Anda di halaman 1dari 18

A 1

JIW

ERIK H.
ERIKSON
KELOMPOK 2
WHO

Nama Kelompok:

1. Arabia Iba
2. Amelia Prameswari Pitaloka
3. Daud Naruwu
4. Moch. Malik Satrya K. W.
5. Novi Dwi Esterlina
6. Ovrina Sintya Putri
ES
KY TUN
FUN

Jens
Jens Martensson
Martensson 2
Bagaimana
KESEHATAN JIWA perasaan anda
terhadap diri
Adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu anda sendiri?
mengatasi tantangan hidup, dapat menerima orang lain
sebagai mana adanya serta mempunyai sikap positif
terhadap diri sendiri dan orang lain

Bagaimana
perasaan anda
terhadap orang
Bagaimana
lain?
kemampuan
anda mengatasi
persoalan hidup
anda sehari-hari?

Jens
Jens Martensson
Martensson 3
SEJARAH
KEPERAWATAN
JIWA

FUNK
Y TUN
ES

Jens
Jens Martensson
Martensson 44
MASA PERADABAN PADA ABAD 20 DAN AWAL ABAD 21
Awal abad 21, fokus perawatan pada preventif atau pengobatan
Masa peradaban dimana roh-roh dipercaya berbasiskomunitas, yang menggunakan berbagai pendekatan, antara
sebagai penyebab gangguan dan lain melalui pusatkesehatan mental, praktek, pelayanan di rumah sakit,
mengusirnya agar sembuh. Para leluhur pelayanan day care, homevisite dan hospice care. Sebelum ada RSJ
Yunani, Romawi dan Arab percaya bahwa di Indonesia, pasien gangguan jiwa ditampung di RS Sipil atau RS
gangguanemosional diakibatkan tidak Militer di Jakarta,Semarang, dan Surabaya, yang ditampung pada
berfungsinya organ pada otak. umumnya penderita gangguan jiwa berat. Register Nurse harus ada
pengalaman perawatan klinik di keperawatan phsyatric sesuai dengan
instansi

MASA PERTENGAHAN Pada tahun 1836, William Ellis mempublikasikan Treatise on


Insanity yang secara terbuka mengemukakan bahwa praktik
Rumah Sakit Jiwa pertama, Bethlehem Royal keperawatan yang didirikan tersebut berhasil memberikan
Hospital, telah dibuka di England. ketenangan bagi pasien dengan gangguan jiwa.
dr. Pinel (Perancis ) memulai dengan Walk (1961) Perawat psikiatrik kini makin banyak memberikan
tindakan kemanusiaan dan advokasi, melalui perawatan pada orang-orang dikomunitas, Benjamin Rush, sering
observasi perilaku, riwayat perkembangan disebut Bapak Psikiatric Amerika. Pertama menulis bukut entang
dan menggunakan komunikasi dengan Pskiatric Amerika dan banyak tindakan kemanusian untuk penderita
penderita. dr Weyer (Jerman) psikiatrik penyakit mental/jiwa
pertama yang dapat menjelaskannya melalui mental/jiwa.
kategori diagnostik. PADA ABAD 18 DAN 19

Jens
Jens Martensson
Martensson 5
Large image slide

MODEL
KONSEPTUAL
KEPERAWATAN
JIWA

FUNK
Y TUN
ES

Jens
Jens Martensson
Martensson 6
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

Psycoanalytical (Freud, Erickson)

Interpersonal (Sullivan, Peplau) K


A
T
Social (Caplan, Szasz)
E
G
Existensial (Ellis, Rogers) O
R
I
Supportive Therapy (Wermon, Rockland)

Medica (Meyer, Kraeplin)

Jens
Jens Martensson
Martensson 7
MODEL
KONSEPTUAL
FREUD DAN ERCKSON
(PSYCHOANALYTICAL)
SEJARAH
SINGKAT ERIK
ERIKSON

FUNK
Y TUN
ES

Jens
Jens Martensson
Martensson 99
SEJARAH SINGKAT ERIK ERIKSON
• Erik Erikson lahir di Franfrurt Jerman, pada tanggal 15 Juni 1902.
• Dia adalah ahli analisa jiwa dari Amerika, yang membuat
kontribusi-kontribusi utama dalam pekerjaannya di bidang psikologi
pada pengembangan anak
• Ayahnya meninggal sebelum ia lahir, dan ibunya menikah dengan
psikiater yang bernama Dr. Theodor Homberger
• Tidak menyukai pendidikan formal, tidak menyelesaikan gelar
diploma, melakukan perjalanan ke beberapa negara dan
perjumpaannya dengan ahli analisa jiwa dari Austria yaitu Anna
Freud, menjadikannya seorang ilmuwan sekaligus seniman yang
diperhitungkan
• Terakhir pada tahun 1960 ia dianugerahi gelar profesor dari
Universitas Harvard. Kemudian berpindah ke USA dan ditawari
untuk mengajar di Harvad Medical School.
• Buku pertamanya adalah Childhood dan Society (1950), yang
menjadi salah satu buku klasik di dalam bidang ini.
• Erikson mengembangkan konsep krisis perasaan dan identitas
sebagai suatu konflik yang tak bisa diacuhkan pada masa remaja.

Jens
Jens Martensson
Martensson 10
TEORI ERIK
ERIKSON

FUNK
Y TUN
ES

Jens
Jens Martensson
Martensson 11
TEORI ERIK ERIKSON
• Erikson membawa aspek kehidupan sosial dan
fungsi budaya dalam teorinya dianggap lebih
realistis
• Teori erikson sangat selektif karena tiga alasan
berikut:
1. Sangat representatif (hub. Ego salah satu
aspek yg mendekati kepribadian manusia)
2. Pentingnya perubahan yg terjadi pada tiap
perkembangan
3. Menggambarkan secara eksplisit dalam
menggabungkan pengertian klinik dan latar
belakang yg dapat memberikan kekuatan
atau kemajuan dlm perkembangan
kepribadian

Jens
Jens Martensson
Martensson 12
TEORI ERIK ERIKSON

• Teori Erikson lebih tertuju pada masyarakat


JIW
dan budaya. A
• Menurut Erikson, dinamika kepribadian selalu
diwujudkan sebagai hasil interaksi antara
kebutuhan dasar biologis dan pengungkapannya
sebagai tindakan-tindakan sosial.
Erikson berpendapat bahwa tiap tahap psikososial
• Dalam bukunya yang berjudul “Childhood and juga disertai oleh krisis. Perbedaan dalam tiap
Society” pada tahun 1963, Erikson membuat komponen kepribadian yang ada dapat tiap-tiap
bagan tentang delapan tahap secara terpisah krisis adalah sebuah masalah yang harus
mengenai perkembangan ego dan psikososial, dipecahkan/diselesaikan
yang dikenal dengan istilah “delapan tahap
perkembangan manusia”

Jens
Jens Martensson
Martensson 13
8 TAHAP
PERKEMBANGAN
MANUSIA
TEORI ERIK ERIKSON
MASA BAYI MASA KANAK-KANAK AWAL MASA BERMAIN
Kepercayaan vs Keraguan Otonomi vs Perasaan Malu dan Inisiatif vs Kesalahan
Ragu-ragu
Bayi percaya pada orangtuanya Belajar akan hal-hal baru yang
(kualitas pengasuh), itulah Kemandirian dengan memiliki tujuan. Dituntut untuk
kenapa bayi bila dipangku oleh mengontrol fungsi tubuh. berprilaku aktif, adanya peningkatan
orang asing menangis Contoh: memilih makanan dan tanggung jawab dan prakarsa.
(kesalahan akan cepat tergantikan
(keraguan). Kemudian akan pakaian yg disukai, berjalan
oleh keberhasilan)
muncul pengharapan berjalan dengan berpegangan.

MASA SEKOLAH REMAJA


Kerajinan vs Inferioritas Identittas vs Kekacauan Identitas

Mengembangkan kemampuan Orangtua memberi dukungan


bekerja keras dan menghindari memadai maka eksplorasi personal,
perasaan rendah diri. Supaya anak kepekaan diri, perasaan mandiri
lebih kompeten, harus ada dan kontrol dirinya akan muncul
dukungan dari orangtua dan guru. pada tahap ini. Pencapaian identitas
pribadi dan menghindari peran
ganda (tingkat identitas ego)

Jens
Jens Martensson
Martensson 15
MASA DEWASA MASA SETENGAH UMUR MASA TUA

Generativitas vs Stagnasi Integritas vs Keputusasaan


Keintiman dan Isolasi
Cenderung melakukan cerminan diri
Membangun hubungan yang dekat Membangun hidupnya dg
dimasa lalu. Akan mencapai
dan siap berkomitmen dengan berfokus pada karir dan kebijaksanaan meskipun
oranglain (identitas personal yg kuat). keluarga. Keseimbangan menghadapi kematian. Telah
Sudah mulai selektif untuk menjalin generativitas dan stagnasi nilai memiliki kesatuan/integritas pribadi.
hubungan. (afilisiasi dan elitisme)
positif yakni kepedulian. (menerima hidup)
(generasional dan otoritisme)

8 TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA


MENURUT ERIK ERIKSON

Jens
Jens Martensson
Martensson 16
KESIMPULAN
• Teori Erik Erikson
Menjelaskan tahap
perkembangan manusia dari lahir
sampai lansia. Dan terdapat
aspek kehidupan sosial dan
fungsi budaya dianggap lebih
realistis
• Teori Erik Erikson
“ 8 tahap perkembangan
manusia “

Jens
Jens Martensson
Martensson 17
ES
KY TUN
FUN
JIWA

IN
BOFF

Thank
You
esterlinanovi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai