Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Bab 12: Akuntansi Perusahaan
Manufaktur: Pencatatan Transaksi Proses

Produksi
“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

6/15/21 1
Warsono & Natalia (2011) Proses Produksi (akuntamatika@yahoo.com)
KARAKTERISTIK KHUSUS
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
• Perusahaan manufaktur membeli bahan baku (raw
materials), mengolah bahan baku dengan
menggunakan tenaga kerja & overhead menjadi
produk jadi (finished goods), & menjual produk jadi
tersebut ke pelanggan & pembeli.
• Persediaan perusahaan manufaktur ada 3 jenis :
– persediaan bahan baku,
– persediaan produk dalam proses (persediaan
barang setengah jadi), &
– persediaan produk jadi.

6/15/21 2
JENIS PENGELUARAN
• Pengeluaran Variabel vs. Tetap
• Pengeluaran Produk vs. Periode
• Kos Langsung vs. Tidak Langsung
• Kos Primer vs. Kos Konversi

6/15/21 3
Pengeluaran Variabel vs. Tetap
Isu utama:
Rupiah Pengeluaran
Variabel 1. Relevant range
2. Mixed
expenditures
3. Pengklasifikasian
bergantung pada
Pengeluaran
Tetap
obyek yang
digunakan
0 sebagai
Unit
pengukuran.
Perubahan dan campuran klasifikasi
pengeluaran dapat terjadi.
6/15/21 4
Pengeluaran Produk vs. Periode
• Pengeluaran produk (kos produksi)
– Terkait kegiatan proses produksi.
– Diperlakukan sebagai aset sampai dengan produk
yang dihasilkan dari pengeluaran tersebut terjual
– Contoh: kos BBL, kos TKL, dsb.
• Pengeluaran periode (beban non-produksi)
– Tidak terkait langsung dengan kegiatan proses
produksi.
– Diakui sebagai beban di periode terjadinya beban.
– Contoh: beban administrasi kantor, beban penyusutan
gedung kantor (tidak untuk proses produksi), dsb.

6/15/21 5
Kos Langsung vs. Tidak Langsung
• Kos langsung,
– Terkait langsung dengan produk yang
dihasilkan.
– Contoh: kos BBL & kos TKL.
• Kos tidak langsung
– Dianggap (karena sifat pengeluaran ataupun
karena kepraktisan) tidak memiliki
keterkaitan langsung dengan produk yang
dihasilkan.
– Contoh: kos overhead pabrik.
6/15/21 6
Kos Primer vs. Kos Konversi
Dari perspektif fungsi (kontribusi):
• Kos primer (prime cost)
– Komponen utama dalam proses produksi.
– Contoh: Di perusahaan pembuat kursi kayu, kos
primer antara lain berupa kayu.
• Kos konversi (conversion cost)
– Kos produk yang peranannya adalah mengolah atau
mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi.
– Contoh: Di perusahaan pembuat kursi kayu, kos
konversi antara lain berupa upah tukang, gaji
mandor, dan beban penyusutan mesin pabrik.
6/15/21 7
KOMPONEN KOS PRODUKSI
• Kos bahan baku langsung (direct materials cost)
– Pengeluaran untuk memperoleh BBL.
– Komponen utama dalam proses produksi & berkorelasi langsung
secara proporsional dengan produk jadi yang dihasilkan.
• Kos tenaga kerja langsung (direct labor cost)
– Pengeluaran untuk upah TKL.
– Komponen utama dalam proses produksi & berkorelasi langsung
secara proporsional dengan produk yang dihasilkan.
• Kos overhead pabrik (overhead cost)
– Pengeluaran untuk bahan baku tidak langsung, tenaga kerja
tidak langsung, pengeluaran untuk fasilitas pendukung
sepanjang terkait dengan proses produksi.
– Contoh: beban penyusutan mesin pabrik, dsb.

6/15/21 8
Persamaan Matematika
Kos Bahan Kos Kos
Baku Tenaga Overhead
Kos
Langsung Kerja Pabrik
Produksi
Langsung
(KBBL) (KTKL) (KOP)
KOP merupakan pengeluaran residual yang

terdiri dari semua kos yang tidak memenuhi
definisi KBBL & KTKL.

6/15/21 9
PENCATATAN AKUNTANSI
ATAS KOS PRODUKSI (1)
Pencatatan Kos Bahan Baku
Pencatatan Kos TKL

6/15/21 10
PENCATATAN AKUNTANSI ATAS KOS
PRODUKSI (2)
Pencatatan Kos Overhead

6/15/21 11
PENCATATAN AKUNTANSI
ATAS KOS PRODUKSI (3)
Pencatatan KOP ke PDP
Pencatatan Produk Jadi

6/15/21 12
PENGHITUNGAN KOS PRODUKSI
& KOS PRODUK TERJUAL

6/15/21 13
Contoh: Laporan Laba Rugi
PT INOVATIF UNTUK KEBAIKAN –
Untuk Periode 2011

6/15/21 14
SISTEM PRODUKSI
• Sistem produksi berdasar pesanan (job-order costing)
– Perusahaan melakukan produksi berdasar pesanan yang
diinginkan pembeli.
– Penentuan kos produk pada dasarnya dilakukan per
pesanan.
– Contoh: perusahaan percetakan.
• Sistem produksi berdasar proses

– Perusahaan melakukan produksi berdasar skedul produksi
yang dibuat perusahaan.
– Penentuan kos produk pada dasarnya dilakukan secara
periodik.
– Contoh: perusahaan semen.
6/15/21 15
`SELESAI

6/15/21 16

Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 12: Akuntansi Perusahaan

Manufaktur: Pencatatan Transaksi Proses

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

KOP merupakan pengeluaran residual yang

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

Pencatatan Kos TKL

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

Pencatatan Kos Overhead

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

Pencatatan Produk Jadi

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

• Sistem produksi berdasar proses

“Akuntansi Pengantar” Bab 12: Akuntansi Perusahaan Manufaktur: Pencatatan Transaksi

Anda mungkin juga menyukai