Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 14

Nurjanti 1
Pengawasan

Proses untuk menjamin


bahwa tujuan-tujuan
organisasi dan manajemen
tercapai

2
Tipe-tipe Pengawasan
 Pengawasan Pendahuluan (Steering Control),
dirancang utk mengantisipasi masalah-masalah atau
penyimpangan-penyimpangan dr standar/tujuan dan
memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap
kegiatan tertentu diselesaikan
 Pengawasan “Concurrent” (screening
Control),pengawasan yang dilakukan pd saat
melakukan kegiatan (Berhenti-terus, Ya-tidak)
 Pengawasan Umpan Balik (Past-action Control),
mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah
diselesaikan

3
Faktor yg perlu dipertimbangkan dlm
pengawasan

 Biaya keduanya mahal


 Banyak kegiatan tidak memungkinkan
dirinya dimonitor secara terus menerus
 Pengawasan yang berlebihan akan
menjadikan produktivitas berkurang
 Jadi pihak manajemen harus menggunakan
sistem pengawasan yg paling sesuai dgn
situasi tertentu

4
Tahap-tahap Proses
Pengawasan (Lamp. 1)
1. Penetapan Standar Pelaksanaan
2. Penentuan Pengukuran Pelaksanaan
Kegiatan
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
4. Pembandingan pelaksanaan kegiatan
dengan standar dan penganalisaan
penyimpangan-penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi bila perlu

5
Tahap-tahap Proses Pengawasan
(Lamp. 1)
1. Penetapan Standar Pelaksanaan,
standar/patokan utk penilaian hasil-hasil.Bentuk
standar
* Standar Phisik (kuantitas brg/jasa, jml
langganan, kualitas produk)
* Standar moneter (dlm Rp mencakup biaya TK,
biaya penjualan, laba kotor, pendapatan penj)
* Standar waktu (kecepatan produksi/batas
waktu melesaikan pekerjaan)
2. Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan,
Berapa kali pelaksanaan diukur, Dlm bentuk apa,
Siapa

6
Tahap-tahap Proses
Pengawasan (Lamp. 1)
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata,
pengamatan, laporan baik lisan dan
tertulis, inspeksi, pengujian sbg
pelaksanaan pengukuran
4. Pembandingan pelaksanaan kegiatan
dengan standar dan penganalisaan
penyimpangan-penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi bila perlu
(standar diubah, pelaksanaan
diperbaiki/keduanya dilakukan bersamaan)

7
Faktor-faktor yg membuat
pengawasan penting
 Perubahan Lingkungan Organisasi, inovasi produk,
pesaing baru, PP baru, maka pengawasan dpt
mendeteksi perubahan
 Peningkatan kompleksitas organisasi, semakin besar
organisasi semakin perlu diadakan pengawasan, misal :
pasar, produk, fasilitas utk menjamin kualitas dan
profitabilitas
 Kesalahan-kesalahan, memesan dan mengirim brg yg
salah, penentuan harga salah dll
 Kebutuhan manajer utk mendelegasikan wewenang

8
Alat Bantu Pengawasan
Manajerial
 Management By Exception (manaj.dgn
pengecualian), memungkinkan manajer
utk mengarahkan perhatiannya pd bidang
pengawasan yg paling kritis (manajer
penjualan, produksi, keuangan,
personalia)

9
Alat Bantu Pengawasan
Manajerial
 Management-Information System, suatu
metoda formal dan penyediaan bagi
manajemen, informasi yg diperlukan dgn
akurat dan tepat waktu utk membantu
proses pembuatan keputusan dan
memungkinkan fungsi perencanaan,
pengawasan dan opearsional organisasi
dilaksanakan secara efektif (MIS ini
sangat erat dgn teknologi komputer)

10
Karakteristik-karakteristik
Pengawasan Yang efektif
 Akurat
 Tepat Waktu
 Obyektif dan menyeluruh
 Realistik secara organisasional
 Terkoordinasi dgn aliran kerja organisasi
 Fleksibel
 Bersifat petunjuk dan operasional
 Diterima para anggota organisasi

11
Tipe Metoda Pengawasan
 Metoda Non-Quantitative, biasa mengawasi
keseluruhan Performance organisasi dan para
karyawan dgn cara: Pengamatan, inspeksi teratur
dan langsung, pelaoran lisan dan tertulis, evaluasi
pelaksanaan, diskusi
 Metoda Quantitative, cenderung utk
menggunakan data khusus dan utk mengukur dan
memeriksa kuantitas dan kualitas output,
diantaranya : Anggaran, Audit, Analisa BEP, Analisa
ratio, Bagan dan teknik yg berhubungan dgn waktu
pelaksanaan

12
Kasus 3
Yang menjadi penyebab utama mengapa
negara kita tercinta ini penuh dgn
konflik, saling rebutan kursi, saling
menjatuhkan, saling merasa benar dan
saling menyalahkan serta saling tdk
puas, karena mereka tidak menyadari
bahwa semua perubahan bakal terjadi.
Bagaimana anda menanggapi bila terjadi
konflik seperti ini

13
Kasus 4
Bagi banyak pegawai dimutasi diartikan sebagai
hukuman atau diberi sangsi, karena dalam
prakteknya sering kita jumpai jika seorang
pegawai atau karyawan berbuat kesalahan
solusinya adalah dimutasi, termasuk kalau
seorang atasan tdk senang dgn bawahannya,
maka bawahan tsb dimutasi ketempat lain. Dan
juga bila seseorang akan sangat keberatan
bahkan menolak kalau dipindah dari yang
tempat basah ke tempat kering. Dari
pernyataan diatas apa yang anda lakukan kalau
ada sebagai pegawai yang dimutasi

14

Anda mungkin juga menyukai