MACHINING (ECM)
MAHROS DARSIN
UNIVERSITAS JEMBER
Electrochemical Machining
Memanfaatkan elektrolit dan arus listrik untuk
mengionisasi dan membuang atom logam.
2
Electrochemical Machining
3
Prinsip kerja
• Ketika perkakas mendekati benda
kerja, maka akan terjadi erosi
dengan bentuk kebalikan dari
perkakas.
• Jadi bentuk yang kompleks dibuat
dari logam tembaga lunak dan
kemudian bentuk negatifnya
dibuat (digandakan).
• Proses ini disebut juga
electrochemical sinking.
4
Prinsip kerja
• Perkakas mungkin dihubungkan dengan sebuah mesin CNC
untuk membuat bentuk yang lebih kompleks dengan perkakas
tunggal.
5
Prinsip kerja
• Beberapa perkakas mungkin digabungkan untuk menyediakan teknik
broaching cepat pada material yang dikeraskan.
• Mesin-mesin konvensioanal mungkin dengan mudah diubah menjadi
ECM dan hal ini sudah lazim dilakukan.
6
Beberapa subsistem utama
• The power supply;
• Sistem sirkulasi elektolit;
• Sistem kendali;
• Mesin.
7
Komponen ECM
(Power)
• Daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan ECM adalah daya listrik.
Ada banyak spesikasi untuk daya ini.
• Arus listrik harus tinggi.
• Celah antara pahat dengan benda kerja harus diperkecil untuk
mendapatkan akurasi lebih tinggi. Jadi, voltase harus rendah untuk
mencegah korslet.
• Sistem kendali juga memakai daya listrik ini.
8
Komponen ECM
(system sirkulasi elektrolit)
• Elektrolit harus dinjeksikan ke celah dengan kecepatan tinggi (antara
1500 - 3000 m/min).
• Tekanan masuk harus antara 0.15 - 3 MPa.
• Juga harus dilengkapi dengan pompa air yang bagus.
• Sistem juga termasuk filter, system pembuangan “lumpur” dan unit
treatment.
• Elektrolit disimpan pada tank.
9
Komponen ECM
(Sistem kendali)
• Parameter kendali meliputi:
• Voltage
• Tekanan elektrolit saat masuk dan keluar
• Inlet and outlet pressure of electrolyte
• Temperature electrode.
• Arus tergantung kepada parameters tsb. di atas dan laju pemakanan.
10
Komponen ECM
(Mesin)
• Mesin adalah subsistem utama pada ECM.
• Termasuk meja, rangka, wadah/tutup (untuk mencegah tumpah),
kepala kerja tempat pahat, table, the frame, work enclosure (prevents
the electrolyte from spilling), kepala (tempat pahat diunggah).
• Perkakas (electrode) juga merupakan bagian dari system.
11
Keunggulan
• Tidak diperlukan gaya potong, sehingga tidak diperlukan
pencengkeraman kecuali untuk pengedalian gerakan benda kerja.
• Tidak ada daerah terpengaruh panas (HAZ).
• Sangat akurat.
• Relatif cepat
• Dapat memesin logam yang lebih keras dari perkakas yang digunakan.
12
Keunggulan dibanding EDM
• Lebih cepat dari EDM
• Tidak ada keausan pahat sama sekali
• Tidak ada HAZ.
• Lebih halus dan akurat.
13
Kelemahan
• Lebih mahal dari pada mesin konvensional.
• Memerlukan area lebih untuk instalasi.
• Elektrolit mungkin mengahancurkan peralatan.
• Tidak ramah lingkungan (lumpur dan sampah lainnya)
• Konsumsi energi tinggi.
• Material harus konduktor listrik.
14
Apikasi
• Penggunaan paling umum dari ECM adalah duplikasi akurasi tinggi.
Karena tidak ada keausan pahat, maka dapat digunakan berulang
dengan tingkat akurasi tinggi.
• Dapat juag untuk membuat kawah dan lubang pada berbagai produk.
• Operasi perendaman (RAM ECM) juga digunakan sebagai alternatif
RAM EDM.
• Biasa digunakan pada dinding tipis, material mudah dideformasi dan
getas, karena jika menggunakan permesinan konvensional akan
muncul dan berkembang retakan.
15
Ekonomi
• Proses menjadi ekonomis jika produk kompleks yang identik hendak
dibuat dalam jumlah besar (minimum 50 unit).
• Beberapa pahat dapat dirangkai menjadi kaset untuk membuat
banyak kawah secara simultan (contoh lubang silinder pada blok
mesin).
• Kawah yang besar lebih ekonomis dibuat dengan ECM dengan waktu
1/10 dari yang diperlukan jika diproses dengan EDM.
16
Produk
• Dua produk yang paling umum dibuat dengan ECM
adalah bilah turbin/kompresor dan laras senapan.
Kedua komponen tersebut memerlukan
permesinan logam sangat keras denga spesifikasi
khusus yang mungkin sangat sulit jika digunakan
mesin konvensional.
• Beberapa karakteristik ECM:
• Alur bebas tekanan (stress).
• Segala macam bentuk alur.
• Segala logam konduktif dan dimesin.
• Akurasi keterulangan 0.0005”.
• Permukaan akhir yang sangat halus.
• Waktu siklus cepat.
17
Pertimbangan keselamatan
• Beberapa sensor digunakan untuk mengendalikan short circuit,
turbulence, passivation, contact and overcurrent sensors. Pada kasus
kontak, panas yang berlebihan dapat dibangkitkan: melelehkan
perkakas, menguapkan elektrolit dan menyebabkan api.
• Operator harus diisolasi (dilindungi) untuk mencegah kematian karena
kesetrum.
• Perkakas dan benda kerja digerinda sebelum sebelum penangan
apapun dilakukan.
18
Pertimbangan keselamatan
• Gas hydrogen yang dipancarkan dari proses sangat mudah terbakar,
sehingga harus dibuang/disalurkan dengan benar dan tidakan
pencegahan kebakaran harus dilakukan.
• Bahan buangan (limbah) nya sangat berbahaya dan tidak ramah
lingkungan. Jadi harus didaur ulang atau dibuang dengan benar.
• Elektrolit bertekanan tinggi dan pekerja (operator) harus memeriksa
retak minor pada perpipaan sebelum operasi.
19
Pulsed Electrochemical Machining
Sebuah bentuk ECM dengan arus di A form of electrochemical
machining; arusnya berdenyut untuk menghilangkan kebutuhan aliran
elektrolit yang tinggi
21
ECG
23