Anda di halaman 1dari 12

PERIKARDITIS

NI LUH PEBRI MUSIANI (15130004)


SYAHRUL MAHRUS (15130012)
TRI RATNASARI (15130036)
JUMRATUL ISLAM (151300
DEFINISI PERIKARDITIS
Pericarditis adalah radang pada pericardium visceralis
(epicardium), pericardium parietal, atau keduanya (Mansjoer,
2000). Pericarditis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pericarditis akut dan pericarditis kronik.
Akut
• Pericarditis Akut ( acute pericarditis) adalah pada pericardium
(kantong selaput jantung), yang dimulai secara tiba-tiba dan
sering menyebabkan nyeri. Peradangan menyebabkan cairan
dan produk darah (fibrin, sel darah merah, dan sel darah
putih) memenuhi rongga pericardium.
Kronis
• Pericarditis kronis ( chronic pericarditis )adalah suatu
peradangan pericardium (kantong jantung) yang
menyebabkan penimbunan cairan atau penebalan. Biasanya
penyakit ini terjadi secara bertahap serta berlangsung lama.
Percarditis kronis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pericarditis efusi kronis dan pericarditis kondtruktif kronis.
ETIOLOGI
• Infeksi Bakteri, misalnya Streptococcus, Staphylococcus,
Meningococcus, dan Gonococcus
• Virus, misalnya Coxsakie dan Influenza
• Jamur, misalnya Riketsia dan parasit
• Kelainan jaringan ikat sistemik lupus eritematosus, demam rematik,
arthritis rematik, adan poliarteritis
• Keadaan hipersensitivitas, akibat reaksi imun, reaksi obat, atau serum
sickness
• Penyakit struktur di sekitarnya, seperti infark miokardium, aneurisma
dissecting, penyakit pleura dan paru ( pneumonia)
• Gagal ginjal dan uremia, serta
• Artritis rematoid
• Cedera
• Tubercolusis (brunner dan suddarth, 2002)
MANIFESTASI KLINIS
• Nyeri dan tanda yang khas, yaitu friction rub. Rasa nyeri
tersebut akan menjalar ke bahu kiri, kadang ke lengan kiri,
• Sesak nafas

• Batuk (karena tekanan tinggi pada vena paru-paru mendorong


cairan masuk ke dalam kantong-kantong udara)
• Kelelahan (karena kerja jantung menjadi tidak efisien)
PATHWAY
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• PemeriksaanElektrokardiografi 

• PemeriksaanRadiologis
• PemeriksaanLaboratorium

• CT scan dan MRI


• Ekokardiografi

• Angiografi

• Kateterisasi jantung
KOMPLIKASI
• Tamponade jantung

• Efusi Pericardium
• Aritmi jantung

• Perikarditiskonstriktif
PENATALAKSANAAN MEDIS
• Jika penyebabnya adalah obat-obatan, maka pemakaian obat
tersebut segera dihentikan.
• Aspiririn , ibuprofen atau corticosteroid diberikan kepada
penderita yang mengalami perikarditis berulang yang disebabkan
oleh virus.
Pada beberapa kasus diberikan colchicine.
• Jika penanganan dengan obat-obatan gagal, biasanya dilakukan
pembedahan untuk mengangkat perikardium.
• Diuretik (obat yang membuang kelebihan cairan) bisa memperbaiki
gejala, tetapi penyembuhan hanya mungkin terjadi jika dilakukan
pembedahan untuk mengangkat perikardium.
• 85% penderita yang menjalani pembedahan mengalami
penyembuhan. Pembedahan memiliki resiko kematian sebesar 5-
15%, karena itu pembedahan hanya dilakukan jika penyakit ini
telah sangat mengganggu aktivitas penderita sehari-hari.
PENATALAKSANAAN
KEPERAWATAN
• Istirahatkan pasien di ranjang secara menyeluruh.
• Kaji nyeri dalam hubungannya dengan respirasi dan posisi tubuh
untuk membedakan nyeri epikarditis dengan nyeri iskemik
miokardial.
• Tempatkan pasien dalam posisi tegak lurus untuk meringankan
dispnea dan nyeri dada. Beri analgesik dan oksigen.
• Pasein dengan infeksi perikardium harus segera diobati dengan
anti mikroba pilihan begitu organisme penyebabnya dapat
diidentifikasi.
• Bila kondisi pasien  sudah membaik, aktivitas harus ditingkatkan
secara bertahap, tetapi bila nyeri demam atau friction rub kembali
muncul, pasien harus segera tirah baring.
• Pasien dibaringkan ditempat tidur bila curah jantung masih belum
baik, sampai demam, nyeri dada dan friction rub menghilang. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai