dan Motivasinya Hal yang menjadi dasar utama bahwa semakin rumit kebutuhan seseorang, maka semakin banyak pula jenis organisasi yang dimasuki Ada beberapa contoh yang dapat memperjelas maksud diatas, yaitu : 1. Manusia adalah zoon politicon artinya manusia adalah insan politik 2. Manusia sebagai mahluk ekonomi 3. Manusia sebagai mahluk sosial Pentingnya pengenalan bawahan sebagai individu dengan jati diri yang khas Ada Delapan faktor dalam mengenal para bawahan sebagai individu dengan karakteristiknya yang khas, yaitu : 1. Karakteristik biografikal 2. Kepribadian 3. Persepsi 4. Kemampuan belajar 5. Nilai-nilai yang dianut 6. Sikap 7. Kepuasan kerja 8. Kemampuan 1. Karakteristik Biografikal a. Umur Umur mempunyai kaitan yang erat dengan berbagai segi kehidupan organisasional b. Jenis kelamin Ada tiga faktor yang mempengaruhi yaitu : - Nilai yang cukup lama dominan dalam berbagai bangsa mengenai status wanita - Tingginya tingkat pendidikan masyarakat termasuk tingkat pendidikan wanita - Tekanan ekonomi c. Status perkawinan d. Jumlah tanggungan e. Masa kerja 2. Kepribadian Terdapat tiga faktor yang berperan dalam pembentukan kepribadian seseorang, yaitu : a. Faktor yang dibawa sejak lahir b. Faktor lingkungan c. Faktor situasi 3. Persepsi adalah apa yang dilihat oleh seseorang belum tentu sama dengan fakta yang sebenarnya Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu : a. Diri orang yang bersangkutan b. Sasaran dari persepsi tersebut c. Faktor situasi 4. Kemampuan belajar Belajar merupakan suatu usaha untuk mengetahui hal-hal baru, teknik baru, metode baru, cara berfikir baru, dan bahkan juga perilaku baru 5. Sistem nilai yang dianut Setiap orang menganut sistem tertentu yaitu berupa pola kelakuan atau alasan keberadaan seseorang. Nilai-nilai yang ada dapat dikategorikan menjadi tujuh, yaitu : a. Nilai yang sifatnya reaktif yaitu apabila seseorang belum menyadari bahwa ia menganut suatu nilai tertentu karena sikapnya dalam hidup hanyalah sekedar bereaksi terhadap situasi tertentu yang dihadapinya b. Nilai yang sifatnya tribalistik Seseorang yang menganut nilai ini ditandai oleh sifatnya yang sangat taat kepada norma-norma sosial atau norma-norma kelompok dimana ia menjadi anggota dan juga kepada seorang pemimpin formal c. Nilai yang ego sentris yaitu nilai yang sifatnya mementingkan diri sendiri dengan segala kebutuhan dan kepentingannya d. Nilai konformitas yaitu nilai yang berlangsung dua arah artinya satu pihak bersedia menerima adanya nilai-nilai hidup orang lain yang berbeda dengan nilainya sendiri e. Nilai manipulatif yaitu nilai yang dianut oleh mereka yang berusaha mencapai tujuan pribadi sendiri dengan manipulasi orang lain sedemikian rupa sehingga orang lain itu membenarkan tindakannya f. Nilai yang sosio sentris yaitu nilai yang penempatan kebersamaan jauh lebih penting ketimbang nilai yang materialistik, manipulatif atau konformitas g. Nilai eksistensial yaitu nilai yang dianut oleh mereka yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap pandangan orang lain yang berbeda dari pandangan sendiri Akan tetapi, salah satu tipe nilai yang dikenal dewasa ini menunjukkan bahwa pada dasarnya nilai-nilai individual dapat dibagi menjadi enam tipe, yaitu : a. Nilai teoritikal b. Nilai ekonomi c. Nilai estetika d. Nilai sosial e. Nilai politis f. Nilai religius 6. Pemahaman sikap bawahan Sikap seseorang terhadap kehidupan organisasi dalam hal produktivitas kerja sangat ditentukan oleh norma-norma yang telah ditetapkan oleh kelompok kerja tertentu dan semua anggota kelompok diharapkan taat kepada norma-norma kelompok tersebut 7. Kepuasan kerja Terdapat paling sedikit ada empat faktor yang turut berperan dalam mempengaruhi kepuasan kerja seseorang, yaitu : a. Pekerjaan yang penuh tantangan b. Penerapan sistem penghargaan yang adil terdiri dari : pengupahan dan penggajian, sistem promosi, kondisi kerja c. Kondisi yang sifatnya mendukung d. Sikap rekan kerja 8. Kemampuan Kemampuan digolongkan pada dua jenis, yaitu : a. Kemampuan fisik b. Kemampuan intelektual
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti