Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DASAR

KESEHATAN JIWA
BY: AIYUB ILYAS
SEJARAH KESEHATAN JIWA
 TOKOK UTAMA
 Florence Nightingale (1859): pendiri
keperawatan modern dan penulis teks
keperawatan pertama (notes on
nursing)
 Harriet Baily (1920): menulis buku ajar
keperawatan jiwa yg pertama (nursing in
mental diseases
 Hildegarde Peplau (1952): menulis buku
tentang: international relations in
nursing. Sebuah buku penting yg
menjelaskan kerangka kerja praktik
keperawatan jiwa
 PERKEMBANGAN KES JIWA
DI INDONESIA
 Dulu kala gangguan jiwa dianggap
kerasukan. Terapi : mengeluarkan
roh jahat
 Zaman Kolonial sebelum ada RSJ
di Indonesia, pasien gangguan
jiwa ditampung di RS Sipil atau
RS Militer di Jakarta, Semarang,
dan Surabaya, yang ditampung
pada umumnya penderita
gangguan jiwa berat
 1882 : RSJ pertama di Indonesia
(Bogor)
 1902 : RSJ Lawang
 1923 : RSJ Magelang
 1927 : RSJ Sabang. Di RS ini jauh dari
perkotaanPerawat pasien bersifat isolasi
& penjagaan (custodial care).
 Dewasa ini hanya satu jenis RSJ yaitu
RSJ punya pemerintah
 Sejak tahun 1910 - mulai dicoba hindari
costodial care ( penjagaan ketat) &
restraints (pengikatan )
 Oktober 1947 pemerintah
membentuk Jawatan Urusan
Penyakit Jiwa
 Tahun 1950 pemerintah
memperingatkan Jawatan
Urusan Penyakit Jiwa untuk
meningkatkan penyelenggaraan
pelayanan

http://serpihan-jiwa.blogspot.com/2008/09/sejarah-perkembangan-jiwa.htm
l
PENGERTIAN

 Kesehatan: keadaan sehat fisik,


mental, dan sosial, bukan semata-
mata suatu keadaan tanpa pegyakit
atau kelemahan (WHO)
 Kes Jiwa: kondisi yg memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual,
emosional secara optimal dr
seseorang, dan perkembangan ini
berjalan selaras dgn org lain (UU
Kes Jiwa No. 3 Th 1966)
KRITERIA SEHAT JIWA
 Kriteria sehat jiwa menurut Maria
Johada:
 Sikap positif thd diri sendiri
 Memiliki kemampuan utk aktif
menggunakan sumber daya yg dimiliki
 Pribadi yg mampu berintegrasi dan
mampu mengambil keputusan secara
mandiri
 Dapat berinteraksi tanpa mengisolasi
diri
 Memiliki persepsi dan kemampuan
berempati
 Dapat membentuk hubungan yg
bermakna dengan orang lain
 Menurut Erikson org dpt
dikatakan sehat jiwa jika:
 Dpt membangun hub saling
percaya
 Autonomi

 Inisiatif

 Identitas

 Kemampuan utk behub dgn org


lain
SAKIT JIWA
 Tanda-tanda sakit jiwa:
 Kelemahan perilaku
 Kelemahan proses pikir
 Kelemahan ekspresi emosi
 Pembicaraan yg sulit dimengerti
 Mengisolasi diri dari lingkungan
 Fluktuasi periode baik dan buruk terjadi
secara ekstrim
 Mudah terstigmatisasi yg ditandai dgn
rendahnya status sosial dan penuh
prasangka
(Haugsjerd et al, 2009).
SISTEM SYARAF PUSAT

 Sistem syaraf pusat terdiri dari:


 Otak
 Medula spinalis

 Saraf terkait yg mengontrol


gerakan volunter
 Struktur otak terdiri dari :
 Serebrum
 Serebelum
 Batang otak
 Sistem limbik
SEREBRUM

 Serebrum dibagi dua hemisfer:


 Hemisfer kiri otak: mengontrol sisi
kanan tubuh dan merupakan
pusat pemikiran logis dan fungsi
analitis spt: membaca, menulis,
dan tugas matematika
 Hemisfer kanan otak: mengotrol
sisi kiri tubuh dan merupakan
pusat berfikir kreatif, intuisi, dan
kemampuan artistik
 Hemisfer serebrum dibagi dalam
empat lobus:
 Lobus frontalis: mengontrol organisasi
pikiran, gerakan tubuh, memori, emosi,
dan prilaku moral. Kelainan lobus ini
dikaitkan dengan skizofrenia, defisit
perhatian, hiperaktivitas dan dimensia
 Lobus parietalis: menginterpretasi
sensasi rasa dan sentuhan serta
membantu dalam orientasi
 Lobus temporalis: pusat sensasi
penhidu, pendengaran, memori, dan
ekspresi emosi
 Lobus oksipitalis: membantu
mengkoordinasi penyusunan bahasa
dan interpretasi visual, spt persepsi yg
dalam
SEREBELUM
 Merupakan pusat koordinasi gerakan
dan penyesuaian postural.
 Menerima dan mengiterpretasikan
iformasi dr semua area tubuh, spt:
otot, sendi, organ, & komponen lain
SSP
 Riset menunjukkan bahwa transmisi
suatu neurotransmiter, dopamin, yg
terhambat pd area ini dikaitkan dgn
tdk adanya gerakan halus dan
terkoordinasi pd peny.parkinson dan
dimensia
BATANG OTAK

 Otak tengah
 Pons
 Medula oblongata
 Syaraf kranial (3 – 12)
SISTEM LIMBIK
 Talamus
mengatur aktivitas emosi dan sensasi
 Hipotalamus
pengaturan suhu tubuh, pengontrolan
nafsu makan, fungsi endokrin, dorongan
seksual, dan prilaku impulsif (perasaan
marah, mengamuk dan gembira)
 Hipokampus & amigdala: mengatur emosi
dan memori
Gangguan sitem limbik menyebabkan
berbagai gangguan jiwa spt:dimensia, manik
dan psikotik
NEURO TRANSMITER
 Dopamin: pengontrolan gerakan
komplek, motivasi, kognisi dan
pengaturan respon emosional. Gg
bisa menyebabkan skizofrenia dan
psikosis
 Norepinefrin: perhatian, belajar,
memori, tidur, terjaga dan
pengaturan mood. Norepinefrin
kurang: kehilangan memori, menarik
diri dan depresi. Epinefrin:
mengontrol respons fight or flight
 Serotinin: megontrol ansietas
dan mood. Berperan dalam
perilaku waham, halusinasi, dan
menarik diri pd ps skizofrenia
 Histamin: respon alergi, sekresi
lambung, stimulasi jantung, dan
kewaspadaan
 Asetikolin: mempengaruhi siklus
tidur dan tanda pengaktivan
otot. Sering menyebabkan
alzhemer.
KEPERAWATAN JIWA

 Menurut ANA:
 Area khusus dlm praktik kep jiwa yg
menggunakan ilmu tingkah laku
manusia sbg dasar dan menggunakan
diri sendiri secara terapeutik dlm
meningkatkan, mempertahankan, serta
memulihkan kes mental klien dan kes
mental masyarakat dimana klien berada
 Menurut Dep.Kes RI
 Suatu bidang praktek
keperawatan yg menerapkan teori
prilaku manusia sebagai ilmu dan
penggunaan diri sendiri secara
terapeutik sebagai kiatnya
DISKUSI

 Coba anda berdiskusi dengan taman


disamping kiri dan kanan anda
tentang:
 Coba anda ingat, pernahkah mengalami
stress yang agak berat?
 Apa yang terjadi saat anda mengalai
stress?
 Apa yg anda lakukan sehingga anda
bisa keluar dari masalah anda?
TREND DAN ISSUE KEP
JIWA
 Keswa dimulai masa kosepsi
 Di Indonesia banyak gg jiwa dimulai pd
usia 19 th
 Keswa hrs dimulai sejak masa konsepsi,
malahan hrs dr masa pra nikah
 Penelitian:
 Marc Lehrer (300 bayi diteliti): stimulasi dini
(berupa suara, musik, getaran, sentuhan)
setelah dewasa memiliki perkembangan
fisik, mental dan emosional yg lebih baik
 Mednick: ada hubungan antara skizofrenia
dgn infeksi virus dlm kandungan
 Trend peningkatan masalah
keswa:
 Masalah keswa meningkat di era
globalisasi, ini dapat dilihat dalam
beberapa tahun terakhir
 Klien tidak lagi didominasi dr
kalangan bawah
 Di kalangan menengah biasanya
disebabkan oleh ketidakmampuan
megelola stress dan juga akibat
post power syndrome atau mutasi
jabatan
 Kecendrungan faktor penyebab:
 Terjadinya perang, konflik dan lilitan
krisis ekonomi berkepanjangan
merupakan faktor pemicu stress,
depresi dan berbagai gg keswa lainnya
 Aris Sudiyanto, ada tiga:
 Gg fisik: keturunan, kelainan otak, peny
infeksi (tifus, hepatitis, malaria dll),
kecanduan obat dan alkohol
 Gg mental emosional: salah dlm pola asuh,
hub yg tidak baik dgn anggota klig
disebabkan faktor frustasi, konflik dan
tekanan
 Gg sosial atau lingkungan: stresor
psikolsosial (perkawinan, masalah org tua,
hub antar personal dlm pekerjaan atau
sekolah, masalah keuangan, dll
 Lebih lengkap tentang trend dan
issue masalah keswa dapat
dibaca di:

http://www.scribd.com/doc/1769
3005/Isuand-Trend-Kepjiwa

Anda mungkin juga menyukai