KEBUTUHAN NUTRISI

BY LINDAWATI
PENGERTIAN NUTRISI

• NUTRISI DI SEBUT JUGA ZAT GIZI. 

• NUTRISI ADALAH ZAT DALAM MAKANAN YANG DIBUTUHKAN ORGANISME
UNTUK DAPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG DENGAN BAIK SESUAI DENGAN
FUNGSINYA.

NUTRISI DIPEROLEH DARI HASIL PEMECAHAN MAKANAN OLEH SISTEM

PENCERNAAN ( SARI-SARI MAKANAN )
 NUTRISI TERBAGI DALAM 2
GOLONGAN, YAITU :
1. MAKRONUTRISI NUTRISI YANG DI BUTUHKAN TUBUH DALAM JUMLAH
YANG BESAR DAN BIASANYA BERFUNGSI SEBAGAI SUMBER ENERGI
( KARBOHIDRAT , PROTEIN, LEMAK )

2. MIKRONUTRIS NUTRISI YANG DIBUTUHKAN TUBUH DALAM JUMLAH

SEDIKIT DAN BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG PROSES METABOLISME
TUBUH. (VITAMIN, MINERAL, AIR )
 FUNGSI NUTRISI :
 SUMBER ENERGI
 PENDUKUNG DAN PENGATUR PROSES METABOLISME
 MENJAGA KESEIMBANGAN METABOLISME
 PEMBENTUK SEL-SEL JARINGAN TUBUH
 MEMPERBAIKI SEL-SEL YANG RUSAK
 MEMPERTAHANKAN FUNGSI ORGAN TUBUH
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN NUTRISI :
 PENGETAHUAN

 PRASANGKA

 KEBIASAAN

 KESUKAAN

 EKONOMI
 NUTRISI ESENSIAL
TERDIRI DARI :
1. KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT ADALAH SUMBER ENERGI UTAMA TUBUH. SUMBER-SUMBER KARBOHIDRAT
SANGAT BANYAK SEPERTI BERAS, JAGUNG, GANDUM DLL.
1 GRAM KARBOHIDRAT MENYEDIAKAN ENERGI SEBESAR 4 KILOKALORI (KAL) BAGI
TUBUH.
FUNGSI KARBOHIDRAT DALAM TUBUH :
1. SEBAGAI SUMBER ENERGI UTAMA TUBUH
2. CADANGAN ENERGI DALAM OTOT DAN HATI
3. UNTUK MEMPERLANCAR PENCERNAAN
JENIS-JENIS KARBOHIDRAT

. MONOSAKARIDA DISAKARIDA POLISAKARIDA

a. GLUKOSA
a.LAKTOSA a.PATI
b. GALAKTOSA
b.MALTOSA b.GLIKOGEN
c. XILOSA
c.SUKROSA c.SELULOSA
d. FRUKTOSA
e. RIBOSA d.KITIN
 PROTEIN
PROTEIN IALAH SEBUAH SENYAWA ORGANIK YANG KOMPLEK BERBOBOT MOLEKUL
BESAR YANG TERDIRI DARISUATU ASAM AMINO YANG DIHUBUNGKAN DENGAN SATU
SAMA LAIN DENGAN SUATU IKATAN PEPTIDA.
KEBUTUHAN PROTEIN PADA MASA PERTUMBUHAN SEKITAR 1-4G/KG BB
FUNGSI PROTEIN DALAM TUBUH :
1. UNTUK MENSINTESIS SEBUAH SUBSTANSI-SUBSTANSI YANG PENTING SEPERTI
HORMON, ENZIM, ANTIBODI, DAN KROMOSOM.
2. UNTUK MENDORONG SUATU PERTUMBUHAN, PERBAIKAN, DAN PEMELIHARAAN
STRUKTUR TUBUH, YANG DIMULAI DARI SEL, JARINGAN, HINGGA ORGAN.
3. UNTUK MENYEIMBANGKAN SUATU CAIRAN DALAM TUBUH (ASAM-BASA)
 JENIS – JENIS PROTEIN
1.PROTEIN SEMPURNA
CONTOHNYA : KASEIN PADA SUSU DAN ALBUMIN PADA PUTIH TELUR. YANG PADA
UMUMNYA PROTEIN HEWAN IALAH PROTEIN SEMPURNA

2.PROTEIN KURANG SEMPURNA

CONTOHNYA : SEBUAH PROTEIN LAGUMIN PADA TUMBUHAN KACANG-KACANGAN
DAN GLIADIN PADA GANDUM.

3.PROTEIN TIDAK SEMPURNA

CONTOHNYA : ZEIN PADA JAGUNG DAN BEBERAPA PROTEIN YANG BERASAL DARI
TUMBUHAN.
 LEMAK
LEMAK ADALAH SENYAWA KIMIA TIDAK LARUT AIR YANG DISUSUN OLEH UNSUR
KARBON (C), HIDROGEN (H), DAN OKSIGEN (O). LEMAK BERSIFAT HIDROFOBIK
(TIDAK LARUT DALAM AIR), UNTUK MELARUTKAN LEMAK DIBUTUHKAN PELARUT
KHUSUS SEPERTI ETER, KLOROFOM DAN BENZEN.
LEMAK MENGHASILKAN 40-50% ENERGI
FUNGSI LEMAK DALAM TUBUH :
1. MENJADI CADANGAN ENERGI DALAM BENTUK SEL LEMAK.
2. PELINDUNG ORGAN PENTING SAAT TERJADI GONCANGAN KARENA MEMILIKI
STRUKTUR SEPERTI BANTALAN.
3. MELINDUNGI TUBUH DARI PERUBAHAN SUHU LINGKUNGAN. LEMAK DAPAT
MELINDUNGI TUBUH DARI SUHU YANG RENDAH.
 LEMAK
. BERDASARKAN SUMBER LEMAKNYA TERBAGI MENJADI 2, YAITU :

• LEMAK HEWANI, MERUPAKAN LEMAK YANG BERSUMBER DARI HEWAN.

• LEMAK NABATI, MERUPAKAN LEMAK YANG BERSUMBER DARI TUMBUHAN.
 VITAMIN

VITAMIN ADALAH SENYAWA ORGANIK BERBOBOT MOLEKUL KECIL YANG MEMILIKI FUNGSI VITAL
DALAM METABOLISME SETIAP ORGANISME. VITAMIN TIDAK DAPAT DIHASILKAN SENDIRI OLEH
TUBUH.

FUNGSI VITAMIN DALAM TUBUH :

• MENGATUR ZAT DALAM TUBUH
• MENGUATKAN GIGI DAN TULANG
• MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN
• MEMPERKUAT DAYA TAHAN TUBUH
 JENIS VITAMIN

• TERDAPAT 13 JENIS VITAMIN YANG DIPERLUKAN TUBUH UNTUK DAPAT

TUMBUH DAN BERKEMBANG DENGAN BAIK YAITU VITAMIN A, C, D, E, K, DAN
B (TIAMIN, RIBOFLAVIN, NIASIN, ASAM PANTOTENAT, BIOTIN, VITAMIN B6,
VITAMIN B12, DAN FOLAT).
• TERDAPAT VITAMIN YANG DAPAT TERLARUT DALAM AIR DAN ADAPULA YANG
TERLARUT DALAM LEMAK. VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR YAITU VITAMIN B
DAN VITAMIN C, SEDANGKAN VITAMIN YANG TIDAK LARUT DI DALAM AIR
(LARUT DALAM LEMAK): VITAMIN A, D, E, DAN K
 MINERAL

MINERAL ADALAH ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN MANUSIA UNTUK MENDUKUNG

PROSES TUMBUH DAN BERKEMBANG OLEH TUBUH DALAM JUMLAH YANG
SEDIKIT ATAU KECIL.
FUNGSI MINERAL DALAM TUBUH :
• MEMBANTU DAN MELINDUNGI KESEHATAN OTOT, JANTUNG, SERTA SARAF.
• MENGHASILKAN BERAGAM JENIS ENZIM.
• MEMELIHARA, MENGERASKAN, SERTA MENGATUR TULANG DAN
PROSES FAAL PADA TUBUH.
JENIS – JENIS MINERAL
1. KALSIUM

2. YODIUM
3. ZAT BESI
4. MAGNESIUM
5. FOSFOR
6. SULFUR
7. KALIUM
8. KLOR

9. NATRIUM
10. SENG
 METABOLISME

Berasal dari Bahasa Yunani

METABOLE BERUBAH

Sehingga Metabolisme Adalah Semua

proses perubahan secara kimiawi
yang terjadi dalam tubuh makhluk
Metabolisme juga meliputi segalahidup.
aktivitas hidup
yang bertujuan agar sel tersebut mampu untuk
tetap bertahan hidup, tumbuh, dan melakukan
reproduksi. Semua sel penyusun tubuh makhluk
 LANJUTAN

Metabolisme adalah segala proses resksi kimia yang terjadi

di dalam mahluk hidup mulai mulai dari mahluk bersel satu
yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur,
tumbuhan, hewan, sampai kepada manusia, mahluk yang
susunan tubuhnya sangat kompleks. Di dalam proses ini
mahluk hidup mendapat, mengubah, dan memakai senyawa
kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.( Wirahadikusumah M. 1985 ).
 METABOLISME DIBEDAKAN MENJADI :

 KATABOLISME
Katabolisme merupakan proses penguraian atau pemecahan
senyawa organik kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana.
Di dalam katabolisme terdapat :
 Respirasi Aerob
 Respirasi Anaerob

 ANABOLISME
Anabolisme merupakan proses sintesis molekul kompleks dari
senyawa-senyawa kimia yang sederhana secara bertahap.
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEPATAN METABOLISME

 Hormon Tiroid
 Hormon Testosteron
 Hormon Pertumbuhan
 Demam
 Tidur
 Malnutrisi
 MOLEKUL-MOLEKUL YANG TERKAIT
DENGAN PROSES METABOLISME

 ATP
merupakan molekul berenergi tinggi.
 ENZIM
Adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di
dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa
yang berikatan dengan protein.
PROSES SUPLAY MAKANAN KE SEL TUBUH
MANUSIA
1. INGESTI : ADALAH PROSES MASUKNYA MAKANAN DAN CAIRAN DARI LINGKUNGAN KE DALAM
TUBUH PROSES MENELAN BAIK MELALUI KOORDINASI GERAKAN VOLUNTEER DAN INVOLUNTER.
PROSES :

a. KOORDINASI OTOT LENGAN DAN TANGAN MEMBAWA MAKANAN KE MULUT.

b. MAKANAN DI MULUT TERJADI PROSES MENGUNYAH YAITU PROSES PENYEDERHANAAN UKURAN

MAKANAN YANG MELIBATKAN GIGI, KONTROL VOLUNTER OTOT MULUT, GUSI DAN LIDAH.

c. PROSES MENGUNYAH DILAKUKAN SECARA SADAR DAN DIATUR OLEH SISTEM SARAF PUSAT.

d. MENELAN (KOORDINASI ANTARA LIDAH, REFLEKS PHARING & ESOPHAGUS SERTA SARAF
CRANIAL)

e. WAKTU : 5 – 15 DETIK
2. DIGESTI
ADALAH PERUBAHAN FISIK DAN KIMIA MAKANAN UNTUK DAPAT DIABSORBSI
DENGAN BANTUAN ENZIM DAN COENZIM (DIATUR OLEH HORMON DAN
SARAF) SEHINGGA MENJADI CHIME
PROSES YANG TERJADI MERUBAH MAKANAN:

NASI (KARBOHIDRAT )  MONOSACHARIDA

TAHU (PROTEIN)  ASAM AMINO
KEJU (LEMAK)  ASAM LEMAK
WAKTU : 1 – 4 JAM
 3. absorpsi proses nutrien diserap usus
melalui saluran darah dan getah bening menuju
ke hepar. proses absorbsi ini tidak merata di tiap
bagian saluran pencernaan. di lambung hanya
terjadi proses absorbsi alkohol, pada usus halus
terjadi proses absorbsi yang paling utama yaitu
90% dari nutrien yang sudah dicerna dan sedikit
absorbsi air.
4. TRANSPORTASI :

PROSES:

1. ZAT YANG LARUT DALAM AIR MASUK VASKULER SELANJUTNYA VENA PORTA
HEPATICA TERUS MENUJU HEPAR/HATI LALU KE SEL TUBUH SEL

2. ZAT YANG LARUT DALAM LEMAK MELALUI PEMBULUH KAPILER LIMPATIK

LALU KE PEMBULUH LIMPE BESAR SELANJUTNYA DUCTUS THORACSICUS DAN
LALU VENA SUBCLAVIA SINISTRA / VENA JUGULARIS INTERNA SINISTRA KE
VENA CAVA LALU KE JANTUNG TERUS KE ARTERI HEPATICA MENUJU HEPAR
HINGGA SEL.
MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI
1. KEBUTUHAN KALORI PADA DEWASA(KKAL/KGBB/HARI)
• BEE = BB X 1 X 24 JAM (L)
BB X 0,9 X 24 JAM (P)
• REE = BB X 27 X AF (L)
BB X 25 X AF (P)
• 1 GR KH = 4 KKAL
• 1 GR PROTEIN = 4 KKAL
• 1 GR LEMAK = 9 KKAL
AF (ACTIVITY FACTOR)
A. SANGAT RINGAN : BANYAK DUDUK, BEDREST
L : 1,3 P : 1,3
B. RINGAN : PEKERJA KANTORAN, IRT
L : 1,6 P : 1,5
C. SEDANG : PETANI, MAHASISWA AKTIF
L : 1,7 P : 1,6
D. BERAT : ATLET DI TC, TENTARA YANG BERLATIH
L : 2,1 P : 1,9
E. SANGAT BERAT : PANDAI BESI, PEKERJA KONSTRUKSI WANITA
L : 2,4 P : 2,3
 PENILAIAN STATUS NUTRISI
A. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1.BMI (BODY MASS INDEX)
BMI = BB
(TB)²
< 20 : UNDERWEIGHT
20-25 : NORMAL
25-30 : OVERWEIGHT
> 30 : OBESE
2. BB RELATIF
(TB (CM) – 100) – 10%
3. TSF (TRICEPS SKIN FOLD) : TONJOLAN KULIT DI SUPRAILIACA,BICEPS,
TRICEPS&SUBSCAPICULA
NORMAL : L  >= 12,5 MM
P  >= 16,5 MM
OBESE : L  > 18, 6 MM
P  > 25,1 MM
SANGAT KURANG : L  <= 2,5 MM
P  <= 3,0 MM

4. LINGKAR LENGAN ATAS (LLA)

LLA < 12 CM : GIZI BURUK
LLA 12 – 13,5 CM : GIZI KURANG
LLA > 13,5 CM : NORMAL
2. DATA BIOKIMIA
1. HEMOGLOGIN DAN HEMATOKRIT
(DIPENGARUHI OLEH FE, B12 DAN PROTEIN)

2. ALBUMIN , MERUPAKAN INDIKATOR PROTEIN DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA

3. TRANSFERIN
- PROTEIN PLASMA YANG BERPERAN DALAM
PEMBENTUKAN IRON BINDING (FE)
- LEBIH SENSITIF DARIPADA ALBUMIN DALAM
INDIKATOR MALNUTRISI PROTEIN

4. JUMLAH LIMFOSIT, AKAN MENURUN BILA INTAKE PROTEIN KURANG

5. BALANS NITROGEN:
A. BUN (BLOOD UREA NITROGEN) , BILA
KEADAAN  MAKA INTAKE PROTEIN
,DEHIDRASI BERAT, MALNUTRISI,
PENURUNAN EKSRESI UREUM DI GINJAL
DAN TERJADI STARVASION/ KELAPARAN
B. UUN (UREA URINE NITROGEN)
- DIPENGARUHI OLEH INTAKE PROTEIN
4. LINGKAR LENGAN ATAS (LLA)
LLA < 12 CM : GIZI BURUK
LLA 12 – 13,5 CM : GIZI KURANG
LLA > 13,5 CM : NORMAL