Anda di halaman 1dari 9

INFEKSI LAPISAN JANTUNG

Kelompok 6
Essha Amanda Y 1711011048
Fatiha Zaimatus S 1711011052
Arifah Retno H 1711011059
Jihan Dwi Agatha A 1711011061
Irega Dwi S 1711011062
Bayu Aji P 1711011090
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
ENDOKARDITIS

• Endokarditis merupakan infeksi katup dan permukaan endotel jantung yang disebabkan oleh invasi langsug
bakteri atau organisme lain dan menyebabkan deformitas bilah katup. Mikroorganisme penyebab meliputi b
akteri (streptokokus, enterokokus, pneumokokus, stafilokokus), fungi atau jamur, riketsia, dan streptokokus
viridans.
• Terjadinya endokarditis rematik disebabkan langsung oleh demam rematik, suatu penyakit yang sistemik ya
ng disebabkan oleh infeksi streptokokus grup A. Demam rematik mempengaruhi semua persendian, menyeb
abkan poliartritis.
• Gejala jantung yang muncul tergantung pada bagian jantung yang terkena. Katup mitral adalah yang paling
sering terkena, menimbulkan gejala gagal jantung kiri: sesak napas dengan Krekel dan wheezing pada paru
-paru.
• Tujuan penatalaksanaan medis adalah secara agresif membunuh organisme penyebab dan mencegah kompli
kasi yang terjadi, seperti tromboemboli. Terapi antibiotik jangka panjang dan penisilin parenteral adalah pen
gobatan terpilih.
• Endokarditis rematik dapat dicegah melalui penatalaksanaan awal dan adekuat terhadap infeksi streptokoku
s pada semua orang.
Endokartis Infeksi
• Endokartis infeksi adalah infek si katup dan permukaan endotel jantung yang di sebab
kan oleh invasi langsung bakteri atau organismi lain dan menyebabkan deformitas bil
ah katup. Mikoorganisme penyebab mencakup bakteri (stretopki, enterokoki, pneumo
koki, stapilokoki) fungsi, riketsia, dan streptokokus varidans.
• Awitan endokarditis infeksi biasanya mendadak. Tanda dan gejala berkemban akibat e
fek tksik infeksi, akibat destruksi katup jantung, dan akibat emboli fragmen vegetatif
di jantung.
• Tujuan pengobatan adalah membunuh secara total organisme penyerang dengan ddosi
s antibiotika yang akurat dan sesuai, organisme penyebab dapat diisolasi dari kultur d
arah serial. Penyakit ini harus diobati dengan bahan bakterisida atau obat lain yang se
suai, yang diketahui efektif melawan agen penyebab.
• Endokarditis infeksi terjadi paling sering pada orang dengan anomali dengan struktur
jantung dan pembuluh darah besar, khususnya penyakit katup jantung. Setiap prosedu
r yang berhubungan dengan bakteremia transien dapat menyebabkan bakteri tersembu
nyi pada di katup yang rusak atau abnormal.
Antibiotik profilaksis dianjurkan untuk pasien dengan resiko tinggi
yang menjalani prosedur berikut:
• Prosedur gigi yang mungkin dapat menyebabkan pendarahan gusi atau selaput lendir,
termasuk pembersihan profesional
• Tonselektomi atau adenoidektomi
• Operasi bedah yang melibatkan mukosa usus atau pernafasan
• Bronkoskopi dengan brongkoskop kaku
• Skleroterapi untuk varises esofagus
• Dialtiasi esofagus
• Pembedahan kandung empedu
• Sistoskopi
• Dilatasi uretra
• Kateterisasi uretra bila ada infeksi saluran kencing
• Pembedahan saluran kencing bila ada infeksi saluran kencing
• Pembedahan prostat
• Kelahiran pervaginam bila diketahui ada infeksi
PERIKARDIUM
• Gejala yang khas pada perikarditis adalah Nyeri dan tanda yang khas adalah friction
rub. Nyeri hampir selalu ada pada perikarditis akut dan yang paling sering dirasakan
di daerah prekordium. Nyeri biasanya dirasakan dibawah klavikula dan di leher dan d
aerah skapula kiri. Nyeri perikardium terasa semakin berat saat bernapas, merubah po
sisi tidur, dan memutar tubuh; nyeri akan berkurang dengan berdiri tegak. Kenyataann
ya,pasien lebih menyukai membungkuk kedepan atau duduk. Dispnu dapat terjadi seb
agai akibat kopresi pericardial oleh gerakan jantung, yang berakibat penurunan curah
jantung. Pasien Nampak sangat sakit. Perikalditis per se sering tidak menimbulkan ge
jala selain demam dan friction rub saja.
• Perikarditis mengacu pada inflamasi pada perikardium, kantong membrane yang mem
bungkus jantung. Bisa merupakan penyakit primer, atau dapat terjadi sesuai perjalana
n berbagai penyakit medis dan bedah.
Yang berikut adalah penyebab yang mendasari atau yang berhubu
ngan dengan perikarditis:
• Penyebab ideopatik atau nonspesifik
• Infeksi
• Kelainan jaringan ikat-sistemik lupus eritematosus, demam rematik, artritis rematik, poliart
eritis
• Keadaan hipersensitivitas-reaksi imun, reaksi obat, serum sickness
• Penyakit struktur di sekitarnya-infark miokardium, aneurisma dissecting, penyakit pleura d
an paru (pneumonia)
• Penyakit neoplasia
• Terapi radiasi
• Trauma-cedera dada, pembedahan jantung, selama kateterisasi jantung, pemasangan pacem
aker
• Gagal ginjal dan uremia
• Tuberkulosis
MIOKARDITIS
• Miokarditis akut adalah proses inflamasi di mikrokardium. Jantung merupakan organ otot, j
adi efisiensinya tergantung pada sehatnya tiap otot. Bila serabut otot sehat, jantung dapat be
rfungsi dengan baik meskipun ada cedera katup yang berat; bila serabut otot rusak, maka hi
dup dapat terancam.
• Gejala miokarditis akut tergantung pada jenis infeksinya, derajat kerusakan jantung, dan ke
mampuan miokardium memulihkan diri. Gejala bias ringan atau tidak ada sama sekali. Pasi
en mungkin hanya mengalami kelelahan dan dispnu, berdebar-debar, dan kadang rasa tak ny
aman didada dan perut atas. Pemeriksaan klinis mungkin memperlihatkan pembesaran jantu
ng, suara jantung tambahan, irama gallop,dan bising sistolik. Friction rub perikardial dapat j
uga terdengar bila pasien juga mengalami pericarditis. Denyut alternans (denyut dimana ter
dapat perubahan regular antara denyut kuat dan lemah) mungkin di temukan. Demam dan ta
kikardia sering ada dan gejala gagal jantung kongestif bias terjadi. Diagnosis ditegakkan de
ngan biopsi jantung.
• Pasien diberi pengobatan khusus terhadap penyebab yang mendasarinya, bila diketahui (mis
. , penisilin untuk streptokokus hemolitikus), dan dibaringkan di tempat tidur untuk mengur
angi beban jantung. Berbaring juga membantu mengurangi kerusakan miokardial residual d
an komplikasi miokarditis.
Pencegahan penyakit infeksi dengan imunisasi yang tepat dan penangganan awal nampaknya sa
ngat penting dalam menurunkan insidensi miokarditis. Setelah mengalami suatu episode miokar
ditis, biasanya masih tersisa pembesarn jantung. Aktivitas fisik harus ditingkatkan dengan perla
han-lahan dan bertahap, dan pasien diinstruksikan untuk melaporkan setiap gejala yang dirasaka
n saat meningkatkan aktivitasnya, seperti jantung yang berdenyut cepat sekali. Olahraga kompet
tif dan alkohol sama sekali harus dihindari.
ANY QUESTIONS?
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai