAMMAE DARI
RUMINANSIA MEMPUNYAI KEKUATAN “
DESATURASE “ YANG MERUBAH
C18:0  C18:1 ; JUGA C16:0  C16:1.
# PROSES TERSEBUT DAPAT DIHAMBAT
OLEH CYCLOPROPENE ACID YANG
TERKANDUNG DALAM BIJI TANAMAN
STERCULA FOETIDA  ASAM LEMAK
JENUH MENINGKAT.
# LEMAK SUSU RUMINANSIA :
POSISI 1 & 3  AS. LEMAK BM RENDAH
POSISI 3  C4 DAN C6
POSISI 2  ASAM PALMITAT (C16:0)
BIOSINTESIS TRIGLISERIDA SUSU
1. AKTIFITAS RUMEN
RUMINANSIA  MIKROBIA RUMEN
( SENYAWA NON LIPID)
NON RUMINANSIA  LEMAK MAK.
2. TRANSPORT SIRKULASI
AS.LEMAK RT. PANJ. HATI  KEL SUSU
VFA (RUMEN) (β-OH-BA)
ASAM BUTIRAT
3. AKTIFITAS KELENJAR SUSU
TG (DARAH)  SUMBER ASAM LEMAK
RANTAI
PANJANG.
ASAM LEMAK & TG OKS ASAM LEMAK
RANTAI PENDEK.
ASAM ASETAT PREKURSOR UTAMA
LEMAK SUSU
β HIDROKSI
ASAM BUTIRAT

ASAM PROPIONAT  ASAM LEMAK RT.

PANJ. DENGAN C GASAL.
GLUKOSA  PREKURSOR UTAMA
GLISEROL.
 PEMBENTUKAN PROTEIN SUSU
 SERUM ALBUMIN DARAH, IMMUNE- GLOBULIN, ∂
KASEIN TIDAK DISINTESA DALAM KELENJAR
SUSU, TP. DISERAP DARI DARAH.
 3 SUMBER PREKURSOR DARAH (PROTEIN ) SUSU
YANG DISINTESA DALAM AMBING : PEPTIDA,
PLASMA PROTEIN, A.A. BEBAS.
 KURANG DARI 10 % PROTEIN SUSU YANG
DISINTESA DALAM AMBING BERASAL DARI
PLASMA PROTEIN.
 A.A. BEBAS YANG DIABSORBSI KELENJAR SUSU
< 10 % NITROGEN PROTEIN SUSU.
 A.A. NON ESS. DAPAT DIHASILKAN DARI A.A. LAIN.
 A.A. NON ESS. JUGA DISINTESA DARI KH. DAN
VFA. SEPERTI GLUKOSA DAN ASAM ASETAT
 PEMBENTUKAN PROTEIN SUSU
 HAMPIR SEMUA ASAM AMINO DALAM
DARAH DIRUBAH MENJADI PROTEIN
SUSU OLEH KELENJAR SUSU.
 KELENJAR SUSU MENYEIMBANGKAN
ASAM AMINO YANG DIABSORBSI
DENGAN YANG DISEKRESI, DENGAN
CARA MENGKONVERSI ASAM AMINO
YANG SATU MENJADI ASAM AMINO
YANG LAIN.
 MENSINTESA DARI SIKLUS ASAM
SITRAT DAN GLIKOLISIS.
 PROTEIN SUSU DISINTESA DALAM
RIBOSOME DI ENDOPLASMIK RETIKULUM
 DIET BANYAK KONSENTRAT  KANDUNG
AN PROTEIN SUSU NAIK.
DIET PROTEIN BERLEBIHAN  TIDAK
MENINGKATKAN KANDUNGAN PROTEIN
ATAU PROPORSI KOMPONENNYA, TTP
MENINGKATKAN “NON PROTEIN
NITROGEN (NPN)”
 MILK LETDOWN REFLEX
HISAPAN/PEMERAHAN  SYARAF  SUMSUM TL. BELAKANG 
HIPOTALAMUS  PENGATURAN FUNGSI KELENJAR

HIPOFISA ANTERIOR HIPOFISA POSTERIOR

PROLAKTIN OKSITOSIN

PEMBENTUKAN SEL2 ALVEOLI KONTRAKSI MIOEPITEL

SUSU MENGALIR DARI ALVEOLI

KE SISTERNA AMBING, MELALUI
DUKTUS KE SISTERNA PUTTING

MILK LETDOWN
DEFINISI SUSU ( SK DIRJEN NO : 17 /
KPTS / DJI / DEPTAN 83)

SUSU ADALAH SUSU SAPI MELIPUTI SUSU

SEGAR, SUSU MURNI, SUSU PASTEURISASI
DAN SUSU STERILISASI.

SUSU MURNI ADALAH CAIRAN YANG

BERASAL DARI AMBING SAPI SEHAT, YANG
DIPEROLEH DENGAN CARA PEMERAHAN
YANG BENAR TANPA MENGURANGI ATAU
MENAMBAHKAN SESUATU KOMPONEN.
SUSU SEGAR ADALAH SUSU MURNI YANG
TIDAK MENGALAMI PROSES PEMANASAN.

SUSU PASTEURISASI ADALAH SUSU MURNI

YANG TELAH MENGALAMI PROSES
PASTEURISASI SECARA SEMPURNA.

SUSU STERILISASI ADALAH SUSU MURNI

YANG TELAH MENGALAMI PROSES
STERILISASI SECARA SEMPURNA.
 KOMPOSISI SUSU :
AIR……………………………………87.9%

LEMAK….3.45%

PROTEIN..........3.20%
BAHAN KERING a. KASEIN…..2.70%
12,10 % b. ALBUMIN..0.50%
BKTL
8,65% LAKTOSA…….4.60%

MINERAL……..0.85%
VITAMIN2…..-
ENZIM……...-
 SIFAT2 UMUM SUSU

 MUDAH DICERNA DAN DIRESORBSI OLEH

DARAH SECARA SEMPURNA.
 MUDAH RUSAK.
 LEMAK SIRKULASI / FISIOLOGIS.
 KOMPOSISINYA SEIMBANG
 RASA LEZAT, SEDIKIT MANIS DAN AGAK
BERLEMAK  MENSTIMULIR PEMBENTUKAN
GETAH2 CERNA.
 WARNA PUTIH KEKUNINGAN DAN TIDAK
TEMBUS CAHAYA.
KEBAIKAN SUSU
-ZAT MAKANAN YANG TERKANDUNG MEMPUNYAI
PROPORSI SEIMBANG
- MUDAH DICERNA OLEH TUBUH.
- LAKTOSA DAN KASEIN YANG TERKANDUNG
DALAM SUSU, TIDAK DIDAPATKAN PADA
BAHAN MAKANAN LAIN
- MENGANDUNG IMMUNOGLOBULIN TERUTAMA
PADA KOLOSTRUM YANG BERFUNGSI
SEBAGAI ZAT KEBAL BAGI ANAKNYA.

KEJELEKAN SUSU
- MUDAH RUSAK OLEH MIKROORGANISME
- DAPAT MENYEBABKAN “LACTOSE INTOLERANCE”
 ZAT MAKANAN DALAM SUSU BERADA
DALAM KEADAAN YANG BERBEDA.
 SEBAGAI LARUTAN SEJATI, MISALNYA
KARBOHIDRAT, GARAM-GARAM AN-
ORGANIK, VITAMIN-VITAMIN, NPN.
 SEBAGAI LARUTAN KOLOIDAL,
TERUTAMA PARTIKEL-PARTIKEL
BESAR MISALNYA PROTEIN, ENZIM
DAN GARAM-GARAM YANG TERIKAT
DALAM MICELL.
 SEBAGAI EMULSI, SEPERTI LEMAK DAN
GLISERIDA-GLISERIDA YANG LAIN.
PLASMA SUSU ADALAH SUSU
TANPA GLOBULA LEMAK.
SERUM SUSU ADALAH SUSU TANPA
GLOBULA LEMAK DAN KASEIN
MISEL.
SKIM MILK ADALAH SUSU DENGAN
KADAR LEMAK RENDAH
WHEY ADALAH SUSU YANG TELAH
DIKURANGI LEMAK DAN KASEIN.
SELAMAT
BELAJAR