Oleh: Kinaya Friska Kemit TNU XVIII • ILS sudah ada sejak tahun 1916-an dan menjadi alat pembantu penerbangan yang paling akurat sampai saat ini • ILS memberikan panduan arah dalam sudut vertikal dan horizontal kepada pesawat
• Dalam pemberian arah ini ILS menggunakan glideslope
dan localizer localizer • Memberikan arah secara horizontal • Terdapat di ujung lintasan (runway) glideslope • Memberikan arah secara vertikal • Terletak 300 m dari treshold
• Dengan sudut pendaratan 3 derajat menurut ICAO
Beacon marker • Merupakan penanda di pesawat akan jarak pendaratan pesawat terhadap TOUCH DOWN POINT (runway) • Terdapat 3 penanda beacon marker: • Inner marker (IM) • Middle marker (MM) • Outside marker (OM) Kategori ILS • ILS sendiri memiliki tiga kategori berbeda, yaitu kategori I, II, dan III. Masing-masing kategori memiliki ketinggian minimum untuk mendarat dan jarak pandang yang berbeda-beda. Prinsip kerja localizer • Pada Localizer modulasi sinyal 90 Hz mendominasi sebelah kiri perpanjangan as landasan dan 150 Hz mendominasi sebelah kanan perpanjangan landasan. Prinsip kerja glideslope • UntukGlide Slope modulasi sinyal 90 Hz mendominasi di atas sudut pendaratan dan 150 Hz mendominasi di bawah sudut pendaratan. Sudut pendaratan pada umumnya 3 derajat.