Anda di halaman 1dari 56

HERI S.

WIDODO
Disampaikan Pada Workshop Akreditasi dan Manajemen Mutu di Puskesmas
Dinkes Kota Mojokerto; Sabtu, 07 Juli 2018
?
Apa yang harus kita siapkan;
1. Infrastruktur
Apa yang harus kita siapkan;
1. Infrastruktur
Apa yang harus kita siapkan;
1. Infrastruktur
Apa yang harus kita siapkan;
2. Dokumen
Apa yang harus kita siapkan;
2. Dokumen
Apa yang harus kita siapkan;

3. Sistem;

a. Sistem Manajemen Mutu


b. Sistem Manajemen Puskesmas
Sistem Manajemen di Puskesmas

SMM SMP

PUSKESMAS
Sistem Manajemen di Puskesmas

SMM SMP

PUSKESMAS

BAB 3.6.9 BAB 1.2.4.5.7.8


Sistem Manajemen di Puskesmas

Tim Manajemen BAB 3.6.9


SMM
Mutu (TMM)

Tim Manajemen
SMP Puskesmas BAB 1.2.4.5.7.8
Struktur Organisasi Puskemas
(Berdasarkan PMK No. 75 Tahun 2014 )

KEPALA PUSKESMAS

Kasubag TU

PJ UKM ESENSIAL PJ UKM PJ UKP, PJ JARINGAN PELAYANAN


DAN PERKESMAS PENGEMBANGAN LABORATORIUM DAN PUSKESMAS DAN JEJARING
FARMASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Struktur Organisasi Puskemas
(Berdasarkan PMK No. 75 Tahun 2014 dan PMK No. 44 Tahun 2016 )

KEPALA PUSKESMAS

TIM MANAJEMEN
/MANAJEMEN MUTU Kasubag TU

PJ UKM ESENSIAL PJ UKM PJ UKP, PJ JARINGAN PELAYANAN


DAN PERKESMAS PENGEMBANGAN LABORATORIUM DAN PUSKESMAS DAN JEJARING
FARMASI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


LANGKAH-LANGKAH
IMPLEMENTASI AKREDITASI
1. Surat pengusulan pendampingan dari Kepala Puskesmas ke
Dinkes Kab./Kota
2. SK pendamping Kab./Kota dari Dinkes
3. Lokakarya/sosialisasi oleh pendamping
4. Pedoman Tata Naskah dan Pengendalian Dokumen --- SK
Pemberlakuan
5. Tim Akreditasi Puskesmas --- SK
6. Tim Manajemen Mutu dan Tim Audit Internal--- SK
7. Penggalangan Komitmen Akreditasi; LP dan LS
8. Kesepakatan Area Prioritas --- SK
9. Kesepakatan Indikator Mutu dan Kinerja --- SK
10. Tim Penyusun Manual Mutu --- SK
11. Manual Mutu --- SK Pemberlakuan
18
Keputusan Akreditasi Puskesmas
 Tidak Terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I, II, dan III kurang dari 75 % dan Bab
IV, V, VI < 60 %, VII, VIII, IX kurang dari 20 %
 Terakreditasi Dasar: jika pencapaian nilai Bab I, II ≥ 75 %, dan Bab IV, V, VII ≥ 60 %,
Bab III, VI,VIII, IX ≥ 20 %
 Terakreditasi Madya: jika pencapaian nilai Bab I, II, IV, V ≥ 75 %, Bab VII, VIII ≥ 60 % ,
Bab III , VI, IX ≥ 40 %
 Terakreditasi Utama: jika pencapaian nilai Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80 % Bab III, VI,
IX ≥ 60 %
 Terakreditasi Paripurna: jika pencapaian nilai semua Bab ≥ 80 %
Peskesmas Lingkup Dinkes Kota
Mojokerto
No. Puskesmas Tahun Lulus Rencana Re
Akreditasi
1. Blooto 2016 (Dasar) Juli 2019
2. Mentikan 2016 (Madya) Juli 2019
3. Gedongan 2016 (Dasar) Juli 2019
4. Wates 2016 (Madya) Juli 2019
5. Kedundung 2016 (Madya) April 2019
6. Kranggan - 2020 (Pertama)
LANGKAH-LANGKAH
Re - AKREDITASI
1. Surat pengusulan pendampingan dari Kepala Puskesmas ke
Dinkes Kab./Kota
2. SK pendamping Kab./Kota dari Dinkes
3. Pendampingan oleh pendamping
4. Pedoman Tata Naskah dan Pengendalian Dokumen --- SK
Pemberlakuan (revisi)
5. Tim Akreditasi Puskesmas --- SK (revisi)
6. Tim Manajemen Mutu dan Tim Audit Internal--- SK (revisi)
7. Penggalangan Komitmen Akreditasi; LP dan LS
8. Kesepakatan Area Prioritas --- SK
9. Kesepakatan Indikator Mutu dan Kinerja --- SK
10. Manual Mutu --- SK Pemberlakuan (revisi)
21
Apa itu Mutu ?
Crosby,1984
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan
Quality
Dimensions
8 Dimensi Quality (WHO)

Access
Effective
Eficiency
Safety
Continuity of care
Competency
Amenities
Human Relations
Bagaimana
Pengorganisasi
an Peningkatan
Mutu dan
Kinerja di
Puskesmas ?
• Melakukan penilaian mandiri (self assestment) tentang tingkat mutu
penyelenggaraan mutu upaya-upaya kesehatan dan manajemen
Puskesmas berdasarkan target indikator, oleh Tim Manajemen
Puskesmas (Tim Mutu Pukesmas)
• Menilai kesenjangan tingkat mutu berdasarkan tingkat akses, tingkat
cakupan, kesesuaian terhadap standar, serta tingkat efektifitas dan
efisiensi penyelenggaraan
• Menetapkan tujuan perbaikan dan peningkatan mutu secara
berkesinambugan, dengan pentahapan waktu.
• Menyusun rencana usulan perbaikan dan peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan
• Menyusun rencana pelaksanaan perbaikan dan peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan
• Menetapkan rencana monitoring, evaluasi dan tindak lanjut atas
hasilnya.
a) Pengorganisasian
• Dibawah koordinasi Kepala Puskesmas:
• Menetapkan Tim Manajemen Mutu Puskesmas, dilengkapi dengan
uraian tugas dan tanggung-jawabnya masing-masing
• Memberikan arahan dan pemahaman tentang uraian tugas dan
taggung-jawab masing-masing dalam upaya perbaikan dan
peningkatan mutu secara berkesinambungan
• Menugaskan Tim untuk melakukan persiapan pelaksanaan tugas dan
tanggung-jawabnya masing-masing
b) Menggerakkan semua petugas sesuai dengan uraian tugas dan
tanggung-jawabnya masing-masing dalam Tim dengan:
• Mengkoordinasikan petugas dalam Tim, mempersiapkan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, terhadap sasaran
berdasarkan siklus hidup.
• Mempersiapkan ketersediaan sumber daya lainnya seperti:
anggaran, sarana prasarana, peralatan, obat dan BHP serta logistik
lainnya termasuk teknologi dan waktu
• Menerapkan kepemimpinan dan komunikasi efektif di dalam lingkup
organisasinya.
Pelaksanaan
• Pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana pelaksanaannya sesuai
standar berdasarkan dimensi mutu
• Menyelerasan rencana usulan perbaikan dan peningkatan mutu
penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan dan manajemen berdasarkan
ketersediaan sumber daya, menjadi rencana pelaksanaan perbaikan dan
peningkatan mutu secara berkesinambungan
1) Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan, sesuai
tahapan yang ditetapkan
2) Tindak lanjut atas hasil pemantauan dan evaluasi aras
pelaksanaan kegiatan (midyear evaluation dan midterm
evaluation) 
SISTEM IMPLEMENTASI MUTU
DALAM PUSKESMAS TERAKREDITASI

KEPALA PUSKESMAS

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN


(RTM)

TIM MANAJEMEN MUTU Tim Audit


(TMM) Internal
Tim Manajemen Tim Keselamatan Pasien Tim Penanganan
Ketua
Risiko Puskesmas (KPP) Keluhan dan Sekretaris/
Pengukuran Kepuasan Koordinator Mutu Admen
Pelanggan Koordinator Mutu UKM
Koordinator Mutu UKP

Tim K3 Tim PPI


IMPLEMENTASI MUTU
DALAM PUSKESMAS TERAKREDITASI

Terimplementasinya Kegiatan Mutu:

1.Adanya kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)


2.Adanya kegiatan Audit Internal
3.Adanya kegiatan Penilaian/Analisa Risiko & K3
4.Adanya kegiatan Keselamatan Pasien Puskesmas (KPP) & PPI
5.Adanya kegiatan Penanganan dan Pengukuran Keluhan Pelanggan
SISTEM IMPLEMENTASI MUTU
DALAM PUSKESMAS TERAKREDITASI

RAPAT TINJAUAN
MANAJEMEN (RTM)
6 Bulan Sekali

Laporan Tribulan Setiap Tim Mutu dan Audit Internal

Implementasi Implementasi Keselamatan Implementasi Penanganan Keluhan dan Implementasi Audit


Manajemen Pasien Puskesmas (KPP) Pengukuran Kepuasan Pelanggan Internal
Risiko
SISTEM PENGORGANISASIAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS TERAKREDITASI

Pencapaian kinerja tahun sebelumnya

RUK Puskesmas Hasil analisis kebutuhan dan harapan SMP


masyarakat

RAPAT TINJAUAN
MANAJEMEN (RTM)

6 Bulan Sekali

Laporan Tribulan Setiap Tim Mutu dan Audit Internal SMM


Implementasi Implementasi Keselamatan Implementasi Penanganan Implementasi Audit
Manajemen Pasien Puskesmas (KPP) Keluhan dan Pengukuran Internal
Risiko Kepuasan Pelanggan
Implementasi Perbaikan dan Peningkatan Mutu dan
Kinerja Penyelenggaraan Upaya-upaya Kesehatan
dan Manajemen Puskesmas Secara
Berkesinambungan
STUDY/CHECK:
•Pelajari efek perubahan yg t’jadi thd
kondisi yg ada Kumpulkan data baru
dan bandingkan dgn data dasar dulu.
•Lihat efek perubahan, replikasikan
•Slalu upayakan sesuatu yg beda

PLAN: ACTION:
•Kumpul data untuk identifikasi masalah & •Bila upaya berhasi/sukses, stan-darisasikan
sebabnya (gunakan tools)  baseline data perubahan tsb,
•Rumuskan langkah koreksinya/perbaikan •Selanjutnya upayakan perbaikan/ peningkatan
DO: terus menerus
•Laksanakan rencana perbaikan, upayakan •Bila kurang berhasil, cari jalan lain identifikasi
perbaikan/peningkatannya (Improvement). ulang masalah/upaya.
1. Kebijakan Mutu
2. Membangun komitmen bersama tentang perbaikan dan
peningkatan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan
di puskesmas, secara berkesinambungan
3. Pembentukan Tim Mutu
4. Menyusun pedoman serta penetapan indikator-indikator
mutu untuk semua penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dan manajemen di puskesmas

5. Melakukan self assestment tentang tingkat mutu penyelengaraan pelayanan kesehatan dan
manajemen di bidangnya masing-masing, berdasarkan indikator yang ditetapkan
6. Menyusun rencana kegiatan perbaikan dan peningkatan mutu berkesinambungan secara terintegrasi
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi
8. Melakukan tindak lanjut atas hasil pemantauan dan evaluasi
Mengukur
Indikator
Memonitor

Mengendalikan Standar/SPO

Ringkas, Rapih, Resik,


Memelihara Rawat, Rajin

CQI:
Menyempurnakan
Siklus PDCA
Program Mutu
Puskesmas dan
Keselamatan
Pasien
BAB III
3.1. Peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas:

• Penanggung jawab manajemen mutu harus ditetapkan dengan kejelasan tugas tanggung
jawab dan wewenang
• Pedoman peningkatan mutu dan kinerja
• Perencanaan perbaikan mutu dan kinerja
• Pengukuran mutu dan kinerja dengan indicator yang jelas
• Perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan berdasarkan penilaian mutu dan
kinerja
• Peran pimpinan dan seluruh karyawan dalam peningkatan mutu dan kinerja
• Evaluasi perbaikan kinerja melalui audit internal
• Pelaksanaan rapat tinjauan manajemen
• Pemberdayaan pengguna dalam perbaikan mutu dan kinerja
• Kajibanding kinerja
BAB VI
BAB IX

Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien
Butir Penting BAB
IX
9.1. Tanggung jawab tenaga klinis dalam Perencanaan,
Monitoring dan Evaluasi Mutu Layanan Klinis dan
Keselamatan Pasien
9.2. Pemahaman mutu layanan klinis
9.3. Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran
keselamatan pasien
9.4. Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien
9.1. Tanggung jawab tenaga klinis dalam
Perencanaan, Monitoring dan
Evaluasi Mutu Layanan Klinis dan
Keselamatan Pasien

9.1.1. Tenaga klinis berperan aktif dalam


proses peningkatan mutu klinis
dan KP
Perencanaan s/d evaluasi
Penetapan aea prioritas
Penetapan indikator mutu klinis
Monitoring, evaluasi, tindak lanjut
Kebijakan & prosedur IKP
Pelaporan IKP
9.1.2. Perbaikan perilaku
dan pemberian pelayanan

• Penetapan budaya mutu dan


keselamatan pasien
• indikator perilaku dalam pemberian
pelayanan
• Inovasi perbaikan
• Evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pemberian pelayanan
9.1.3 Ketersediaan sumber daya
untuk peningkatan mutu
klinis dan KP

• Pengalokasian sumber daya untuk


perbaikan mutu klinis dan
keselamatan pasien
• Penyusunan, pelaksanaan,
evaluasi dan tindak lanjut rencana
program mutu klinis dan
keselamatan pasien
9.2. Pemahaman Mutu Layanan Klinis
9.2.1. Fungsi dan proses layanan klinis yang
utama diidentifikasi dan diprioritaskan untuk
perbaikan dan keselamatan
9.2.2. Pembakuan standar layanan klinis berdasar
acuan jelas

• Prosedur penyusunan standar/SOP


klinis
• Penyusunan standar dan SOP klinis
• Tersedia acuan yang jelas untuk
penyusunan standar dan SOP klinis
9.3. Pengukuran Mutu Layanan Klinis & KP
9.3.1. Pengukuran mutu layanan
klinis dengan instrument yang
efektif
• Indikator mutu layanan klinis
• Sasaran keselamatan pasien:
1. Tidak terjadi salah identifikasi
2. Komunkiasi efektif dalam pelayanan
3. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
4. Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan
5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi
6. Tidak terjadinya pasien jatuh
• Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran KP,
analisis, dan tindak lanjut
9.3.2. Penetapan target mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien

• Penetapan target untuk tiap


indicator mutu klinis dan KP
• Pertimbangan dalam penetapan
target
• Keterlibatan tenaga klinis dalam
penetapan target
9.3.3. Data mutu layanan klinis dan
SKP dikumpulkan dan dikelola
secara efektif
• Pengumpulan data, analisis, tindak lanjut,
dokumentasi

9.4. PMKP diupayakan, dievaluasi dan


dikomunikasikan dengan baik
9.4.1. Upaya peningkatan mutu klinis
dan KP didukung oleh tim yang
berfungsi dengan baik

• Kejelasan penanggung jawab mutu dan KP


• Tim mutu klinis dan KP - Uraian tugas dan
tanggung jawab
• Rencana dan program peningkatan mutu
klinis dan KP
9.4.2. Rencana peningkatan mutu layanan
klinis dan KP disusun berdasar hasil
evaluasi

Implementasi
Program
Data Analisis Penanggung Monev Tindak lanjut
Mutu & KP
jawab
9.4.3. Evaluasi dan dokumentasi
upaya peningkatan mutu
layanan klinis

• Pencatatan kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan KP
• Evaluasi thd hasil peningkatan mutu klinis
dan KP
• Tindak lanjut perbaikan
• Pendokumentasian seluruh kegiatan upaya
peningkatan mutu klinis dan KP
9.4.4. Komunikasi dan pelaporan hasil
evaluasi peningkatan mutu klinis dan KP

• Kebijakan & prosedur distribusi informasi dan komunikasi PMKP


• Sosialisasi proses $ hasil PMKP
• Evaluasi thd pelaksanaan sosialisasi
• Pelaporan ke Pemilik
Terima
Kasih
Mator Sakalangkong

Anda mungkin juga menyukai